Anus adalah bagian akhir dari sistem pencernaan pada manusia dan hewan. Fungsi primer anus merupakan buat mengendalikan proses pembuangan kotoran (feses/tinja). Anus insan terpisah dari uretra. Pada anus masih ada 2 sfingter yang berfungsi buat mengontrol dan menunda kotoran selama proses buang air besar (defekasi). Berikut merupakan bagian-bagian anus & fungsinya. Langsung saja kita simak yang pertama:
Kanalis anal (anal canal) merupakan saluran dengan panjang sekitar 4 centimeter yang dikelilingi oleh sfingter anus. Bagian atasnya dilapisi sang mukosa glandular rektal. Fungsi kanalis anal adalah menjadi penghubung antara rektum dan bagian luar tubuh sebagai akibatnya feses mampu dimuntahkan.
Rektum (rectum) adalah sebuah ruangan menggunakan panjang sekitar 12 sampai 15 centimeter yg berada di antara ujung usus besar (sehabis kolon sigmoid/turun) & berakhir di anus. Fungsi rektum adalah menyimpan feses buat sementara saat, memberitahu otak buat segera buang air besar , & membantu mendorong feses sewaktu buang air besar . Ketika rektum penuh dengan feses, maka rektum akan mekar dan sistem saraf akan mengirim impuls (rangsangan) otak sehingga ada cita-cita buat buang air akbar.
Sfingter anal internal (internal anal sphincter) adalah sebuah cincin otot lurik yang mengelilingi kanalis anal menggunakan keliling 2,5 hingga 4 centimeter. Sfingter anal internal ini berkaitan dengan sfingter anal eksternal meskipun letaknya relatif terpisah. Tebalnya sekitar 5 mm. Fungsi sfingter anal internal merupakan buat mengatur pengeluaran feses waktu buang air besar .
Sfingter anal eksternal (external anal sphincter) adalah serat otot lurik berbentuk elips dan melekat dalam bagian dinding anus. Panjangnya lebih kurang 8 hingga 10 centimeter. Fungsi sfingter anal eksternal adalah buat membuka & menutup kanalis anal.
Pectinate line (terjemahan masih dipertanyakan) adalah garis yg membagi antara bagian 2 pertiga (atas) & bagian 1/3 (bawah) anus. Fungsi garis ini sangatlah penting lantaran bagian atas & bawah pectinate line mempunyai poly perbedaan. Misalnya, apabila wasir terjadi pada atas garis pectinate, maka jenis wasir tersebut diklaim wasir internal yg nir menyakitkan. Sedangkan apabila di bawah, diklaim wasir eksternal dan menyakitkan. Asal embriologinya pula tidak sinkron, bagian atas menurut endoderm, sedangkan bagian bawah menurut ektoderm.
Kolom anal (anal column) atau kolom Morgagni merupakan sejumlah lipatan vertikal yg diproduksi sang selaput lendir & jaringan otot di permukaan anus. Fungsi kolom anal adalah sebagai pembatas dinding anus.
Referensi:
- BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21797/4/Chapter%20II.pdf)
- Rektum dan Anus (http://elsekarina05.blogdetik.com/2014/03/10/rektum-dan-anus)
- Anatomi Rektrum dan saluran anal (http://www.bafar.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=30&Itemid=15)
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)
