Sejarah dan Klasifikasi Kuda di Indonesia - Kuda merupakan salah satu spesies modern mamalia dari genus Equus. Hewan ini sejak lama menjadi salah satu ternak penting secara ekonomis. Tak heran, bila kuda dianggap sebagai hewan ternak yang telah banyak mengubah kehidupan umat manusia.
Posted by Agrikompleks
Awalnya kuda memang banyak memegang peranan penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun. Namun, sering dengan perkembangan zaman, pemanfaatan kuda tidak hanya sebatas sebagai pengangkutan ataupun penarik. Hewan yang satu ini pun banyak diminati dalam beberapa bidang olahraga, diantaranya pacuan kuda, ketangkasan berkuda, dan polo.
Asal-usul Kuda dan Penyeberannya
Kuda dalam bahasa latin disebut Equus caballus, termasuk Famili Equidae, yaitu berkuku satu yang mulanya berasal dari jari tiga. Kuda yang saat ini tersebar di seluruh dunia sejatinya berasal dari binatang kecil yang oleh beberapa ilmuwan disebut sebagai eohippus atau dawn horse.Binatang kecil tadi telah mengalami evolusi kurang lebih 60 juta tahun lalu. Tahun 1867, kerangka lengkap menurut fosil Eohippus telah ditemukan di tebing eocene. Kemudian dalam tahun 1931 kerangkanya disusun kembali di Big Horn Basin, Wyoming USA oleh palaeontologi dari Institut Teknologi California.
Proses evolusi kuda terjadi melalui beberapa tahapan yg dimulai menurut 1) eohippus, berkembang dalam zaman Eocene dengan tinggi 25 cm; 2) mesohippus, perkembangannya dimulai pada zaman Ologocene dengan tinggi mencapai 60 cm dan mempunyai tiga jari; 3) merychippus, berkembang pada pertengahan dan akhir zaman Miocene dengan tinggi yg telah mencapai 100 cm dan jari tengah mulai memendek; 4) pliohippus; berkembang dalam pertengahan zaman Pleisticene sekitar 6 juta tahun yang lalu, tingginya mencapai 125 centimeter.
Kuku jua mulai berkembang menjadi kuku satu dan seterusnya diklaim equus, yg tinggi & ukurannya bervariasi serta bentuk kuku makin rupawan. Fosil kuda hampir ditemukan dalam setiap wilayah pada semua penjuru dunia. Hal tadi menampakan bahwa ternak kuda bisa menyesuaikan diri terhadap iklim setempat.
Penyebaran kuda dimulai dari Amerika Utara ke arah Amerika Selatan, Asia, Eropa dan Afrika yang terjadi sekitar 1 juta tahun yang lalu pada akhir zaman es (9.000 SM). Sekitar abad ke-16 penjelajah Spanyol mendarat di Meksiko dengan membawa 16 ekor kuda dan selanjutnya kuda-kuda tersebut berkembang dan menyebar di wilayah Amerika.
Sementara itu, perkembangan kuda di Indonesia dimulai sejak berdirinya kerajaan Hindu & Budha dalam abad ke-7 Masehi. Kerajaan-kerajaan ini memiliki armada maritim yg kuat sehingga meningkatkan kecepatan bisnis perkembangbiakan & penyebaran kuda ke seluruh daerah Indonesia mulai menurut Pulau Jawa sampai Sulawesi, bahkan ke pulau-pulau kecil lainnya.