Rabu, 20 Oktober 2021

Pengaruh Perang Dunia & Pendudukan Jepang di Indonesia (Bagian 1)

Adolf Hitler Tentu kalian pernah mendengar istilah Perang Dunia, bukan? Apakah yg kalian bayangkan waktu mendengar istilah tersebut? Apakah seluruh penduduk saling bertempur pada ketika yg bersamaan? Tentu sangat mengerikan, bukan? Yang dimaksud Perang Dunia bukan lantaran seluruh penduduk dunia bertempur, namun efek Atau akibat perang tersebut dirasakan oleh seluruh rakyat di global, termasuk Indonesia.

Pada awal PD (Perang Dunia) II, Jepang berhasil merebut daerah jajahan Sekutu termasuk Indonesia. Akibatnya Indonesia dijajah sang Jepang. Bagaimanakah kehidupan rakyat Indonesia waktu dijajah Jepang? Apakah kehidupan masyarakat lebih baik Atau semakin menderita?

Pada akhir PD II Jepang mulai mengalami kekalahan & memberi janji kemerdekaan kepada masyarakat Indonesia. Apa tujuan Jepang tadi? Bagaimana bangsa Indonesia menyikapinya? Agar lebih kentara, pribadi saja kita simak selengkapnya?..

Ketakutan berdasarkan beberapa negara akan ancaman berdasarkan negara lain yg adalah saingan maka timbullah bisnis mencari mitra.

  • Jerman bersekutu dengan Austria untuk menghadapi Rusia (1878). Lalu Italia masuk ke dalamnya agar kedudukannya terhadap Prancis menjadi kuat. Dengan demikian terbentuklah Triple Alliance.
  • Inggris, Perancis, dan Rusia membentuk persekutuan yang disebut Triple Entente (1907).

Adanya perilaku saling curiga dan ketakutan berdasarkan ancaman lawan maka negara-negara barat memperkuat diri menggunakan pertahanan dan persenjataan.

Penyebab spesifik terjadinya Perang Dunia 1 adalah peristiwa penembakan Putra Mahkota Austria, Frans Ferdinand oleh gerakan Serbia Raya dalam 28 Juni 1914 di Sarajevo (Bosnia Herzegovina). Setelah insiden itu, Austria menyerukan perang terhadap Serbia dan lantaran adanya aliansi tadi maka perang meluas menggunakan cepat di berbagai negara. Negara-negara yg terlibat perang Dunia I digolongkan pada dua besar yaitu;

  • Negara Sentral (Jerman, Austria, Hongaria, Bulgaria, dan Turki).
  • Negara Sekutu (Serbia, Rusia, Perancis, Belgia, Inggris, Amerika Serikat, Italia, dan Jepang).

Sekutu membuat perjanjian dengan Turki yaitu perjanjian Serves & lalu menjadi perjanjian Lausanne. Pada tahun 1919 Jerman mengadakan perjanjian perdamaian dengan pihak Sekutu pada Versailes. Perjanjian ini mengubah sebagian akbar wilayah Jerman hingga kehilangan daerah barat & daerah Elzes-Lotharingen diserahkan kepada Perancis dan membayar kerugian perang sebanyak 132 miliar Franc.

Atas usulan Presiden Amerika Serikat, Wodrow Wilson, dibentuk organisasi bangsa-bangsa menggunakan nama Liga Bangsa-Bangsa (LBB). Gagasan tersebut terdiri 14 pasal dan mengandung empat hal krusial (Wilson?S Fourteen Points), yaitu;

  • Dibentuk Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations).
  • Pembatasan persenjataan.
  • Perjanjian Ataupun diplomasi rahasia tidak diperbolehkan.
  • Setiap bangsa berhak untuk menentukan nasibnya sendiri.

LBB berdiri dalam tahun 1919. Berkedudukan pada Swiss yg adalah negara netral. Dasawarsa pertama semenjak berdirinya LBB, global diliputi rasa kondusif dan damai di bawah LBB. Tetapi selanjutnya global diliputi nir aman kembali karena munculnya perhimpunan kekuatan militer & fasisme. Beberapa karena kegagalan LBB menjalankan tugasnya, yakni sebagai berikut;

  • LBB tidak mampu mencegah perselisihan antara negara-negara besar.
  • Keanggotaan LBB bersifat sukarela sehingga banyak negara anggotanya dapat keluar dari keanggotaan LBB dengan bebas.

Jerman menjadi pihak yg kalah pada Perang Dunia 1 mengalami kehancuran. Keadaan yg serba rancu menyebabkan ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah dan kemudian mendorong lahirnya partai-partai yang bersifat keras. Misalnya, Partai Nasional Sosialis Atau National Sozialistische Arbaiter Partei (NSPD) yg disebut NAZI.

Adapun lahirnya NAZI ini disebabkan sang:

  1. Kemerosotan ekonomi
  2. Lemahnya sistem pemerintahan
  3. Kejayaan masa lalu
  4. Partai NAZI menang pemilu

Pada tahun 1919 NAZI berdiri di Munchen. Partai ini dibesarkan oleh Hitler. Gagasan Hitler mengenai Nazisme dituangkan dalam bukunya yg berjudul ?Mein Kamf? (usaha), yang mengandung definisi:

  • Faham Nasional-Sosialis adalah faham yang mengutamakan kepentingan nasional (negara) di atas segalanya.
  • Susunan masyarakat sosialis (kepentingan umum di atas kepentingan perorangan), antikomunis, karena komunis untuk dunia internasional sedangkan NAZI untuk Jerman sendiri. Partai NAZI yang menang pemilu 1930 menempatkan Hitler sebagai pemimpin Jerman yang diktator.

Sebagai pihak kalah Perang Dunia 1, Italia mengalami kasus ekonomi yakni banyak pengangguran, kejahatan, korupsi, & mogok kerja. Pemerintah pula dinilai kurang tegas & lemah pada bawah pimpinan Raja Victor Emanuel III. Hal ini mendorong timbulnya gerakan yang menentang pemerintah, gerakan ini dipimpin sang Benito Mussolini melalui Fasisme. Fasisme adalah faham yg berakibat kepentingan negara pada atas segala-galanya. Negara adalah mutlak/totaliter. Pemerintah wajib dipegang satu orang saja berdasarkan pemimpin partai, maka sifat fasisme adalah tiran. Ekonominya adalah terpimpin (ekonomi berdasarkan negara & dipimpin sang negara). Tujuannya merupakan autarki (berdiri di atas kaki sendiri).

Italia pada bawah Benito Mussolini (1922 ? 1944)

Mussolini berhasil merebut kekuasaan Raja Victor Emanuel III pada tahun 1922 kemudian melakukan beberapa perubahan:

  • Menyelesaikan kasus Roma melalui Perjanjian Lateran (1929) dengan Paus.
  • Memberantas korupsi dan menumbuhkan semangat patriotisme melalui sekolah.
  • Cita-cita Mussolini adalah membentuk Italia Raya (Italia Irredental Italia La Prima).

Kaisar Hirohito dan Perdana Menteri Jenderal Hideki Tojo mengembangkan fasisme militer. Pemerintahan dijalankan secara diktator militer yg didukung sang golongan militer (Gunbatsu) & kapitalis (Zeibatsu). Untuk melaksanakan asa Jepang melakukan perluasan daerah (perluasan) dengan dilandasi semangat Hakko I Chiu semangat hidup orang wajib mau berkorban demi kepentingan negara.

Atau

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...