Kamis, 23 Juli 2020

7 Prinsip Hidup Hemat Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Hemat harus ada batasannya. Hemat bukan berarti kita harus menjadi perhitungan dan pelit. Banyak sekali prinsip & tips yang membantu, tetapi ada jua beberapa prinsip yg keliru. Berikut merupakan prinsip hayati ekonomis dalam kehidupan sehari-hari. Saya membuat artikel ini setelah berunding dengan beberapa pihak yg amat pintar mengelola keuangan pribadinya. Langsung saja kita simak yg pertama:

Prinsip Hidup Hemat Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Prinsip ini mungkin sedikit kontroversial mengingat perusahaan saja membuat catatan pengeluaran dan pemasukan. Seharusnya dalam keuangan pribadi nir dilakukan. Karena itu hanya akan menambah beban dan membuatmu menjadi eksklusif yang pelit, penuh perhitungan (bahkan pada orangtua), dan kikir. Pencatatan tersebut hanya akan menciptakan hidupmu yang ribet makin ribet.

Hindarilah prinsip bila engkau mempunyai uang yg poly, tidak terdapat salahnya membeli barang apapun yang harganya 10% dari total uang yg engkau miliki. Itu prinsip yg galat. Lebih baik apabila Anda membeli barang waktu barang itu dibutuhkan secepatnya.

J*pada, apapun bentuknya, tindakan perj*dian sangat berdosa & tidak ada untungnya walaupun tujuan engkau hanya buat mencari kesenangan belaka. Kamu hanya ditipu daya sang para pemain j*di sebagai akibatnya kamu ketagihan buat berj*pada terus menerus bahkan saat kamu terus kalah. Perjud1an akan membuatmu miskin dan memicu kamu untuk melakukan tindakan kriminal.

Ketiga produk tersebut nir terdapat untungnya bagi kesehatan dan cenderung akan membuatmu ketagihan. Kesehatan & jiwa kamu sanggup rusak dengan produk haram tersebut. Jangan sekali-kali mencobanya walaupun hanya sekedar iseng dan supaya dianggap keren. Lantaran sekali mencoba, engkau akan ketagihan selamanya. Selain itu, harga rokok, narkoba, arak, dan biaya perawatan di rumah sakit akibat dampak sampingnya jua nir murah.

Sisihkan minimal 10% menurut pendapatanmu buat berinvestasi. Jangan hanya sekedar menabung di bank, lantaran bunganya lebih rendah dibandingkan laju inflasi. Berinvestasilah ke instrumen yang menaruh keuntungan diatas inflasi supaya uangmu bisa berlipat ganda. Tetapi hati-hati dengan penipuan berkedok investasi. Hati-hati pada investasi menggunakan laba diatas 20%. Instrumen investasi yg paling cocok dari aku merupakan reksa dana dan emas. Tapi jika kamu punya uang lebih, jangan ragu untuk berinvestasi properti!

Usahakan agar pendapatanmu relatif buat memenuhi semua kebutuhan engkau (bukan keinginan). Hindarilah berhutang, meminjam, dan ngebon. Itu hanya akan membuat hidupmu terlilit utang. Hutang hanya boleh diambil buat keperluan usaha. Apabila engkau berhutang hanya untuk makan di restoran, itu telah berarti kamu nir sanggup mengatur uangmu & tidak mampu menghemat.

Jika misalnya kamu ingin membeli headset, pilihlah yang berkualitas baik walaupun agak mahal. Jangan sampai hanya lantaran alasan berhemat, kamu membeli yang termurah. Tapi waktu dipakai, rusak pada 2 bulan. Teman saya pernah membeli headset seharga 80 ribu Rupiah, tapi rusak dalam saat 2 bulan. Sedangkan saya yg membeli headset seharga 300 ribu Rupiah bertahan selama 2 tahun hingga kini . Jadi, mana yang lebih ekonomis?

Pikirkan pula apakah produk itu hanya sekali pakai atau akan digunakan pada jangka panjang. Apabila dalam jangka panjang, usahakan beli yg terbaik sesuai kemampuan.

Anda sanggup request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com atau langsung saja lewat kolom komentar :)

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...