Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, terong, kacang panjang dan dikucuri dengan jeruk limau yang segar. Sambal ini lebih mirip rujak karena lauk dan sayur digerus bersama dalam cobek. Tekstur dari sate payau sangat lembut sehingga sangat mudah untuk disantap.
Berbeda dengan sate yang biasa kamu jumpai, sate payau tergolong unik karena terbuat dari bahan yang tidak biasa, yaitu daging rusa. Sate ini memiliki rasa manis gurih dari bumbu kecap dan kacang yang digunakan. Terlebih lagi tekstur dagingnya sangat lembut membuat siapa saja tak sabar ingin segera mencicipinya. Tekstur buras yang pulen beradu dengan kuah beraroma ikan haruan yang diasap. Pulut nasi biasa disantap sebagai menu sarapan pagi, karena cukup mengenyangkan meski penyajiannya dalam porsi yang mini. Uniknya lagi ayam goreng sangkulirang biasanya disantap dengan tumis buncis dan hati ayam yang dimasak merah.
Kira-kira apa saja ya hidangan khas yang sayang untuk dilewatkan?
Menu kuliner ini sederhana namun rasanya yang lezat menjadikan menu ini banyak disukai warga setempat. Untuk membuat hidangan ini mula-mula ikan gabus dibakar lalu diberi sambal goreng kasar di atasnya. Agar cita rasanya menjadi asam manis yang lebih nikmat, masyarakat setempat biasanya menambahkan siraman air dari asam jawa. Sama seperti cara memasak ikan haruan, ikan lais juga bisa dibakar dengan bumbu sambal atau dibakar utuh tanpa bumbu .
Sate ini memiliki rasa yang manis dan gurih berkat olesan bumbu kecap dan kacang, dan biasanya disajikan ketika ada acara adat. Selain dua bahan tersebut, biasanya masyarakat setempat akan menambahkan oyong, tomat cherry, dan irisan bawang. Gangan manok akan semakin lezat saat disajikan bersama dengan nasi hangat.