Posted by Agrikompleks
Keunggulan dan Kelemahan Mekanisasi Budidaya Tanaman - Keunggulan dari aplikasi mekanisasi pada budidaya tanaman adalah dapat meningkatkan produktivitas pertanian melalui pengolahan lahan yang lebih baik, mengurangi kehilangan hasil serta meningkatkan ketepatan waktu dalam aktivitas pertanian.
Selama trend tanam & demam isu panen, permintaan energi kerja sangat besar . Dengan adanya mesin dan indera pertanian yang sophisticated sebagai akibatnya petani bisa merampungkan budidaya tanamannya dengan cepat & tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak.
Dengan mekanisasi pertanian yang modern dan berwawasan agribisnis mampu memberikan kontribusi optimal kepada pembangunan sistem dan usaha agribisnis. Sedangkan Kelemahan dari mekanisasi pertanian diantaraya yaitu:
Permodalan
Pada umumnya para petani umumnya kekurangan dalam hal permodalan sebagai akibatnya nir bisa membeli indera pertanian yang nisbi mahal & pula umumnya petani pada Indonesia mempunyai lahan yg relatif sempit.
Kondisi Lahan
Dalam hal syarat huma di Indonesia syarat lahannya bergelombang & bergunung-gunung sehingga sanggup menyulitkan pada hal pengoperasian alat pertanian apalagi apabila menggunakan mesin prapanen yg menyulitkan para petani buat menggunakan alat pertanian yang tofograpi lahan pertanian kebanyakan bergelombang dan bergunung-gunung.
Tenaga kerja
Dengan adanya alat pertanian dikhawatirkan energi kerja mengalami banyak pengaruh sebagai penggangguran ditimbulkan karena menggunakan adanya indera pertanian akan mempermudah pekerjaan dan nir melibatkan energi kerja yg poly apalagi tenaga kerja pada Indonesia cukup melimpah/poly.
Tenaga Ahli
Dalam hal tenaga ahli para petani umumnya masih minim dalam memakai atau mengoperasikan indera pertanian yg canggih, karena sebagian besar petani masih membudidayakan tanaman mereka secara tradisional, nah mengingat hal ini peran dari pemerintah sangat krusial pada melakukan penyuluhan dalam penggunaan alat pertnian.
Oleh sebab itu, prasyarat alat & mesin pertanian agar mampu memberikan dukungan pada sistem agribisnis wajib berpihak pada kepentingan rakyat (berkerakyatan), tetapi juga terus berkembang sesuai dengan tuntutan perekembangan teknologi buat sanggup bersaing.
