Jumat, 03 Juli 2020

Panduan Cara Budidaya Kapas yang Baik dan Benar

Panduan Cara Budidaya Kapas yang Baik dan Benar

Posted by Agrikompleks

Panduan Cara Budidaya Kapas yang Baik dan Benar - Tanaman kapas sudah ada sejak ribuan tahun lalu, buktinya negara India telah melakukan budidaya kapas sejak ribuan tahun yang lalu.

Tanaman ini semakin dikenal & berkembang hingga ke negara China, selanjutnya pengembangan flora kapas secara intensif bisa kita jumpai di benua Amerika.

Budidaya kapas

Kapas adalah tumbuhan serat menurut genus "Gossypium". Pada produksi untuk kebutuhan industri atau tekstil, seratnya bisa dijadikan menjadi benang, bahan dasar baju, kapas tempat tinggal sakit & lain-lain.

Kapas mulai dikembangkan di Indonesia pada masa penjajahan negara Belanda, dalam masa itu warga Indonesia dituntut kerja paksa buat budidaya flora kapas.

Setelah belanda pulang, program ini dilanjutkan oleh penjajah Jepang. Pengembangan areal tanaman kapas dilanjutkan hingga waktu ini.

Berikut Cara Budidaya Tanaman Kapas yang Baik :

1). Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah ini dimaksud buat menyiapkan huma kapas sebaikbaiknya, sebagai akibatnya flora yang akan ditanam dalam lahan tadi bisa mencapai pertumbuhan yg optimal.

Penyiapan huma tersebut dilakukan dengan cara merubah susunan tanah sedemikian rupa, sehingga tekstur dan strukturnya memungkinkan sirkulasi udara & air pada dalamnya berjalan baik.

Pengolahan tanah bagi pengusahaan flora kapas pada prinsipnya meliputi: pencucian tanaman liar dan sisa tumbuhan yg terdahulu, pengaturan drainase, supaya kelembapan dan sirkulasi udara dalam tanah sebagai baik, dan pengendaliah haman penyakit.

Dua). Pemilihan Benih

Biji yang baik buat benih adalah besarnya seragam & daya kecambahnya tinggi, yaitu diatas 80 ? 90 %. Penggantian benih merupakan keliru satu bisnis buat mempertinggi produksi, yaitu memperbaiki mutu genetic benih.

Namun selain memperbaiki mutu genetic, perlu jua perbaiki mutu fidik benihnya yaitu dengan memperkecil kerusakan-kerusakan yg mungkin terjadi pada benih.

Benih kapas dapat terjadi sebelum panen, yang disebabkan sang siraman hujan atau kelembapanyang tinggi.

3). Penanaman

Faktor-faktor yg perlu diperhatikan dalam penanaman mencakup saat tanam dan cara tanam. Saat tanam yg sempurna sangat tergantung syarat iklim setempat yang berbeda-beda buat setiap daerah.

Cara tanam terdapat 2 macam, yakni memakai tugal & tidak menggunkan tugal. Cara tanam memakai tugal mempermudah pada pemeliharaan tumbuhan,sedangkan cara tanam tanpa tugal menyulitkan pada pemeliharaan flora karena pertumbuhan bibit tidak seragam. Umumnya cara kedua hanya dilakukan dalam keadaan terpaksa pada tanah datar.

4). Pemeliharaan Tanaman

Untuk memperoleh pertumbuhan tanaman yg baik & output yg memuaskan, terdapat beberapa aktivitas pemeliharaan yang wajib dijalankan. Kegiatan tersebut meliputi: menyulam, menjarangkan, mendangir dan membumbun.

Penyulaman

Pekerjaan penyulaman dilakukan jika dalam suatu areal pertanaman kapas terdapat beberapa loka terbuka dampak benih yang ditanam tidak tumbuh.

Penyulaman yang dilakukan dibutuhkan seluruh areal sebagai terisi oleh flora, sebagai akibatnya produktivitas lahan tercapai misalnya yang diharapkan.

Faktor-faktor yg menjadi penyebab nir tumbuhnya benih yg ditanam ada 3, yaitu iklim yg terlalu kemarau, letak benih terlalu dalam, dan daya tumbuh benih yang rendah.

Penyiangan

Penyiangan merupakan usaha buat menekan pertumbuhan gulma sekecil mungkin, sebagai akibatnya pengaruh negatifnya terhadap pertumbuhan tumbuhan bisa ditekan serendah mungkin.

Oleh karena itu, penyiangan usahakan dilakukan dalam tahap seawall mungkin menurut pertumbuhan tumbuhan. Pertumbuhan gulma yg nir dikendalikan secara tepat akan sangat mengurangi output tumbuhan kapas.

Hal ini disebabkan karena flora kapas termasuk tanaman yang sangat peka terhadap persaingan menggunakan pertumbuhan gulma, terutama pada tahap awal pertumbuhan flora.

Penjarangan

Penjarangan tanaman dimaksudkan buat memperoleh flora yang mempunyai kepadatan populasi merata dan optimum, sehingga pertumbuhan flora bisa seragam. Penjarangan dilakukan dalam rumpun tumbuhan yang mempunyai jumlah tumbuhan melebihi jumlah yang dibutuhkan.

Pendangiran & Pembumbunan

Pendangiran dan pembumbunan dilakukan dengan maksud supaya proses penyerapan unsur-unsur hara & mineral disekitar wilayah perakaran tumbuhan permanen baik.

5). Pemanenan

Agar semua kapas layak diterima untuk diolah selanjutnya, pemungutan output harus benar-benar memperjatikan kriteria dan cara pemetikan nya. Cara pemetikan yg sempurna akan diperoleh hasil yg baik jua.

6). Pengeringan

Petani dianjurkan melakukan penjemuran kapas biji yang dipanen, sebagai akibatnya mencapai tingkat kekeringan tertentu (sampai kadar air ? 8%). Petani dapat menggunakan mudah mengetahui tingkat kekeringan yang dikehendaki itu menggunakan cara menggigit biji kapas tersebut dan bila berbunyi nyaring berarti taraf kekeringan sudah terpenuhi.

Semoga Bermanfaat,

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...