Minggu, 02 Januari 2022

Kutai Kartanegara

Pada tahun 1844, 2 buah kapal dagang pimpinan James Erskine Murray asal Inggris memasuki perairan Tenggarong. Murray datang ke Kutai untuk berdagang dan meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif untuk menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Namun Sultan A.M. Salehuddin mengizinkan Murray untuk berdagang hanya di wilayah Samarinda saja.

Dalam rangka menyemarakkan pesta adat Erau 2010 sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-65, Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara bakal menggelar sejumlah lomba bagi para … Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam pesta adat Erau adalah adat Belimbur atau siram-siraman air yang dilakukan setelah ritual Mengulur Naga. Selain membuka Erau 2012, Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar juga membuka kegiatan Expo Erau yang terletak di lapangan parkir Stadion Rondong … Di puncak penyelenggaran Erau Pelas Benua Etam 2012, Belimbur atau adat siram-siraman air menjadi tradisi yang sangat dinanti-nanti dan melibatkan kalangan masyarakat secara luas. Keunikan pesta adat Erau ternyata mendapat perhatian serius dari Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk dijadikan sebagai salah satu wisata andalan … Setelah sekian lama dinanti, pihak panitia akhirnya mengumumkan para pemenang Lomba Foto Erau 2012.

Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian. Pengembangan ini tentu akan menjadi kabar baik bagi warga yang menekuni kebun sebagai pendapatan utama. Apalagi dalam visi Kukar Idaman, perkebunan rakyat menjadi prioritas dalam pengembangan sebuah kawasan. Pengembangan kebun kopi di Kabupaten Kutai Kartanegara juga diarahkan untuk membangun kawasan agrowisata. Ratusan ton jahe dihasilkan dari desa ini setiap bulannya.

Begitu menjadi Muslim, dia memerintahkan pembangunan masjid sebagai pusat penyebaran Islam di Kutai. Dia mendidik putranya, Aji Batara Agung Paduka Nirta, untuk menjadi pengikut Islam yang taat. Pengaruh Islam di Kutai diduga bermula dari ekspansi yang dilakukan Kerajaan Banjarmasin. Bagaimanapun, syiar agama ini dapat dilacak sejak penyebaran dakwah Islam oleh para mubaligh yang datang dari Sumatra atau Tanah Melayu.

Ulama yang saat itu berusia 33 tahun tersebut mampu mengobati sakit sang putri atas izin Allah SWT. Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih, Sultan Aji kemudian menikahkan anak perempuannya itu dengan pendakwah tersebut. Sesudah menjadi raja, Aji Muhammad terus menjaga hubungan baik dengan Habib Muhammad. Pada suatu hari, putri Sultan Aji yang bernama Aisyah menderita sakit. Berbagai tabib sudah didatangkan, tetapi penyakit sang putri tak kunjung sembuh. Portal transparansi data dan informasi publik bagi masyarakat. Siapa saja bisa jelajahi dan mendapatkan koleksi dataset terbuka dari Organisasi Perangkat Daerah di Kutai Kartanegara di sini.

Kini mereka sedang membangun branding untuk mengenalkan biji kopi hasil produksi mereka. Upaya pengemasan hingga hilirisasi produk sedang diupayakan bersama, baik oleh kelompok tani kebun kopi, Pemerintah Desa Jongon Jaya, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. “Jadi untuk Desa Jonggon Jaya, warga kami menanam pohon itu sejak tahun 1983. Kemudian ada juga jenis Liberica,” kata Kholil saat berbincang dengan liputan6.com di salah satu kebun kopi milik warganya, Jumat, 19 November 2021, lalu. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat mendukung langkah yang diambil setiap desa untuk menjaga hutannya. Sebab dengan inisiasi warga sebagai desa, hutan akan terjaga dengan baik.

Edi berharap, kehadiran KKI bisa menjadi solusi masyarakat setempat bisa bebas dan tidak lagi berhubungan dengan rentenir. SAMARINDA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bekerja sama dengan Bankaltimtara meluncurkan program Kredit Kukar Idaman untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah itu. Pekerja mengemas berbagai macam produk makanan dari berbagai UMKM . Pemkot Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur, meluncurkan program kredit untuk UMKM.

Pengembangan kopi dan jahe tentu akan sangat menarik jika dilakukan hilirisasi produk keduanya. Keuntungan lain dari penanaman kopi ini di Desa Jonggon Jaya adalah tidak ada hama yang berarti. Hanya ada binatang luwak yang kadang datang memakan biji kopi namun jumlahnya tidak signifikan. Sejak tahun 2018 lalu Ketika pekebun kopi di Desa Jonggon Jaya mulai aktif merawat kebun kopinya, produksi kopi di desa ini selalu terserap oleh pasar. Harganya pun kompetitif dan menguntungkan pekebun kopi. Kholil mengakui, pesanan kopi meningkat sejak tahun 2018 silam.

Diharapkan dengan pendekatan adat dan kearifan lokal, hutan-hutan di Kutai Kartanegara tetap terjaga dengan baik. Sebab pengawasan dan pemeliharannya langsung dilakukan oleh warga. Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin mengapresiasi upaya warga dalam menjaga hutannya.

Sultan-sultan yang dimakamkan disini di antaranya adalah Sultan Muslihuddin, Sultan Salehuddin, Sultan Sulaiman dan Sultan Parikesit. Hanya Sultan Alimuddin saja yang tidak dimakamkan di lingkungan kedaton, dia dimakamkan di tanah miliknya di daerah Gunung Gandek, Tenggarong. Kura-kura emas ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Kutai yang sekarang berada di Museum Mulawarman. Sang pangeran memberikan berbagai macam benda unik tersebut untuk membuktikan kesungguhannya ingin menikahi sang putri dari kerajaan tersebut. Jadi proses penganggaran untuk perkembangan perkebunan berbasis kawasan bisa dibilang cepat. Program-program yang diarahkan, termasuk revitalisasi kebun kopi, merupakan arahan langsung dari Bupati Kutai Kartanegara.

Hal ini karena masa panen di kebun membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga membuat warga tetap mencari ikan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sambil merawat dan menunggu hasil panen di kebun, mereka memanfaatkan kekayaan ikan sungai air tawar yang melimpah. Bersama KPHP Sub DAS Belayan, Dinas kukar Kehutanan Provinsi Kaltim, Hutan Desa kemudian diserahkan pengelolaannya ke desa. Mereka mengatur agar hutan tetap lestari dan menjadi sumber ikan dan penghidupan warga. Puncak kemeriahan Festival Erau 2009 tadi siang diwarnai dengan dilaksanakannya upacara adat Mengulur Naga dan Belimbur.

Setelah beberapa hari di perairan Tenggarong, Murray melepaskan tembakan meriam ke arah istana dan dibalas oleh pasukan kerajaan Kutai. Armada pimpinan Murray akhirnya kalah dan melarikan diri menuju laut lepas. Lima orang terluka dan tiga orang tewas dari pihak armada Murray, dan Murray sendiri termasuk di antara yang tewas tersebut. Pada permulaan abad ke-18, raja Kutai mengizinkan orang-orang Bugis untuk mendirikan permukiman di wilayahnya secara terbatas di dekat muara Sungai Mahakam.

Dari pernikahan ini, sosok yang akrab disapa Habib Tenggarong itu dikaruniai sembilan anak. Mereka terdiri atas enam orang laki-laki serta tiga orang perempuan . Sejak menetap di Tenggarong, reputasi dai muda ini kian dikenal. Bukan saja oleh rakyat, melainkan juga bangsawan Kutai. Salah seorang elite istana yang ingin mengenalnya lebih dekat ialah Pangeran Aji Muhammad. Silahkan pilih salah satu layanan yang kami sediakan untuk memudahkan warga etam melakukan perizinan.

Perpindahan ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh kenangan pahit masa pemerintahan Aji Kado dan Pemarangan dianggap telah kehilangan tuahnya. Aji Imbut dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin memindahkan ibu kota Kesultanan Kutai Kertanegara ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782. Nama Tepian Pandan kemudian diubah menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja, lama-kelamaan Tangga Arung lebih populer dengan sebutan Tenggarong dan tetap bertahan hingga kini.

Selama hutan sehat, rantai makanan akan berjalan dengan baik. Sehingga hewan penghuni hutan salahsatunya orangutan, tidak akan menampakkan diri di pemukiman dan mengganggu manusia. Untuk menuju hutan desa, kita harus menggunakan perahu menyusuri Sungai Belayan sekira 15 menit. Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Luah Tanjung sekira 30 menit. Pengelolaan hutan menjadi hutan desa di daerah tersebut, tidak memberatkan warga. Hal ini justru membuat warga merasa senang karena merasa bahwa ini adalah solusi terbaik bagi mereka.

Untuk kategori jurnalis, gelar jawara disabet Hayru Abdi (VivaBorneo.com) dengan foto … Suasana di sepanjang Jalan Diponegoro, Tenggarong, begitu semarak Rabu (03/07) pagi kemarin. Ribuan warga tumpah ruah untuk ikut Beseprah, mulai dari depan Pasar Seni hingga … Ratusan anggota delegasi mancanegara dari 13 negara peserta Erau & International Folk Art Festival mendapat kesempatan untuk bertemu Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura … Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival kembali akan dilaksanakan tahun ini di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara , Tenggarong. Pelaksanaan pesta adat Erau dan International Folk Art Festival tahun ini akan kembali disemarakkan dengan kegiatan pameran bertajuk Erau Expo 2017 yang akan dipusatkan …

Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara untuk sementara dipegang oleh Dewan Perwalian. Gelar Aji Sayid maupun Aji Syarifah tetap setara dengan gelar Aji biasa. Artinya gelar ini tetap di bawah Aji Bambang maupun Aji Raden.

Tahun 1936, Sultan A.M. Parikesit mendirikan istana baru yang megah dan kokoh yang terbuat dari bahan beton. Dalam kurun waktu satu tahun, istana tersebut selesai dibangun. Tanggal 27 Desember 1949 seiring pengakuan kedaulatan Indonesia dari Belanda, wilayah Kesultanan Kutai Kertanegara tergabung dalam Republik Indonesia Serikat, lalu menjadi Daerah Istimewa Kutai setingkat kabupaten. Dua tahun berselang, ia merebut kembali takhta yang menjadi haknya dengan bantuan para pengikut ayahnya dan orang-orang Bugis dari Kesultanan Wajo. Sebutan Kabupaten Kutai Kartanegara ini merupakan usulan dari Presiden RI Abdurrahman Wahid ketika membuka Munas I Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia di Tenggarong pada tahun 2000.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...