“Alhamdulillah luwak ada tapi tidak signifikan jumlahnya. Nanti ada kemungkinan luwak itu bisa jadi bagian dari budidaya karena mudah menangkapnya dan kita tangkarkan untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas,” kata Kholil. “Pemkab Kutai Kartanegara juga punya komitmen yang sama dengan warganya menerapkan pembangunan berbasis lestari, konservasi, dan keseimbangan alam,” papar Rendi. “Kita sudah punya rencana untuk memetakan untuk membagi kawasan hutan. Ada untuk kawasan utama, kawasan penyangga, dan kawasan aktivitas warga,” sebutnya.
Tahun 1936, Sultan A.M. Parikesit mendirikan istana baru yang megah dan kokoh yang terbuat dari bahan beton. Dalam kurun waktu satu tahun, istana tersebut selesai dibangun. Tanggal 27 Desember 1949 seiring pengakuan kedaulatan Indonesia dari Belanda, wilayah Kesultanan Kutai Kertanegara tergabung dalam Republik Indonesia Serikat, lalu menjadi Daerah Istimewa Kutai setingkat kabupaten. Dua tahun berselang, ia merebut kembali takhta yang menjadi haknya dengan bantuan para pengikut ayahnya dan orang-orang Bugis dari Kesultanan Wajo. Sebutan Kabupaten Kutai Kartanegara ini merupakan usulan dari Presiden RI Abdurrahman Wahid ketika membuka Munas I Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia di Tenggarong pada tahun 2000.
Diharapkan dengan pendekatan adat dan kearifan lokal, hutan-hutan di Kutai Kartanegara tetap terjaga dengan baik. Sebab pengawasan dan pemeliharannya langsung dilakukan oleh warga. Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin mengapresiasi upaya warga dalam menjaga hutannya.
Hubungan sesama sahabat dan ulama ini terjalin sangat baik dan keduanya dikenal bahu membahu menyebarkan agama Islam di Kalimantan. Ini misalnya terlihat dari kerja sama antarkeduanya dalam membangun perekonomian masyarakat. Pada saat Habib Alwi membangun Pasar Batu di Hulu Sungai, Habib Tenggarong mengirimkan bantuan berupa semen dan batu. Sejak pertengahan abad ke-19, Habib Muhammad gemar mengadakan rihlah ke arah timur Malaya, sampai menyeberangi selat.
Tidak hanya di lingkungan istana, perannya juga sangat signifikan di tengah masyarakat. Ulama ini berlaku sebagai seorang guru utama bagi penduduk Kesultanan Kutai. Pada tahun 1936, kedaton kayu peninggalan Sultan Alimuddin ini dibongkar karena akan digantikan dengan bangunan beton yang lebih kokoh. Untuk sementara waktu, Sultan Parikesit beserta keluarga kemudian menempati kedaton lama peninggalan Sultan Sulaiman. Pembangunan kedaton baru ini dilaksanakan oleh HBM Batavia dengan arsiteknya Estourgie. Dibutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan istana ini.
Perpindahan ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh kenangan pahit masa pemerintahan Aji Kado dan Pemarangan dianggap telah kehilangan tuahnya. Aji Imbut dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin memindahkan ibu kota Kesultanan Kutai Kertanegara ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782. Nama Tepian Pandan kemudian diubah menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja, lama-kelamaan Tangga Arung lebih populer dengan sebutan Tenggarong dan tetap bertahan hingga kini.
Setelah beberapa hari di perairan Tenggarong, Murray melepaskan tembakan meriam ke arah istana dan dibalas oleh pasukan kerajaan Kutai. Armada pimpinan Murray akhirnya kalah dan melarikan diri menuju laut lepas. Lima orang terluka dan tiga orang tewas dari pihak armada Murray, dan Murray sendiri termasuk di antara yang tewas tersebut. Pada permulaan abad ke-18, raja Kutai mengizinkan orang-orang Bugis untuk mendirikan permukiman di wilayahnya secara terbatas di dekat muara Sungai Mahakam.
Dimulainya Erau Adat Kutai ini ditandai dengan dilaksanakannya upacara adat Mendirikan Ayu di Keraton kukar atau Museum … Acara makan-makan bersama sambil Beseprah dalam rangka menyemarakkan pesta adat Erau kembali digelar untuk kelima kalinya di Tenggarong, Rabu (10/06) pagi kemarin. Sang sultan juga mengangkat menantunya itu sebagai mufti kerajaan. Selama mengemban jabatan ini, Habib Tenggarong digelari Raden Syarif yang juga sebagai pengakuan bahwa dirinya adalah zurriyat Rasulullah SAW. Selama mengemban jabatan ini, Habib Tenggarong digelari Raden Syarif.
Untuk memeriahkan pesta adat Erau 2011, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menggelar Lomba Masak Serba Ikan yang diikuti perwakilan dari … Tim dayung asal Kabupaten Kutai Barat tampil mendominasi dalam Lomba Perahu Naga Erau 2012 yang berakhir Jum’at (06/07) kemarin di perairan sungai Mahakam, Tenggarong. Upacara pembukaan Erau Adat Pelas Benua dan International Folklore & Art Festival di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, berlangsung meriah, Minggu (30/06) kemarin. Jumlah delegasi mancanegara yang bakal menyemarakkan gelaran Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival di kota Tenggarong dipastikan berjumlah 13 negara, diluar …
Tak kurang dari 30 kelompok paguyuban masyarakat maupun kelompok seni ikut ambil bagian dalam … Dimulainya Erau Adat Pelas Benua Etam ini ditandai dengan pelaksanaan ritual Mendirikan Ayu yang berlangsung di … Usai prosesi Mendirikan Ayu, rangkaian acara Erau Adat Pelas Benua Etam dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang berlangsung di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (01/07) siang. Jelang pelaksanaan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival 2015, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kutai Kartanegara menggelar seleksi petugas Liaison Officer … Ratusan anggota delegasi kesenian mancanegara peserta Erau International Folk Art Festival mendapat kehormatan untuk bertemu Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura H Adji Mohd … Drama tari kolosal bertajuk Bena Budaya Etam yang menjadi suguhan pemuncak seremoni pembukaan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival berhasil memukau …
Meski pandemi sekalipun, pesanan biji kopi dari desa ini tidak turun dan harganya juga bagus. Melalui metode pendekatan ini, banyak mitos yang kemudian muncul dan sangat dipegang teguh oleh masyarakat. Mitos-mitos tersebut merupakan cerita, legenda, hingga hikayat yang menjaga hutan dari perambahan dan pengrusakan.
Edi berharap, kehadiran KKI bisa menjadi solusi masyarakat setempat bisa bebas dan tidak lagi berhubungan dengan rentenir. SAMARINDA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bekerja sama dengan Bankaltimtara meluncurkan program Kredit Kukar Idaman untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah itu. Pekerja mengemas berbagai macam produk makanan dari berbagai UMKM . Pemkot Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur, meluncurkan program kredit untuk UMKM.
Muhammad Kholil sangat yakin, kopi yang tumbuh dari hasil revitasasi dan pengembangan kebun kopi akan jadi pemasukan utama warga desanya di masa depan. Dia memprediksi, dalam 20 tahun ke depan, kopi akan jadi salah satu produk utama dan unggulan di desanya. Seiring waktu, sambungnya, karena harga kopi terus turun dan nilai keekonomisannya rendah, warga kemudian menebang pohon kopi dan menggantinya dengan tanaman lain.
Selama hutan sehat, rantai makanan akan berjalan dengan baik. Sehingga hewan penghuni hutan salahsatunya orangutan, tidak akan menampakkan diri di pemukiman dan mengganggu manusia. Untuk menuju hutan desa, kita harus menggunakan perahu menyusuri Sungai Belayan sekira 15 menit. Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Luah Tanjung sekira 30 menit. Pengelolaan hutan menjadi hutan desa di daerah tersebut, tidak memberatkan warga. Hal ini justru membuat warga merasa senang karena merasa bahwa ini adalah solusi terbaik bagi mereka.
Rendi menyebut hal ini sebagai salah bentuk inovasi warga di daerah yang dipimpinnya. Hutan desa ini dikelola untuk menyelamatkan ekosistem sumber mata pencaharian warga setempat. Cara ini dianggap jitu untuk memastikan tidak ada hutan yang dirambah. Dua warga Kabupatan Kutai Kartanegara saat hendak memasuki kawasan hutan melalui sungai kecil yang jernih. Irwan menyebut, dengan selesainya pembangunan ruas jalan tanah datar ini dapat menuntaskan banyak masalah. Ada pemandangan menarik di tepian sungai Tenggarong setiap pagi selama berlangsungnya pesta adat Erau.
Ditinjau dari sejarah Indonesia kuno, Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya 7 buah prasasti yang ditulis diatas yupa yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan menggunakan huruf Pallawa. Berdasarkan paleografinya, tulisan tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-5 Masehi. Seiring dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit pada paruh kedua abad ke-16 lantaran serangan dari Kesultanan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa, pengaruh Hindu di Kerajaan Kutai Kartanegara pun ikut meluruh.
Prosesi Mengulur Naga sekaligus penutupan Festival Erau 2009 ini dipusatkan … Di setiap pelaksanaan Erau, Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura selalu menganugerahkan gelar kehormatan bagi para pejabat penting, kerabat Kesultanan hingga masyarakat terpilih yang dinilai berjasa … Pelaksanaan Erau Pelas Tujuh Benua di kota Tenggarong semakin semarak Sabtu (17/07) kemarin dengan digelarnya kegiatan Panjat Pinang Massal. Erau Pelas Tujuh Benua secara resmi ditutup Minggu (18/07) kemarin yang ditandai dengan upacara Mengulur Naga dan Belimbur di Tenggarong dan desa Kutai Lama, Kecamatan … Setelah digelar selama sepekan, pesta adat Erau yang digandeng dengan Erau International Folk Art Festival resmi ditutup Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari … Berbagai suguhan atraksi seni budaya menyemarakkan pembukaan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (07/06) siang.