Jumat, 29 Mei 2020

12 Divisi Kingdom Plantae (Tumbuhan)

Kingdom plantae adalah salah satu kingdom (kerajaan) yang mengacu pada tanaman hijau dan ganggang hijau. Kingdom plantae saat ini telah mengecualikan jamur, beberapa alga, dan prokariota (archaea dan bakteri).  Ciri utamanya adalah memiliki dinding sel yang mengandung selulosa dan mendapatkan energi terutama dari cahaya matahari melalui fotosintesis di kloroplas. Berikut adalah 12 divisi kingdom plantae (kerajaan tumbuhan) yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok yang tidak resmi. Langsung saja kita simak yang pertama:

Divisi kingdom plantae (tumbuhan)

1. Alga Hijau

Alga hijau adalah pengelompokan tidak formal menurut ganggang yang terdiri berdasarkan 2 divisi yaitu chlorophyta & charophyta.

Chlorophyta adalah salah satu divisi yang membentuk viridiplantae yang mencakup sekitar 4.300 spesies. Contoh dari spesies ini adalah ganggang hijau yang mengandung klorofil a dan b dan menyimpan makanan sebagai pati pada plastida. Divisi ini mengandung spesies uniseluler dan multiseluler, yang oogamous dan isogamous. Semuanya memiliki sel renang yang memiliki garis motil.  Kebanyakan spesies hidup di air tawar dan laut, sedangkan lainnya menyesuaikan dengan lingkungan darat.

Charophyta merupakan tanaman terestrial alga hijau kompleks yg berhabitat di air tawar. Tidak misalnya chlorophyta, charophyta mempunyai beberapa karakteristik spesifik seperti adanya enzim eksklusif (golongan I aldolase, Cu/Zn dismutasi superoksida, glycolate oxidase, & flagellar peroksidase), flagela lateral (jika ada), & beberapa menggunakan fragmoplas dalam mitosis.

Dua. Bryophytes (Lumut)

Bryophytes merupakan kelompok informal yg terdiri menurut 3 divisi tanaman non-vaskular. Ukurannya terbatas & berhabitat di loka lembab, meskipun bisa bertahan di lingkungan yang lebih kering. Bryophytes terdiri dari sekitar 20.000 spesies tanaman . Bryophytes mempunyai struktur reproduksi tertutup (gamet dan spora), namun nir menghasilkan bunga atau biji, melainkan berkembang biak dengan spora.

Marchantiophyta adalah divisi tanaman non-vaskular yang biasa disebut lumut hati. Siklus hidupnya dominan gametofit, di mana sel-sel tumbuhan hanya membawa satu kumpulan informasi genetik. Diperkirakan ada sekitar 9000 spesies lumut hati (liverworts). Beberapa spesies tumbuh sebagai thallus tanpa daun yang rata. Lumut hati biasanya berukuran kecil dengan lebar daun 2-20 mm dan ukuran tumbuhan kurang dari 10 cm. Divisi ini tersebar secara global di hampir setiap habitat, paling sering di tempat lembab meskipun ada spesies gurun dan Arktik.

Anthocerotopsida atau lumut tanduk merupakan gerombolan tumbuhan non-vaskular yg memiliki struktur seperti tanduk memanjang yg merupakan sporofit. Seperti lumut lainnya, tubuh lumut tanduk hijau merata & adalah tanaman gametofit. Beberapa spesies tumbuh dalam jumlah besar menjadi gulma kecil pada kebun atau ladang. Beberapa spesies dapat ditemukan pada kulit pohon. Jumlah total spesies masih belum niscaya. Meskipun ada lebih menurut 300 nama spesies yang diterbitkan, jumlah sebenarnya mampu hanya 100-150 spesies.

Lumut daun atau bryophyta adalah flora tanpa bunga ukuran mini yg umumnya tumbuh berumpun di tempat yg lembab atau teduh. Tanaman ini secara individu umumnya terdiri dari daun sederhana yg hanya terdiri dari satu sel tebal, melekat dalam btg yang mungkin bercabang atau tidak hanya berperan terbatas dalam distribusi air & nutrisi. Meskipun beberapa spesies sudah mempunyai jaringan, tetapi biasanya kurang berkembang dan secara struktural berbeda dari jaringan yang ditemukan pada flora vaskular. Lumut daun nir memiliki biji dan setelah pembuahan berbagi sporophytes menggunakan tangkai yg tidak bercabang dengan kapsul tunggal yang mengandung spora. Tumbuhan ini biasanya berukuran 0,dua ? 10 centimeter. Meskipun ada spesies yang berukuran jauh lebih besar seperti Dawsonia yg sanggup tumbuh setinggi 50 cm.

3. Pteridophytes (Tumbuhan Paku)

Pteridophyte adalah flora vaskular (dengan xilem dan floem) yg bereproduksi melalui spora. Nama lainnya merupakan flora paku. Pteridophytes tidak menghasilkan bunga & biji. Meskipun kata ini ketika ini nir digunakan secara formal, tetapi tetap berlaku generik.

Lycopodiophyta merupakan tumbuhan vaskular tertua yg terdapat. Divisi ini bereproduksi dengan spora. Sebagian besar lycopodiophyta mempunyai protostele & dominan sporofit. Daunnya hanya mempunyai vaskular tunggal. Terdapat sekitar 1.290 spesies yg terdapat. Lycopodiophyta umumnya dibagi sebagai tiga ordo yaitu likopodiales, isoetales, & selaginellales. Selain itu sudah punah.

Pakis adalah anggota berdasarkan sekelompok tanaman vaskular yg bereproduksi melalui spora & nir mempunyai biji atau bunga. Berbeda menggunakan lumut, pakis memiliki jaringan eksklusif yg mengangkut air dan nutrisi, btg bercabang, dan daun. Divisi ini meliputi kurang lebih 10.560 spesies yang masih ada.

4. Spermatophyte (Tumbuhan Berbiji)

Spermatophyte merupakan flora yang membuat benih/biji, sehingga tak jarang dianggap tanaman berbiji.

Sikas adalah tumbuhan berbiji menggunakan sejarah fosil yang panjang. Sebelumnya, sikas lebih melimpah & lebih majemuk daripada sekarang. Sikas umumnya memiliki batang yang kokoh & berkayu menggunakan mahkota daun besar , keras, dan kaku. Daunya umumnya menyirip. Ukurannya bervariasi mulai berdasarkan hanya beberapa sentimeter hingga beberapa meter. Pertumbuhannya sangat lambat tetapi mampu berumur usang. Beberapa spesimen bahkan berusia 1.000 tahun.

Ginkgophyte adalah gymnosperma yang hanya terdiri dari satu spesies yang masih ada, yaitu Ginkgo biloba (pohon ginkgo). Ginkgophyte terdiri dari lima famili dan hanya ginkgoaceae yang masih ada. Pada awal periode Cenozoikum, Ginkgophyte hampir punah, khususnya pada periode kapur awal dan tersier. Orang Tionghoa adalah orang yang menyelamatkan ginkgo karena mereka menanamnya di kebun kuil mereka. Itulah mengapa pohon ginkgo berasal dari Tiongkok.

Pinophyta merupakan tanaman berbiji yg mengandung kerucut. Hanya ada satu kelas yg masih ada, yaitu pinopsida. Contohnya merupakan cemara dan pinus. Divisi pinophyta diperkirakan terdiri berdasarkan 8 famili, 68 marga, & 629 spesies yg masih hayati. Meskipun jumlah spesiesnya sedikit, tetapi divisi ini krusial secara ekologis dan lebih banyak didominasi pada belahan bumi utara & pegunungan. Tumbuhan ini lebih tahan terhadap pembekuan.

Gnetophyta adalah tumbuhan yang memiliki polongan dan pembungkus di sekitar ovula. Salah satu contoh tumbuhan divisi ini adalah tumbuhan melinjo (Gnetum gnemon). Cukup sulit untuk menemukan karakteristik umum antara semua anggota gnetophytes. Gnetophyta hanya terdiri dari tiga keluarga yang masing-masing terdiri dari satu genus. Hubungan antar ketiga keluarga itu tidak jelas, namun mereka tetap terkait erat. Spesialisasi antar ketiganya sangat banyak sehingga hampir tidak mirip satu sama lain.

Tanaman berbunga yang dikenal pula sebagai angiospermae atau magnoliophyta, merupakan gerombolan tumbuhan darat yang paling majemuk. Yakni terdiri menurut 416 famili, 13.164 genus yang dikenal, & 295.383 spesies yang diketahui. Perbedaan mendasarnya dibandingkan divisi lain merupakan memiliki bunga, endosperma pada biji, & produksi butir yg mengandung biji. Nenek moyang tumbuhan berbunga mulai menyimpang dari gymnosperma di periode trias, yakni 245 hingga 202 juta tahun yang lalu. Tumbuhan berbunga pertama diketahui timbul dalam 160 juta tahun kemudian, terdiversifikasi secara ekstensif & menyebar luas pada 120 juta tahun lalu, & menggantikan flora runjung menjadi flora secara umum dikuasai berdasarkan 100 hingga 79 juta tahun lalu.

Anda sanggup request artikel apa saja melalui hedisasrawan@gmail.Com atau langsung saja lewat komentar dibawah :)

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...