Kamis, 27 Agustus 2020

Akuntansi (Artikel Lengkap)

Akuntansi atau akunting adalah penghitungan, pengelolaan, & komunikasi tentang liputan keuangan suatu kesatuan ekonomi. Akuntansi pertama kali dirancang oleh matematikawan asal Italia Luca Pacioli dalam akhir abad ke-15 masehi. Akunting acapkali diklaim ?Bahasa usaha? Karena mengukur hasil berdasarkan aktivitas suatu organisasi ekonomi & menyimpulkan hasilnya buat digunakan oleh aneka macam macam pengguna termasuk investor, kreditur, manajemen, dan pemerintah. Praktisi akunting dikenal menjadi akuntan. Istilah akunting dan finansial tak jarang dipercaya bersinonim.

akuntansi

Akuntansi dapat dibagi menjadi beberapa bidang termasuk akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, auditing, dan akuntansi perpajakan. Akuntansi keuangan penekanan terhadap pelaporan liputan keuangan sebuah organisasi, termasuk menciptakan pernyataan keuangan buat pengguna dari luar organisasi misalnya investor, pemerintah, & distributor. Akuntansi manajemen penekanan terhadap penghitungan, analisis, dan pelaporan sebuah keterangan untuk penggunaan eksternal sang manajemen. Pencatatan transaksi keuangan dilakukan untuk menghitung keuangan yg akan dipresentasikan dalam laporan keuangan. Pencatatan tadi jua dianggap pembukuan. Pembukuan ganda merupakan sistem pembukuan yang paling tak jarang dipakai.

1. Sejarah Akuntansi

Sejarah akunting sudah terdapat sejak ribuan tahun yg kemudian & bisa ditelusuri dari warga kuno. Awal perkembangan akuntansi terdapat di Mesopotamia kuno & berkontribusi terhadap perkembangan penulisan, penghitungan, dan uang. Ada juga beberapa bukti awal terbentuknya sistem pembukuan di Iran antik dan awal sistem audit oleh bangsa Mesir dan Babilonia. Pada kekuasaan kaisar Agustus, pemerintah Romawi telah memiliki liputan keuangan yang lebih mendetail.

Pembukuan ganda dikembangkan pada Eropa pada abad pertengahan. Akuntansi terpisah sebagai akuntansi keuangan & akuntansi manajemen bersamaan menggunakan perkembangan perusahaan saham terbuka. Buku pertama yang membahas sistem pembukuan ganda (berpasangan) dipublikasikan di Italia oleh Luca Pacioli. Akuntansi mulai berubah menjadi profesi terorganisir dalam abad ke-19 masehi yang diawali menggunakan penggabungan badan akuntan profesional lokal di Inggris menggunakan Institute of Chartered Accountants in England and Wales dalam tahun 1880.

2. Asal Mula Kata Akuntansi

?Akuntansi? Merupakan kata serapan bahasa Inggris menurut accountancy sedangkan ?Akunting? Merupakan kata serapan bahasa Inggris menurut accounting. Keduanya digunakan pada Britania Raya dalam pertengahan 1800-an & dari berdasarkan istilah accompting & accountantship yg dipakai dalam abad ke-18 masehi. Dalam bahasa Inggris Pertengahan (digunakan pada antara abad ke-12 hingga akhir abad ke-15), istilan to account mempunyai bentuk accounten, yang berasal menurut bahasa Perancis Kuno aconter, yang berkaitan dengan istilah Latin Vulgar computare yg berarti ?Memperhitungkan?. Dasar kata computare adalah putare yg berarti ?Memangkas, memurnikan, membetulkan akun, menghitung, sebagaimana berpikir?. Tetapi seiring berjalannya waktu, perubahan ejaan menciptakan alfabet ?P? Diabaikan.

3. Definisi Akunting dan Akuntansi

Akunting didefinisikan menjadi aktivitas menjaga atau mempersiapkan pencatatan keuangan terhadap kesatuan, analisis, verifikasi, dan pelaporan. Akunting pula didefinisikan menjadi pekerjaan menjadi akuntan.

Akuntansi lebih merujuk pada pekerjaan atau profesi seseorang akuntan.

4. Sub Disiplin Akuntansi

Akunting mempunyai beberapa sub disiplin termasuk akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, auditing, perpajakan, dan sistem fakta akuntansi.

Akuntansi keuangan serius dalam pelaporan suatu keterangan keuangan sebuah organisasi buat penggunaan eksternal seperti investor, pemerintah, dan distributor. Akuntansi keuangan menghitung & mencatat transaksi usaha dan mempersiapkan laporan keuangan buat penggunaan eksternal dari prinsip akunting yg secara umum telah disepakati atau generally accepted accounting principles (GAAP). Akuntansi keuangan membuat laporan masa lalu. Contoh, laporan keuangan yg disusun dalam tahun 2006 merupakan laporan keuangan dalam tahun 2005.

Akuntansi manajemen berfokus dalam penghitungan, analisa, dan pelaporan liputan yg bisa membantu manajer dalam menciptakan keputusan hingga memenuhi sasaran pencapaian suatu organisasi. Dalam akuntansi manajemen, penghitungan dan pelaporan internal didasari oleh analisis biaya manfaat & nir perlu mengikuti GAAP. Pada tahun 2014, CIMA menciptakan Global Management Accounting Principles (GMAPs). GMAPs adalah hasil penelitian di 20 negara di lima benua. Prinsip ini menaruh petunjuk praktek terbaik akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen membentuk laporan masa depan. Contoh, aturan buat tahun 2006 sudah disiapkan pada tahun 2005.

Auditing merupakan verifikasi pernyataan yang dibentuk sang orang lain tentang output. Dalam konteks akuntansi, auditing merupakan ?Pemeriksaan tanpa memihak & penilaian terhadap laporan keuangan suatu organisasi?.

Sebuah audit terhadap laporan keuangan bertujuan buat mengungkapkan atau menyangkal sebuah isi pada laporan keuangan. Auditor membicarakan pendapatnya terhadap keseimbangan yg memberitahuakn posisi keuangan dalam sebuah laporan keuangan, output operasi, dan arus kas pada sebuah entitas menurut GAAP. Seorang auditor juga perlu mengidentifikasi keadaan waktu GAAP nir dijadikan patokan.

Sistem keterangan akuntansi merupakan bagian menurut sistem berita suatu organisasi yg serius dalam memproses data kuantitatif.

Akuntansi pajak atau akuntansi perpajakan adalah akuntansi yang diterapkan dengan tujuan buat tetapkan besarnya pajak terutang. Fungsi akuntansi pajak merupakan buat mengolah data kuantitatif yang akan dipakai buat menyajikan laporan keuangan yg memuat perhitungan perpajakan.

5. Penelitian Akuntansi

Penelitian akuntansi adalah penelitian akibat terhadap aktivitas ekonomi dalam proses akunting, & akibat menurut laporan liputan terhadap kegiatan ekonomi. Penelitian meliputi beberapa rentang area seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, auditing, dan perpajakan.

Penelitian akuntansi dapat dilakukan sang peneliti akademik maupun praktisi akuntan. Penelitian akademik terhadap akuntansi mencakup semua aspek profesi akuntansi memakai metode ilmiah. Sedangkan penelitian yg dilakukan sang praktisi akuntan hanya serius dalam pemecahan perkara terhadap kliennya. Penelitian akademik terhadap akuntansi dapat menaruh kontribusi yg signifikan terhadap praktek akuntansi.

Metodologi penelitian akuntansi secara akademik bisa diklasifikasikan menjadi tiga yaitu penelitian arsip, penelitian eksperimen, & penelitian analitik. Penelitian arsip meneliti data objektif yg dikumpulkan berdasarkan loka penyimpanan. Penelitian eksperimen meneliti sebuah subjek. Sedangkan penelitian analitik berdasarkan teori substansi atau ilham substansi pada kata matematika. Klasifikasi ini tidak bersifat menyeluruh. Metodologi yang bisa digunakan diantaranya studi kasus, simulasi personal komputer , dan penelitian di lapangan.

6. Akuntansi dan Software Komputer

Pekerjaan para akuntan poly yang dipermudah berkat donasi perangkat lunak komputer. Software ERP (Enterprise Resource Planning) menyediakan sumber warta komprehensif, tersentralisasi, & terintegrasi yang bisa dipakai perusahaan buat mengatur semua proses utama dalam bisnis mulai menurut membeli bahan standar manufaktur sampai merekrut pegawai. Software ini dapat menggantikan lebih menurut 200 software individu yg sebelumnya biasa digunakan.

Bisnis manufaktur yang berbasis komputer bisa menciptakan sebuah produk dibentuk tanpa sentuhan insan dan dapat menguransi kesalahan waktu proses produksi. Komputer dapat mengurangi porto akumulasi, penyimpanan, dan pelaporan akunting. Komputer pula telah membarui sebuah bisnis sebagai hubungan bisnis melalui e-commerce.

Anda bisa request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com atau eksklusif saja lewat kolom komentar :)

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...