Jumat, 10 Juli 2020

Ikan Menjadi Sumber Ketahanan Pangan Masyarakat Pesisir

Ikan Menjadi Sumber Ketahanan Pangan Masyarakat Pesisir

Posted by Agrikompleks

Ikan Menjadi Sumber Ketahanan Pangan Masyarakat Pesisir - Perikanan memainkan peran penting dalam ketahanan pangan nasional, karena produk perikanan umumnya dikonsumsi oleh rumah tangga miskin dan komunitas sosial lainnya. Perlu dicatat bahwa 1999-2003 tahunan per kapita konsumsi ikan meningkat dari 19,6 kg menjadi 21,3 kg.

Ikan menjadi sumber ketahanan pangan

Ikan berkontribusi terhadap ketahanan pangan pada banyak wilayah pada dunia, menyediakan suplemen yang berharga buat diet majemuk dan bergizi. Ikan sangat bergizi. Ini tidak hanya menyediakan bernilai tinggi protein, namun pula adalah asal penting dari aneka macam penting mikronutrien , mineral dan asam lemak.

Rata-rata, ikan menyediakan lebih kurang 20-30 kilokalori per orang per hari. Ini memberikan taraf yg lebih tinggi, sampai 180 kilokalori per orang per hari, Akuakultur jua mempunyai peran primer pada hal ketahanan pangan di beberapa negara berkembang, khususnya di Asia, dengan produksi yg signifikan dari beberapa rendah nilai spesies air tawar, yg terutama ditujukan untuk konsumsi dalam negeri. Per kapita konsumsi ikan kentara bisa bervariasi dari kurang berdasarkan 1 kg per kapita di suatu negara buat lebih menurut 100 kg pada negara lain.

Perbedaan jua terlihat dalam negara, dengan konsumsi umumnya lebih tinggi di daerah pesisir. Dari 107 juta ton tersedia buat konsumsi manusia pada tahun 2005, konsumsi terendah pada Afrika (7,6 juta ton, dengan 8,tiga kg per kapita), ad interim Asia menyumbang dua pertiga berdasarkan total konsumsi, dimana 36,9 juta ton yang dikonsumsi di luar China (13,9 kg per kapita), dengan 33,6 juta ton di Cina saja (26,1 kg per kapita).

Angka-angka konsumsi per kapita yg sinkron buat Oceania, Amerika Utara, Eropa, Amerika Tengah & Karibia, & Amerika Selatan adalah 24,lima, 24,1, 20,8, 9,lima dan 8,4 kg, masing-masing.

Pada tahun 2005, konsumsi ikan jelas di negara-negara industri mencapai 27,5 juta ton (setara berat hidup), 14,dua juta ton lebih dari tahun 1961, untuk pertumbuhan konsumsi per kapita per 20,0-29,tiga kg pada periode yg sama. Bagian ikan pada asupan protein total 7,9 % pada tahun 2005, balik dalam tingkat yang berlaku pada pertengahan 1980-an.

Daftar Pustaka :

http://www.Fao.Org/fishery/countrysector/FI-CP_ID/en

http://www.Greenfacts.Org/en/fisheries/l-2/06-fish-consumption.Htm

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...