Sabtu, 06 Juni 2020

14 Macam Penyakit pada Bayi dan Balita Beserta Cara Menyembuhkan

Terdapat beberapa macam penyakit dalam bayi & balita. Ada yang ringan dan terdapat juga yg relatif berat. Penyakit yang ringan umumnya dapat ditangani di tempat tinggal . Tetapi, apabila sakit berlanjut, usahakan Anda membawa bayi ke puskesmas atau dokter terdekat. Berikut adalah beberapa macam penyakit pada balita & bayi lengkap menggunakan cara pengobatannya. Langsung saja kita simak yg pertama:

Biang keringat adalah kelainan kulit pada bayi yang ditimbulkan sang kelenjar keringat yang tersumbat. Penyebab biang keringat adalah karena kelejar keringat pada bayi belum berfungsi secara sempurna sehingga dapat tersumbat. Gejala yang umumnya terlihat adalah bayi menjadi rewel karena merasa gatal.

Cara mengatasi biang keringat adalah dengan menaburi bedak bayi pada area yang gatal. Bedak bayi dapat menyerap keringat sehingga kulit sebagai kering. Sebelumnya keringkan tubuh bayi menggunakan cara mengelapnya menggunakan wash lap yg telah dibasahi air dingin. Setelah itu lap balik dengan handuk kemarau yg lembut, barulah diberi bedak bayi. Apabila bayi permanen rewel, berikan bedak spesifik yg mengandung calamine & menthol. Baju bayi yang basah karena keringat sebaiknya diganti.

Cara mencegah biang keringat merupakan menggunakan tidak mengenakan sandang yang tidak ketat dan sandang harus terbuat berdasarkan katun.

Ruam popok merupakan radang kulit yg biasa terjadi di daerah yg ditutupi popok. Penyebab terjadinya ruam popok merupakan lantaran kulit terlalu seringkali terkena menggunakan air seni atau tinja yg masih ada pada popok sebagai akibatnya kulit tampak kemerahan yg kadang disertai bintil-bintil.

Cara mengatasi ruam popok adalah mengeringkat pantat bayu dengan kain lembut. Kemudian olesi kulit yg terkena ruam dengan salep kulit. Hindari pemakaian sabun mandi dan bedak bayi dalam area yg mengalami ruam. Hal itu justru mengakibatkan terjadinya penumpukan kotoran dalam kulit. Jika ruam popok meluas ke loka lain & bayi menjadi kesakitan, segera bawa ke puskesmas atau dokter.

Cara mencegah ruam popok merupakan dengan menghindari penggunaan popok atau celana yg terbuat dari bahan plastik, karet, wol, nilon, atau bahan lain yang sulit menyerap cairan. Hindari mengikat popok terlalu kuat.

Kerak ketua adalah peradangan terutama pada wilayah kulit yang kaya kelenjar minyak atau kelenjar lemak kulit. Penyebab kerak kepala merupakan karena kelenjar minyak yg ada pada rambut belum berfungsi menggunakan baik. Ketika kulit kepala bayi terkena debu & kotoran, maka kotoran itu akan menempel dan membangun sisik-sisik halus. Apabila dibiarkan, sisik-sisik halus ini akan menebal & menciptakan kerak (dermatitis seboroik ringan). Kerak ini bisa mengelupas setelah terlepas berdasarkan kulit ari.

Cara mengatasi kerak kepala merupakan dengan mengoleskan minyak kelapa atau baby oil pada bagian kulit yg bersisik. Pijat daerah tadi secara perlahan dan lembut. Kemudian sisir rambut bayu dengan sisir spesifik bayi secara perlahan. Dapat jua memakai jari yang sudah menggunakan sarung tangan yang terbuat dari bahan lembut atau plastik kenyal yg halus. Kapas yg steril jua dapat digunakan. Kemudian, cuci rambut bayi menggunakan memakai sampo spesifik bayi. Hindari pemakaian air hangat supaya kulit kepala bayi nir lembap. Apabila kerak ketua tidak berhasil hilang, kulit kepala bayi bisa diberi obat yg bisa menekan produksi kelenjar minyak. Apabila puncak kepala berwarna merah & mengeluarkan cairan kuning berminyak, segera bawa bayi ke puskesmas atau dokter.

Cara mencegah kerak kepala merupakan mencukur pendek rambut bayi. Lebih baik jika digunduli. Hindari memberi bedak atau talk pada kepala lantaran justru bisa membuat kerak sebagai semakin tebal. Hindari penggunaan topi atau penutup ketua pada bayi kecuali bila memang sangat dibutuhkan. Jaga suhu kamar bayi supaya tetap sejuk.

Infeksi jamur jua bisa menyerang bayi. Bahkan bayi lebih rentan terinfeksi fungi dibandingkan menggunakan orang dewasa. Hal itu ditimbulkan lantaran kulit bayi lebih tipis sehingga kurang bertenaga melindungi tubuh. Jamur yg acapkali menginfeksi bayi yaitu candida, dermatofita, dan Pityrosporum orbiculare.

Cara mengatasi infeksi jamur bergantung menggunakan tanda-tanda. Jika timbul ruam (bintil-bintil merah) dalam kulit bayi, segera bawa bayi ke puskesmas atau dokter. Jika hanya terjadi ruam popok, penanganannya sama misalnya cara mengatasi ruam popok. Apabila infeksi jamur dibiarkan, maka bisa meluas.

Cara mencegah infeksi fungi merupakan menggunakan menjaga agar kulit bayi selalu bersih, nir terdapat keringat, dan tidak lembap. Memandikan bayi secara rutin dan berikan bedak bayi sesudah mandi. Gantilah popok jika sudah basah atau kotor. Gunakan pakaian yang terbuat menurut katun agar bisa menyerap keringat menggunakan baik. Hindari pakaian & kaos kaki yang terlalu ketat. Gunakan sepatu yang nir sempit.

Eksim merupakan penyakit dalam bayi yang ditandai dengan kulit tampak kemerah-merahan & masih ada gelembung kecil yg berisi air. Gelembung tadi dapat menciptakan bayi gatal ketika pecah akibat digaruk. Penyakit ini pula diklaim kutu air.

Penyakit ini biasa disebabkan oleh alergi. Oleh karena itu, hindari bayi dari debu dan bulu hewan. Bawa bayi ke dokter terdekat buat diberikan obat pengurang rasa gatal.

Muntah dalam bayi terjadi karena mobilitas peristaltik (gerakan otot buat membawa kuliner turun ke lambung) pada kerongkongan bayi yg belum berfungsi sempurna. Penyebab muntah merupakan posisi menyusui yg tidak sempurna, bayi ditidurkan sehabis makan, dan kekenyangan.

Cara mengatasi muntah merupakan saat bayi menerangkan indikasi-pertanda akan muntah, bayi diberdirikan atau ditelungkupkan sembari ditepuk-tepuk punggungnya. Berikan minum sehabis bayi muntah. Hindari memberinya minum saat muntahnya belum terselesaikan karena bisa menyebabkan bayi tersedak.

Cara mencegah bayi muntah merupakan dengan memiringkan 45 derajat posisi bayi ketika menyusui menggunakan kepala lebih tinggi daripada kaki. Jangan menaruh minum atau ASI ketika bayi menangis, tenangkan terlebih dahulu. Setelah menyusui, berdirikan bayi sembari ditepuk-tepuk punggungnya.

Kuning dalam bayi bisa ditimbulkan oleh penyakit atau lantaran organ hati belum berfungsi sempurna. Apabila bagian putih mata bayi sebagai kuning waktu menyusui, berarti penyakitnya disebabkan sang penyakit. Segeralah bawa ke dokter jika kuning pada bayi disebabkan sang penyakit. Cara mencegah kuning dalam bayi adalah dengan menjemur bayi pada bawah sinar mentari pagi.

Kembung merupakan penyakit yg disebabkan lantaran bayi terlalu banyak menelan angin ketika menyedot botol dot sehingga perutnya sebagai kembung. Gejala kembung merupakan perut sedikti membesar, bayi menangis keras lantaran sakit perut, & sering buang angin.

Cara mengatasi kembung adalah mengoleskan minyak telon ke perutnya. Namun bila disertai demam usahakan bayi dibawa ke puskesmas atau dokter.

Cara mencegah perut kembung merupakan menggunakan mengenakan pakaian hangat pada bayi supaya nir masuk angin.

Demam merupakan gejala suatu penyakit misalnya batuk, pilek, radang tenggorokan, diare, dan infeksi saluran pencernaan. Cara menangani demam adalah memberinya cairan dan gizi yg cukup, beri bayi istirahat, dan mengompres bayi dengan air hangat. Segera bawa ke dokter bila demam tidak kunjung turun.

Kejang adalah penyakit yg ditandai dengan kontraksi otot yang hiperbola dampak demam tinggi. Cara mengatasi kejang sama halnya menggunakan cara mengatasi demam.

Batuk merupakan penyakit yg disebabkan sang adanya infeksi saluran pernapasan & juga alergi. Cara mengatasi batu adalah dengan membawa bayi ke puskesmas atau dokter. Hindari memberi es, permen, atau kuliner berminyak kepada bayi. Sebaiknya Anda menggunakan masker agar nir tertular.

Pilek adalah penyakit yg umum diderita balita. Hal ini dikarenakan sistem imun tubuh bayi masih lemah. Balita biasanya terkena pilek enam sampai delapan kali per tahun atau 2 bulan sekali. Penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya. Balita wajib banyak istirahat & beri poly minum. Berikanlah asupan gizi yang baik buat menjaga daya tahan tubuh.

Diare adalah penyakit yang ditandai dengan frekuensi buang air besarnya yg semakin acapkali & feses mencair. Diare umumnya ditimbulkan oleh virus, bakteri, parasit, alergi susu, & infeksi lainnya. Gejala diare ditimbulkan sang makanan dan minuman yg sudah terkontaminasi, bermain dengan mainan yg telah terkontaminasi, nir mengolah air hingga matang, norma memasukan tangan ke pada ekspresi, tidak mencuci tangan bayi dengan higienis selesainya buang air, & pencucian botol susu yg kurang higienis. Cara mengatasi diare merupakan menggunakan memberinya oralit & sup.

Penyakit ini disebabkan lantaran bayi kekurangan gizi yang diperlukan terutama protein. Cara menangani kurang gizi adalah dengan memberikan gizi yang seimbang pada bayi. Apabila nir sanggup membeli susu, ganti menggunakan telur.

Sumber:

  1. Juniriana, Rita. 2007. Mengenal Penyakit-Penyakit Balita & Anak. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka

Anda sanggup request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...