Sabtu, 30 Mei 2020

Review Asus Zenfone 3 Indonesia! (Setelah 1 Tahun Pemakaian)

Halo! Kali ini saya mengulas ponsel kesayangan aku Asus Zenfone 3 ZE520KL setelah satu tahun pemakaian. Pada tahun 2016, Asus menciptakan saya tidak jadi berpaling menurut Zenfone menggunakan meluncurkan lini ponsel Zenfone tiga.

Hal pertama yg aku senang merupakan ponsel ini memakai prosesor Snapdragon & tidak Intel lagi. Intel, saya akui, kalah telah dalam prosesor ponsel. Pengalaman saya menggunakan Asus Zenfone 4 (2014), Asus Zenfone C, & Asus Zenfone 2 milik ibu aku sangat mengecewakan. Ponsel sangat mudah panas dan sangat boros baterai. Desainnya pun kurang memuaskan.

Review-Asus-Zenfone-3

Saat itu aku hendak pindah ke merek ponsel lain jika Asus Zenfone terkini masih mengandalkan prosesor Intel. Tetapi, ternyata Asus sudah move on menurut Intel dan merombak total desain ponselnya. Hingga menjadi Zenfone 3 yang aku miliki waktu ini. Beberapa bulan lalu Asus meluncurkan Zenfone 4 yg sangat menarik hati menggunakan fitur dual kamera & prosesor terbarunya. Namun, saya nir ingin membarui ponsel lantaran masih sangat nyaman dengan Zenfone tiga. Akhirnya saya bisa lepas dari tradisi ganti ponsel setiap tahun!

Baiklah, berikut kesan aku sesudah satu tahun menggunakan Zenfone tiga

1. Body dan Desain

Tampak belakang Asus Zenfone 3

Penampang belakang Asus Zenfone 3. Tampak mewah menggunakan Gorilla Glass. Sekilas tampak berwarna hitam, tetapi apabila diperhatikan ternyata ada warna birunya.

Desain ponsel ini mampu dibilang mewah & elegan. Jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya. Hal ini didukung dengan kaca Gorilla Glass pada ke 2 sisi ponsel & sisi samping yg terbuat menurut logam. Ponsel ini sepertinya berusaha nir mengikuti merek lain yg mendesain ponselnya mirip iPhone. Meski begitu, secara sekilas ponsel ini terlihat misalnya ponsel premium, padahal harga kelas menengah.

Bodynya tampak kokoh dan sangat andal. Ukurannya yg besar membuat saya relatif kesulitan memakai ponsel ini menggunakan satu tangan. Tetapi beruntung ada fitur satu tangan yg memudahkan aku . Ponsel ini tampak elegan dengan kaca Gorilla Glass pada kedua sisinya. Tetapi, hal itu menciptakan ponsel ini sangat licin, terutama dalam awal-awal pemakaian. Ponsel ini acapkali jatuh dalam awal saya membelinya, bahkan menurut atas lemari es. Tetapi layar & performanya permanen utuh sampai sekarang. Hanya saja bagian sudutnya agak baret. Sekarang aku telah terbiasa menggenggam ponsel ini sebagai akibatnya nir pernah jatuh lagi.

Bagian bawah Asus Zenfone 3

Bagian bawah ponsel ini. Terdapat speaker dan microphone. Port USB sudah yang type C!

Bagian atas Asus Zenfone 3

Bagian atas Asus Zenfone 3. Terdapat port audio tiga,5 jack. Di sudut kiri dan kanan masih ada lecet dampak ponsel ini pernah jatuh.

Tampilan depan Asus Zenfone 3

Ponsel ini cukup nyaman digengam. Layarnya juga cerah dan bagus. Saya menggunakan Microsoft Launcher karena wallpaper nya bisa berganti setiap hari dan desainnya simpel.

Dua. Layar

Layarnya sangat cantik & tajam berkat resolusi FHD dan IPS. Layar ponsel ini pula dilengkapi dengan kaca Gorilla Glass, sebagai akibatnya anti gores. Tetapi terdapat satu hal yg relatif disayangkan, yaitu nir adanya backlight dalam tombol depan yg adalah tombol sentuh, sehingga relatif menyulitkan pada kala gelap. Tetapi selebihnya sangat memuaskan.

Tiga. Performa & Baterai

Performa ponsel ini jua relatif kencang berkat prosesor Snapdragon dengan teknologi modern (dalam waktu itu). Penggunaan prosesor Snapdragon membuat Zenfone tidak cepat panas misalnya generasi sebelumnya. RAM tiga GB membuat multitasking menjadi lebih halus. Saya mampu memainkan permainan HD misalnya Real Racing tiga dengan lancar menggunakan grafis yg memukau. Baterai pun lebih awet, sekitar 5 hingga 10 jam dalam penggunaan normal. Baterai yang tidak bisa dilepas sempat mengkhawatirkan aku . Namun hingga waktu ini saya tidak pernah mengalami perkara lantaran baterai tidak bisa dilepas. Ponsel ini sangat sporadis macet. Kalaupun macet, aku tinggal menekan usang tombol power dan ponsel sanggup di restart.

4. Kamera

Kameranya bagus, baik kamera depan maupun kamera belakang. Resolusi kedua kamera terbilang sangat tinggi (16 megapiksel belakang dan 8 megapiksel depan). Hasilnya pun bagus. Teknologi OIS membuat kamera belakangnya lebih stabil sehingga cocok buat video atau foto di area gelap. Video telah mendukung 4K. Hasil foto dengan LED bagus namun sporadis aku pakai karena foto malam tanpa LED telah sangat cantik. Adanya sensor inframerah membuat autofokus menjadi lebih cepat. Berikut adalah hasil foto yg dijepret memakai Asus Zenfone 3.

Hasil foto Asus Zenfone 3

Hasil foto Zenfone 3

5. Kesimpulan

Ponsel ini sangat indah dan bisa menjadi acuan bila kamu ingin membeli Asus Zenfone 4. Saya sangat puas menggunakannya selama setahun ini. Perpaduan antara performa indah, body glamor & kuat, layar cemerlang, baterai dapat diandalkan, dan harga yang sebanding menjadikan ponsel ini paripurna pada kelasnya.

Spesifikasi Asus Zenfone 3 ZE520KL

*Fitur tabel pada perangkat lunak Windows Live Writer aku error, jadi tidak sanggup menambahkan baris tabel lagi di spesifikasi di atas. Saya ingin menambahkan dengan tabel terpisah:

Anda sanggup request artikel apa saja melalui hedisasrawan@gmail.Com atau pribadi saja lewat komentar dibawah :)

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...