Pengkajian Hubungan Serangga Dengan Tumbuhan Sebagai Ilmu - Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.
Posted by Agrikompleks
Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah semua usaha sadar buat menyelidiki, menemukan, dan mempertinggi pemahaman manusia dari aneka macam segi kenyataan dalam alam manusia. Hubungan antara serangga menggunakan tumbuhan diawali menurut teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin.
Darwin mempublikasi teori evolusi melalui seleksi alamnya dalam kitab On the Origin of Species dalam tahun 1859. Dimana dia melakukan pengamatan terhadap variasi dalam fauna & tumbuhan adalah dasar-dasar teori seleksi alam.
Sebagai model, Darwin memantau bahwa bunga anggrek dan serangga memiliki interaksi dekat yg mengizinkan penyerbukan pada tanaman . Ia mencatat bahwa bunga anggrek memiliki variasi pada strukturnya yg menarik serangga, sedemikian rupanya bubuk sari yg dari menurut bunga akan melekat dalam tubuh serangga. Dengan begitu, serangga akan memindahkan serbuk sari menurut anggrek jantan keanggrek betina.
Interaksi antara tanaman & serangga terjadi secara komplek dan berlangsung sangat usang & monoton. Sehingga serangga & tanaman sudah berbagi interaksi yg mungkin hanya menguntungkan galat satu pihak (parasitisme), atau menguntungkan keduanya (mutualisme).
Salah satu contoh interaksi pertama adalah pada masalah pemangsaan tanaman oleh serangga herbivora, sedangkan contoh hubungan kedua merupakan penyerbukan flora oleh lebah atau kupu-kupu.
Hubungan serangga dengan tumbuhan telah memberikan kepastiannya sebagai ilmu dimana terdapat beberapa bentuk interaksi yakni, adalah adanya tumbuhan pemakan serangga (pitofag), adanya penyerbukan tumbuhan yang dibantu oleh serangga (entomofili), adanya simbisosis antara tumbuhan dan serangga (tumbuhan dijadikan habitat atau inang oleh serangga dan hubungannya dengan mekanisme ketahanan tumbuhan), dan serangga juga bias menjadi penular patogen (vektor).
Dari berbagai bentuk tersebut maka hubungan serangga & tanaman layak dikatakan menjadi ilmu. Dimana berdasarkan para pakar bahwa ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan menurut teori-teori yang disepakati & dapat secara sistematik diuji menggunakan seperangkat metode yg diakui pada bidang ilmu eksklusif.