Rabu, 22 Juli 2020

Kepuasan Petani pada Informasi Pertanian

Kepuasan Petani pada Informasi Pertanian

Posted by Agrikompleks

Kepuasan Petani pada Informasi Pertanian - Informasi adalah bahan atau pesan yang ingin disampaikan dalam proses komunikasi. Informasi dapat juga merupakan sumberdaya penting dalam melakukan suatu usahatani. Informasi banyak diperlukan untuk memecahkan masalah petani dalam pengambilan keputsan berasal dari penelitian, walaupun ada juga yang berasal dari petani disamping dari penentu kebijakan. Kepuasan petani pada informasi pertanian

Menurut Departemen Pertanian (2005) yang dimaksud liputan pertanian adalah fakta dibidang pembangunan pertanian yg diharapkan penyuluhan pertanian, petani dan pelaku usahatani.

Menurut van den Ban & Hawkins (1999:198) liputan berguna buat: menentukan teknologi yg paling menguntungkan, membangun syarat yang menguntungkan, & melihat bisnis yang paling menguntungkan.

Asngari (2001:13) mengemukakan bahwa dalam penyuluhan, fakta yg tepat disajikan merupakan fakta yg diperlukan & diinginkan rakyat, yakni warta yg bermakna: (1) secara ekonomi menguntungkan, (2) secara teknis memungkinkan bisa dilaksanakan, (3) secara sosial psikologis bisa diterima sinkron dengan kebiasaan dan nilai yang terdapat dimasyarakat, dan (4) sinkron atau sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Sedangkan Lionberger (Wan A. Hirawan, 1998:14) mengemukakan bahwa, fraktor yg mempengaruhi reputasi sumber berita (komunikator/penyuluh) yaitu dapat dipercaya dan pengetahuan teknologi yg bisa diadaptasikan terhadap situasi setempat dan aksebilitasnya pada interaksi interpersonal setiap loka dan bersahabat.

Agar keterangan yg disampaikan mampu dimengerti sang penerima fakta (petani) maka, seseorang jasa fakta atau asal harus: (a) mempunyai ketrampilan berkomunikasi, (b) sikap pada berkomunikasi, (c) tingkat pengetahuan dan (d) kedudukan di dalam sistem sosial.

Petani membutuhkan kabar supaya sanggup mengelola usahataninya menggunakan baik dan sahih. Informasi tadi berupa hal-hal yang herbi kegiatan budidaya sampai pemasaran hasil. Informasi yang diperlukan sang petani merupakan warta yg valid dari penyuluhan pertanian.

Dengan demikian, fakta usahatani yg dapat memberikan kepuasan petani merupakan liputan yang sinkron diharapkan, yakni:

1. Informasi yg berguna (secara ekonomis menguntungkan);

dua. Informasi gampang didapat & dipahami berdasarkan bahasa petani;

tiga. Informasi memungkinkan dapat dilaksanakan;

4. Informasi sesuai menggunakan norma dan nilai yg ada pada rakyat;

lima. Informasi sinkron menggunakan kebijakan pemerintah;

6. Kemampuan penyuluh dalam berkomunikasi;

7. Kepercayaan pada kemampuan penyuluh sebagai sumber warta.

Daftar Pustaka :

Asngari, P. S. 2001. Peranan Agen Pembahruan/Penyuluh dalam Usaha Memberdayakan (empowerment) Sumberdaya Manusia Pengelola Agribisnis. Orasi Ilmiah Pengajar Besar Tetap Ilmu Sosial Ekonomi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Departemen Pertanian, 2005. Naskah Akademik & RUU tentang Sistem Penyuluhan Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat RI. Diperoleh menurut http://www.Deptan.Go.Id/bpsdm/ruupp itc; Internet; diakses 12 Desember 2006.

Van den Ban, A. W. Dan H. S. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Kanisius.

Wan A. Hirawan. 1998. ?Efektivitas Komunikasi Penyuluhan Pertanian di Tingkat Kelompok Tani berdasarkan Faktor-faktor Motivasi Kondusif pada Kabupaten Sukabumi.? Tesis Magister Sains, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...