Sabtu, 30 Mei 2020

Struktur Ginjal Manusia (Artikel Lengkap)

Ginjal merupakan 2 organ berbentuk kacang merah yg ditemukan di sisi kiri & kanan tubuh insan. Letak ginjal berada di rongga perut masing-masing di setiap sisi tulang belakang, dan terletak pada posisi retroperitoneal pada sudut yang relatif miring. Posisi kedua ginjal asimetri lantaran posisi hati, sehingga ginjal kanan lebih rendah & berukuran lebih kecil dari dalam ginjal kiri, dan ditempatkan sedikit lebih ke tengah daripada ginjal kiri. Ginjal kiri terletak pada taraf tulang belakang T12 hingga L3, sedangkan ginjal kanan sedikit lebih rendah. Ginjal kanan berada sempurna pada bawah diafragma & posterior hati. Ginjal kiri berada di bawah diafragma dan posterior limpa. Di atas setiap ginjal masih ada kelenjar adrenalin. Bagian atas ginjal sebagian dilindungi oleh tulang rusuk ke-11 & ke-12. Bagian superior ginjal kanan bersebelahan menggunakan hati. Setiap ginjal beserta kelenjar adrenal dikelilingi sang dua lapisan lemak yaitu lemak perirenal & lemak pararenal.

Struktur ginjal berbentuk seperti kacang menggunakan cembungan & cekungan. Daerah tersebunyi di bagian cekungan adalah hilum ginjal yang adalah loka arteri ginjal dan ureter memasuki ginjal. Ginjal dilingkupi oleh jaringan fibrosa yang keras dan kapsul ginjal.

Pada laki-laki dewasa, ginjal memiliki berat antara 125 sampai 170 gr. Pada wanita dewasa berat ginjal antara 115 hingga 155 gram. Panjang ginjal pada orang dewasa homogen-homogen 11,dua cm pada sisi kiri & 10,9 centimeter di sisi kanan. Volume ginjal homogen-homogen adalah 146 cm3 pada sebelah kiri dan 134 cm3 pada sebelah kanan.

1. Anatomi Ginjal

Ginjal terbagi sebagai dua struktur utama yaitu korteks di bagian luar dan medula pada bagian pada. Secara keseluruhan, struktur ini berbentuk delapan sampai 18 lobus ginjal berbentuk kerucut, masing-masing berisi korteks ginjal yg mengelilingi sebagian medula yg diklaim piramida ginjal. Antar piramida ginjal masih ada proyeksi korteks yang dianggap kolom ginjal. Nefron yang merupakan struktur fungsional penghasil urine ginjal, membentang dari korteks hingga medula. Bagian awal penyaringan pada nefron merupakan renal korpuskula yang terletak pada korteks, kemudian diikuti menggunakan tubulus ginjal yang melewati korteks sampai bagian dasar medula. Ujung masing-masing piramida mengeluarkan urine ke ureter.

Dua. Bagian-Bagian Ginjal

Berikut adalah bagian-bagian ginjal bersama penjelasannya:

Bagian-bagian ginjal

Calyces atau renal calyx, merupakan bilik ginjal tempat urine mengalir menuju pelvis kemudian ureter.

Pelvis, adalah titik temu 2 atau 3 calyces. Fungsinya adalah untuk meneruskan urine ke ureter.

Medula, adalah bagian terdalam berdasarkan ginjal. Medula terdiri dari beberapa bagian yang dikenal sebagai piramida ginjal. Di bagian tersebut masih ada bagian bawah nefron yakni lengkung henle dan sebagian tubulus.

Korteks, adalah bagian luar ginjal antara kapsul ginjal & medula. Pada korteks terdapat beberapa bagian nefron misalnya glomerulus & tubulus.

Ureter, merupakan tabung yg terbuat berdasarkan serat otot polos yg mendorong urine berdasarkan ginjal ke kandung kemih.

Vena ginjal, adalah pembuluh darah yg membawa darah yg sudah disaring ginjal menuju vena cava inferior.

Arteri ginjal, merupakan pembuluh darah yg membawa darah menurut aorta perut ke ginjal buat dilakukan penyaringan darah serta suplai kuliner & oksigen ke ginjal.

3. Pasokan Darah ke Ginjal

Sirkulasi renal memasok darah ke ginjal melalui arteri ginjal kiri dan kanan, yang bercabang pribadi dari aorta perut. Meskipun ukurannya nisbi mini , ginjal mendapat lebih kurang 20% darah berdasarkan jantung.

Setiap cabang arteri renalis sebagai arteri segmental, lalu bercabang lagi menjadi arteri interlobar yang menembus kapsul ginjal. Arteri interlobar lalu memasok darah ke arteri arkuata yg melewati batas korteks & medula. Setiap arteri arkuata memasok glomeruli.

Setelah penyaringan terjadi, darah berkecimpung melalui jaringan mini venula yang bertemu menjadi vena interlobular. Seperti halnya distribusi arteriol, pembuluh darah mengikuti pola yg sama. Interlobular memberikan darah dalam vena arkuata kemudian balik ke vena interlobar, yg kemudian membentuk vena renalis yg keluar dari ginjal.

Tabel di bawah ini menerangkan jalur yg dilalui darah saat melintasi glomerulus, yg berjalan turun dalam arteri & naik pada vena. Tetapi, contoh ini telah sangat disederhanakan supaya lebih mudah memahaminya. Arteri & vena interlobar (beda dengan interlobular) yg ada di antara 2 lobus ginjal, pula dikenal sebagai kolom ginjal (wilayah korteks antara dua piramida).

Arteri (turun)

Vena (naik)

4. Pasokan Saraf ke Ginjal

Ginjal & sistem saraf berkomunikasi melalui pleksus ginjal, dimana jaringannya ada pada sepanjang arteri ginjal yg mencapai setiap bagian ginjal. Impuls berdasarkan sistem saraf simpatik memicu vasokonstriksi pada ginjal, sebagai akibatnya mengurangi aliran darah ke ginjal. Ginjal pula mendapat impuls (rangsangan) dari sistem saraf parasimpatik melalui cabang ginjal nervus vagus, namun manfaatnya masih belum jelas. Impuls sensorik menurut ginjal berkecimpung ke taraf T10-11 menurut sumsum tulang belakang, kemudian diteruskan buat mengungkapkan rasa sakit dalam ginjal.

5. Mikroanatomi Ginjal

Histologi renalis menyelidiki struktur mikroskopik ginjal. Terdapat beberapa jenis sel dalam ginjal yakni:

Sel parietal glomerulus ginjal.

Podosit glomerulus ginjal.

Sel parenkim tubulus kontortus proksimal.

Sel tipis lengkung henle.

Sel tebal lengkung henle naik.

Sel tubulus kontortus distal.

Sel utama duktus kolektivus.

Sel intercalated duktus kolektivus.

Sel intersisial ginjal.

6. Bagian-Bagian Nefron

Nefron adalah unit fungsional ginjal. Berikut adalah bagian-bagian nefron beserta penjelasan fungsi:

Bagian-bagian nefron

Badan malpighi, adalah jaringan berbentuk piramida dalam ginjal. Disinilah nefron berada.

Glomerulus, merupakan jaringan kapiler yang terletak pada bagian awal nefron ginjal. Fungsi glomerulus adalah menyaring darah (filtrasi) sebagai akibatnya membuat urine primer.

Kapsula bowman, adalah selubung misalnya cangkir di bagian awal nefron ginjal. Fungsi kapsula bowman adalah menyelubungi glomerulus dan mengumpulkan output saringan glomerulus.

Tubulus kontortus proksimal, merupakan bagian nefron yang membentang menurut kapsula bowman ke lengkung henle. Fungsi tubulus kontortus proksimal adalah buat melakukan penyerapan pulang (reabsorpsi) zat-zat pada urine primer yg masih diperlukan tubuh misalnya asam amino, glukosa, garam, dan air.

Lengkung henle, merupakan bagian melengkung ke bawah hingga menuju medula ginjal yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal. Fungsi lengkung henle merupakan mengkonsentrasikan urea dan mencegah aliran kembali urine.

Tubulus kontortus distal, adalah bagian nefron yg berada pada antara lengkung henle & tubulus kolektivus. Fungsi tubulus kontortus distal merupakan buat melepaskan zat (augmentasi) yang nir bermanfaat lain sebagai akibatnya membentuk urine sesungguhnya.

Tubulus kolektivus, adalah tabung sempit panjang yang menampung urine dari nefron. Fungsi tubulus kolektivus merupakan mengumpulkan urine berdasarkan beberapa nefron buat dibawa ke pelvis.

7. Gen dan Ekspresi Protein pada Ginjal

Sekitar 20.000 gen diekspresikan pada sel manusia & hampir 70% gen tersebut diekspresikan pada ginjal dewasa normal. Lebih dari 300 gen lebih spesifik diekspresikan pada ginjal, dan hanya 50 gen yang sangat spesifik untuk ginjal. Banyak protein khusus ginjal yang diekspresikan dalam membran sel & berfungsi sebagai protein transporter. Protein khusus ginjal tertinggi yang diekspresikan adalah uromodulin yg banyak terkandung pada urin dan berfungsi buat mencegah kalsifikasi & pertumbuhan bakteri. Protein spesifik diekspresikan dalam bagian ginjal yang tidak sinkron seperti podosin & nefrin yang diekspresikan pada glomeruli, keluarga protein penyerap SLC22A8 yang diekspresikan di tubulus kontortus proksimal, calbindin yg diekspresikan dalam tubulus kontortus distal, dan aquaporin 2 yang diekspresikan di dalam sel duktus kolektivus.

8. Perkembangan Ginjal

Ginjal mamalia berkembang menurut mesoderm. Perkembangan ginjal, yg jua disebut nefrogenesis, terdiri berdasarkan tiga fase perkembangan yaitu pronephros, mesonephros, & metanephros.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...