Jari-jari atom adalah jarak antara elektron terluar dengan inti atom. Jari-jari atom menunjukkan ukuran suatu atom. Satuan yang biasa digunakan untuk jari-jari atom adalah angstrom (Å) yang mana 1Å sama dengan 10−10 meter. Jari-jari atom merupakan salah satu sifat periodisitas unsur. Kecenderungannya adalah nilainya menurun dalam tabel periodik dari kiri ke kanan dan meningkat dari atas ke bawah.
1. Definisi Jari-Jari Atom
Jari-jari atom mempunyai arti yang luas. Berikut merupakan beberapa pengertian jari-jari atom:
Jari-jari Van der Waals: Jari-jari atom adalah jarak minimum antara dua inti atom pada unsur yang tidak terikat dengan molekul yang sama.
Jari-jari ionik: Jari-jari ion suatu unsur dalam keadaan ionisasi tertentu, yang dihitung dari jarak antar inti atom dalam garam kristal.
Jari-jari kovalen: Jari-jari atom suatu unsur yang secara kovalen berikatan dengan atom lain, yang dihitung dari jarak antar inti atom dalam molekul.
Jari-jari logam: Jari-jari atom pada unsur ketika berikatan dengan atom dengan ikatan logam.
Jari-jari Bohr: Jari-jari orbit elektron berenergi terendah yang diprediksi oleh model atom Bohr (1913). Ini hanya berlaku pada atom dan ion dengan satu elektron seperti hidrogen, helium terionisasi tunggal, dan positronium. Meskipun model tersebut saat ini sudah usang, jari-jari Bohr untuk atom hidrogen masih dianggap sebagai konstanta fisika yang penting.
Dua. Jenis-Jenis Jari-Jari Atom
Terdapat beberapa jenis jari-jari atom berdasarkan perbedaan berdasarkan sifat unsur yang akan diukur.
Dua.1 Jari-Jari Kovalen
Jari-jari kovalen merupakan jari-jari atom yg memiliki jenis elemen ikatan kovalen. Umumnya terdiri dari unsur bukan logam. Jarak yg bisa diukur memakai jari-jari kovalen merupakan setengah jeda antara 2 inti atom yg saling berdekatan dalam kristal.
Dua.2 Jari-Jari Logam
Jari-jari logam merupakan jari-jari atom yang dipakai untuk mengukur jari-jari beberapa elemen yang termasuk pada unsur logam. Jari-jari logam adalah 1/2 jeda antar inti atom terdekat pada kristal logam.
2.3 Jari-Jari van der Waals
Jari-jari van der Waals merupakan jari-jari atom yang dipakai buat inti atom unsur yg tidak saling mengikat. Contohnya adalah pada gas mulia keliru satunya helium.
Tiga. Sejarah Jari-Jari Atom
Pada 1920, ditemukan metode menghitung ukuran atom dengan menggunakan kristalografi sinar X, yg hasilnya ditemukan bahwa semua atom dari unsur yang sama memiliki jari-jari yg sama. Tetapi, dalam tahun 1923, ketika data kristal lebih banyak didapat, ditemukan bahwa jari-jari atom tidak selalu sama pada atom yg sama dalam struktur kristal yg berbeda.
4. Jari-Jari Atom pada Tabel Periodik
Dalam satu golongan, semakin ke bawah unsur pada golongan maka jari-jari atomnya cenderung semakin akbar. Hal tadi disebabkan karena semakin ke atas, jumlah elektron valensi sama tetapi jumlah kulit bertambah. Sehingga jeda elektron valensi dengan inti atom semakin jauh.
Sedangkan dalam satu periode, semakin ke kanan unsur dalam periode maka jari-jari atomnya cenderung semakin kecil. Hal ini disebabkan karena semakin ke kanan, jumlah kulitnya sama namun elektron yang dimiliki semakin banyak sehingga semakin bertenaga gaya tarik menarik antara inti atom dengan elektron. Akibatnya, elektron terluar tertarik lebih dekat ke arah inti.
