Konstruksi Kandang Ternak Domba - Konstruksi kandang yang perlu diperhatikan adalah pengaturan ventilasi serta arah, pintu, lantai, dinding dan atap kandang.
Posted by Agrikompleks
Ventilasi
Bangunan kandang harus dilengkapi degan ventilasi sempurna yang dibuat dengan pengaturan dinding yang sebagian terbuka. Ventilasi yang sempurna sangat menguntungkan bagi domba sebab sangat berguna untuk mengeluarkan udara kotor (CO2) dari dalam kandang dan digantikan dengan udara segar (O2) dari luar. Dengan demikian, udara segar dalam kandang bisa dipertahankan. Selain itu, kelembaban dan rasa pengap dalam kandang dapat dikurangi dan menghindari kondisi yang tidak nyaman.Arah Kandang
Sedapat mungkin kandang dibangun menghadap ke timur sehingga sinar matahari pagi dapat masuk ke dalam kandang. Sinar pagi ini amat penting bagi kesehatan domba karena membantu proses pembentukan vitamin D dan sebagai disinfektan, serta mempercepat pengeringan kandang yang basah atau lembabPintu Kandang
Pembuatan kandang domba juga harus mempertimbangkan segi kepraktisan dalam melakukan proses pemeliharaan. Salah satunya adalah pertimbangan letak dan ukuran pintu. Pintu kandang dibuat di sisi belakang atau samping dengan ukuran yang cukup lebar. Dengan demikian, peternak dapat dengan mudah membersihkan kandang atau akan mengeluarkan domba dari kandang dan tanpa kesulitan. Pintu dibuat berukuran 75 cm x 50 cm.Lantai Kandang
Fungsi lantai ialah tempat untuk berdirinya ternak dan pelepas lelah untuk berbaring. Untuk itu, lantai kandang harus dibangun dengan perencanaan yang baik. Persyaratan lantai kandang yang baik antara lain harus rata, tidak licin, tak terlalu keras atau tajam, tidak tertembus air, tidak lekas panas atau dingin, dan tahan lama. Untuk konstruksi kandang kolong, lantai dapur diatur sedemikian rupa sehingga pada saat-saat tertentu lantai tersebut dapat dilepasAda dua macam konstruksi lantai, yakni miring & berlubang. Lantai miring dibuat buat kandang menggunakan lantai pada tanah. Lantai semacam ini kurang baik karena gampang kotor, lembab, atau basah walaupun lantai tersebut telah dibentuk miring. Jika memakai konstruksi ini, peternak setiap waktu harus selalu menggantikan tilam yang kering & tebal.
Lantai berlubang merupakan lantai dalam kandang panggung yg mempunyai kolong. Lantai agak tinggi & jarak dari tanah lebih kurang 0.5 m. Lantai kandang semacam ini umumnya dibuat menurut bahan yang murah, seperti bambu tua yg sudah direndam air relatif usang. Lubang atau celah lantai dibentuk 1.Lima-2 cm sehingga kotoran & air kencing mudah jatuh ke tempat penampungannya. Semakin tinggi rongga di bawah rumah, semakin mudah peternak membersihkan kotoran.
Dinding
Dinding kandang berguna untuk menjaga domba agar tidak keluar, menahan angin langsung masuk ke kandang, dan menahan keluarnya udara hangat dari dalam kandang di waktu malam. Untuk menjamin udara dalam kandang agar tetap segar atau tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak kedinginan pada malam hari, konstruksi kandang bisa diatur dengan cara terbuka sebagian. Misalnya, sekeliling kandang diberi dinding dengan sisi bagian depan terbuka. Sekeliling dinding bagian atas cukup dipasang bilah-bilah bambu yang jaraknya 30 cm sehingga kepala domba dapat keluar untuk makan rumput yang disediakan di dalam tempat makan yang ada di sisi depan.Atap Kandang
Atap berguna untuk menghindari panas dan hujan serta menjaga kehangatan pada malam hari. Konstruksi atap sebaiknya dibuat miring atau meluncur ke belakang sehingga air hujan tidak mudah masuk ke dalam kandang. Disamping itu, beranda dibuat lebih lebar agar terik matahari tidak masuk ke dalam kandang.Bahan pembuatan atap dipilih dari aneka macam macam, contohnya genting, seng, rumbia dan ijuk. Diantara bahan-bahan tadi, genting merupakan bahan yg murah & memenuhi syarat. Hal itu karena genting bersifat tahan usang & peredaran udara di saat panas dapat berlangsung melalui sela-sela genting. Jika menggunakan atap seng, dalam saat panas ruang kandang sebagai sangat panas & pada ketika malam menjadi sangat dingin.