1. Pengertian Seni
Berikut pengertian seni menurut pendapat para ahli:- Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal (Aristoteles).
- Seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya (Plato dan Rousseau).
- Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia (Ki Hajar Dewantara).
- Seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya (Ahdian Karta Miharja).
- Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang (Drs. Sudarmaji).
- Seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok (Drs Popo Iskandar).
- Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru (Prof. Drs. Suwaji bastomi).
- Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarnya (Ensiklopedia Indonesia).
- Seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrak (Schopenhauer).
- Seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya (Eric Ariyanto).
Dua. Macam-Macam Seni
2.1. Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu cabang kesenian. Seni rupa memiliki wujud pasti dan tetap yakni dengan memanfaatkan unsur rupa sebagai salah satu wujud yang diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.
Kompetensi dasar yang harus dicapai bidang seni rupa adalah meliputi kemampuan memahami dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis ,kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau membuat sarana multimedia. Terminologi in pada dasarnya telah ditetapkan sebagai kecakapan seseorang yang mampu menguasai bidang kerupawanan.
Seni rupa telah mengakar mulai zaman animisme dan dinamisme hingga jaman melenium. Seni Rupa menjadi salah satu bagian cabang seni yang secara performatif mempresentasikan wujud yang kasat mata. Ilusi tentang wujud dapat diserap dan dirasakan ke dalam klasifikasi bentuk seperti telah disebut pada bagian atas. Representasi bentuk seni rupa dipertimbangkan secara sinergis melalui perhelatan media yang digunakan sebagai dasar perwujudan rupa. Secara kontekstual seni rupa merupakan wujud mediasi bentuk kasat mata yang dekat ke arah perlambang gambar, lukis, patung, kerajinan tangan kriya dan multimedia. berhubungan dengan unsur cabang kesenian.
Dua.Dua. Seni Musik
Unsur bunyi adalah elemen utama seni musik. Unsur lain dalam bentuk harmoni, melodi dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan. Media seni musik adalah vokal dan instrumen. Karakter musik instrumen dapat berbentuk alat musik Barat dan alat musik Nusantara/tradisional. Jenis alat musik tradisional antara lain terdiri dari seruling, gambang kromong, gamelan, angklung, rebana, kecapi, dan kolintang serta arumba. Jenis alat musik Barat antara lain terdiri dari piano, gitar, flute, drum, musik elektronik, sintetiserr, seksopon, dan terompet.
Kompetensi dasar yang harus dicapai dalam mempelajari seni musik meliputi kemampuan memahami dan berkarya musik, pemahaman pengetahuan musik mencakup harmoni, melodi dan notasi musik serta kecerdasan musikal yang memungkinkan seseorang dapat beradaptasi dengan perangkat musik secara cepat. Di sisi lain, kemampuan memahami dan membuat notasi, kemampuan mengaransemen, serta praktik dasar maupun mahir dalam banyak alat atau instrumen secara terampil, serta kemampuan memahami dan membuat multimedia.
Seni musik yang lebih mempromosikan unsur bunyi sebagai medium dasar musik lebih memiliki proporsi pada bunyi yang teratur, bunyi yang berirama, serta paduan bunyi yang menjurus kepada eksperimental bunyi secara harafiah tanpa ritme, melodi maupun harmoni. Seni musik banyak berkembang pada komunitas masyarakat yang memiliki aliran klasik, ekspresionis, eksperimentalis, dan fluonsis dengan memetakan perkembangan musik melalui bunyi-bunyian yang tidak berirama dan bernada.
Seni musik tumbuh-kembang sejak zaman Renaissance hingga abad milenium. Secara progresif aliran musik yang berkembang pada saat ini lebih ke arah musik yang memiliki tonasi, interval, dan harmoni secara varian.
Seni musik lebih transparan dalam bentuk hasil karyanya. Bunyi sebagai media ungkap menjadi salah satu alat komunikasi dalam menginternalisasikan makna bunyi ke dalam penerjemahan kuantum dari pikiran aranjer(penata musik) ke penonton. Oleh sebab itu, dibutuhkan pemaknaan artikulasi penataan musik terhadap cara penyampaian makna musik untuk dapat dimengerti oleh penonton. Dengan demikian makna penataan musik semakin mudah dipahami, dimengerti dan menjadi media komunikasi antara penata musik dengan penghayat musiknya.
2.3. Seni Teater
Kompetensi dasar bidang seni teater mencakup kemampuan memahami dan berkarya teater, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi seni teater.
Di sisi lain, kemampuan tahu buat berperan pada luar dirinya adalah dominasi spesifik yang harus dikuasai secara teknis dalam berkarya teater. Kemampuan memahami dan membuat sarana dan prasarana perlengkapan berbasis multimedia merupakan pendekatan aktual yang wajib dikuasai seorang dramawan pada kaitannya dengan penyajian teater berbasis teknologi.
Seni teater juga sebagai bagian integral kesenian memiliki media ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan laring dan faring secara konsisten adalah bagian penting dari penjelmaan profesi yang harus dimiliki.
2.4. Seni Tari
Media ungkap tari merupakan mobilitas. Gerak tari adalah gerak yang diperhalus & diberi unsur estetis. Gerak dalam tari berfungsi menjadi media buat mengkomunikasikan maksud-maksud eksklusif berdasarkan koreografer. Keindahan tari terletak pada bentuk kepuasan, kebahagiaan, baik berdasarkan koreografer, peraga dan penikmat atau penonton.
Kompetensi dasar dalam mempelajari seni tari mencakup praktik dasar dan mahir dalam penguasaan gerak tari meliputi tari tradisional maupun tari garapan, kemampuan memahami arah dan tujuan koreografer dalam konsep koreografi kelompok. Kemampuan memahami an berkarya tari (koreografi) adalah keterampilan khusus berhubungan dengan kepekaan koreografi, di sisi lain diharapkan memiliki kepekaan memahami aspek-aspek tari dan aspek keindahan secara teknis. Sebagai penyesuaian abad modern, kemampuan memahami dan membuat perangkat multimedia hubungannya dengan tari adalah bentuk penyesuaian sumber daya manusia dalam adaptasinya dengan teknologi. Perwujudan ekspresi budaya melalui gerak yang dijiwai serta diikat nilai-nilai budaya menjadi patokan dasar atau standar ukur tari untuk dikaji menjadi bentuk tari-tarian daerah di Indonesia. Sebagai salah satu unsur terpenting kesenian di Indonesia dalam wujud performa gerak, dibutuhkan adanya kehidupan sosial dan spiritual masyarakat pendukungnya. Peran dan fungsi tarian yang begitu penting hingga kini pada puncak kesenian daerah menjadi simbol dan puncak tari sebagai budaya di daerah yang bersangkutan. Jenis tari yang telah menjadi puncak budaya daerah sangat erat untuk dijadikan sebagai tarian yang diunggulkan daerah.di mana tarian tersebut berasal.
Beraneka ragam tari-tarian yang diwarisi masyarakat daerah di Indonesia baik yang sakral maupun yang sekuler, tradisional maupun nontradisional. Bentuk tarian dari zaman prasejarah hingga zaman modern, produk dari zaman tertentu membantu sejarah kehidupan tarian untuk dapat tumbuh-kembang hingga akhir zaman.Seni tari memerlukan media gerak. Gerak murni atau wantah tidak memiliki maksud-maksud tertentu. Gerak maknawi memiliki makna maksud-maksud tertentu dan apabila dibangun dengan unsur keindahan, maka gerakan tari semakin halus, estetis, dan geraknya memiliki bangunan ekspresi bentuk yang diungkapkan manusia untuk dinikmati.Seni tari banyak dipengaruhi oleh kepercayaan dinamisme dan animisme. Oleh sebab itu, sejak zaman dulu tarian sudah memiliki peran fungsi yang sentral dalam kehidupan beragama. Peran tari dalam upacara terkait dengan cara dan tujuan yang terkait dalam prosesi suatu upacara keagamanaan atau ritual. Seni tari mewariskan bentuk-bentuk tradisi maupun nontradisi. Sifat—fungsi magis-ritual yang dipengaruhi kepercayaan animisme dinamisme mampu menjadi kekuatan sentral dalam setiap upacara keagamaan. Dalam perkembangannya, seni tari tradisional pada akhirnya mewariskan seni pertunjukan baru dan inovatif melalui dramatari prembun, hingga sendratari jenis kesenian yang lahir pada zaman modern. Pada masyarakat modern yang dinamis ini, kehadiran seni tari memerlukan hadirnya penari yang baik, guru-guru tari yang profesional, dan pemikir-pemikir yang mampu merumuskan masa depan tari secara proporsional. Oleh sebab itu, beberapa hal harus diperhatikan menyangkut penguasaan teknik tari agar dapat memenuhi syarat sebagai penari yang profesional.
Dua.5. Kerajinan Tangan
Cabang kesenian ini pada dasarnya memprioritaskan kepada keterampilan tangan dalam bentuk benda hasil kerajinan. Hal kerajinan tangan mencakup unsur-unsur bordir, renda, seni lipat,seni dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan lain dapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dan keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dan gersang apabila kita tidak memiliki kesenian. Kesenian dapat menyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala serta keanekaragaman pengetahuan seseorang. Secara aktual kesenian yang ada berwujud musik, rupa, teater, dan tari secara multilingual, multikultural, dan multidimensional.
Pada akhir ulasan ini dapat diakumulasi, mana cabang seni yang paling kalian senangi. Coba berilah contoh salah satu cabang seni yang paling kamu senangi dalam bentuk karya seni yang pernah kalian buat atau kalian kenali.Dua.6. Seni Berwawasan Teknologi
Pertumbuhan perkembangan ilmu pengetahuan secara signifikan mampu mengadopsi banyak sekali penerapan pengetahuan ke dalam keluarnya cabang pengetahuan baru.Salah satu reformasi pada bidang pengetahuan yg herbi seni merupakan keluarnya cabang seni berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih.
Cabang pengetahuan seni yg berhubungan dengan pemanfaatan teknologi adalah munculnya cabang seni, misalnya seni peran (khususnys sinetron), pendokumentasian (sinema), audio-visual (keproduseran) dan lain-lain. Wahana penjajagan pengetahuan pada bidang yg berhubungan dengan pemanfaatan indera-indera sophisticated tadi memunculkan garapan pengetahuan di bidang seni kiprah & adaptasinya. Munculnya cabang seni berwawasan teknologi sebagai tanda bahwa wahana pengembangan seni & pengetahuan kesenian pada kaitannya menggunakan wawasan teknologi mampu mengadaptasikan pengetahuan baru menjadi wadah penuangan talenta-talenta seni herbi penggunaan alat-alat canggih.
Kesenian sebagai sebuah metodologi memperkenalkan seseorang memahami obyek ke dalam pertarungan-konflik yg dikaitkan menggunakan pekerjaan seni dan bersosialisasi. Dengan khayalan, seseorang yg memeriksa seni bisa berangan-angan terutama dalam menemukan hal baru, membangun hal baru, dan memodivikasi aneka macam temuan yang sudah ada ke bentuk baru sebagai representasi sesuatu yg sudah usang ada.
Cabang-cabang kesenian misalnya sudah diklaim di atas adalah kekuatan dasar yg sangat efektif buat mendatangkan ilham bagi banyak orang. Imajinasi seseorang yang belajar kesenian dapat dikembangkan secara lebih luas dengan meningkatkan & menyebarkan bahasa mobilitas, rupa, suara, & bunyi buat permanen tumbuh & berkembang berdasarkan tingkat & reputasi bahasa tubuh, bahasa mobilitas, serta bahasa bunyi dikombinasikan dengan pendekatan psikologis.
3. Penggolongan Seni
Secara generik seni dibedakan dari indra penserapannya yaitu seni audio, seni visual, & seni audio-visual.
Seni audio adalah seni yang diserap melalui indra pendengaran. Misalnya : seni musik atau suara, drama radio, puisi di radio dan lain-lain.
Seni visual adalah seni yang diserap melalui indra penglihatan. Umumnya dikenal dengan sebutan seni rupa.
Seni audio-visual adalah seni yang sekaligus diserap oleh indra pendengaran dengan indra penglihatan. Misalnya : seni tari, drama/theater, film dan lain-lain.
Disamping itu ada lagi seni lain yang nir ditekankan dalam jenis indra penserapannya yaitu seni sastra. Yang termasuk pada seni sastra merupakan seni yang berbentuk prosa seperti roman, novel, cerpen, dan lain-lain. Dan seni yang berbentuk puisi seperti syair, pantun, gurindam, & puisi-puisi dalam bentuk bebas lainnya. Ciri generik dari prosa adalah pelukisan keadaan atau imajinasi secara mendetail. Sedangkan ciri generik dari puisi adalah ungkapan inti atau hakiki dari suatu pengalaman juga khayalan estetis.
4. Sejarah Seni
4.1. SENIRUPA PRASEJARAH
4.1.1. PELEOLITHIKUM (dua Juta tahun lalu- 13,000 BC)
Paleolitikum atau zaman batu tua. Berawal sekitar dua juta tahun kemudian, zaman ini juga adalah penandaan berakhirnya zaman es (13,000 BC). Paleolitikum dibagi menjadi 3 zaman yaitu, zaman batu tua, zaman batu tengah dan zaman batu belia.
Pada zaman batu tengah pada Eropa dan Afrika masih ada inovasi manusia pertama yang membawa pengaruh besar pada insan terkini terhadap cara hayati maupun struktur anatomi. Penemuan cara menghasilkan barah pula ditemukan di era ini. Ekspressi seni dituangkan pada pembuatan body painting dan pula lukisan dalam batu & dinding-dinding gua yang menandakan aktivitas ritual & religius.
Pada zaman batu tua (Eropa, Asia, Afrika) ekspresi seni mengalami kemajuan. Hal itu dibuktikan menggunakan ditemukannya karya yg bercerita mengenai venus & penggunaan beberapa material yg sulit ditemukan disekitar loka tinggal mereka. Hal tadi terjadi lantaran adanya perubahan iklim yg lebih hangat dan jua telah adanya pengetahuan mengenai perdagangan antar daerah.
Seni dalam zaman Paleolitikum diproduksi 32.000-11.000 tahun kemudian. Dikategorikan pada 2 kelompok akbar yaitu; barang-barang kerajinan (yg merupakan pahatan pada tulang, batu & clay), dan seni lukisan pada dinding-dinding gua (dengan mengadopsi variatif rona).
4.1.Dua. MESOLITHIKUM (10,000-5,000 BC)
Mesolitikum adalah zaman batu tengah (10.000-5000 BC). Pada sisi budaya, manusia dalam zaman ini belajar tentang cara memahat batu. Ciri-karakteristik seni mesolitikum adalah nir menggambarkan figur nyata & hanya menggunakan warna merah sebagai penyertanya. Hasil karya seni ini poly ditemukan di Afrika utara & mediterania bagian utara.
4.1.Tiga. NEOLITHIKUM (10,000-lima,000 BC)
Zaman ini jua disebut menjadi zaman batu muda. Dimulai menurut kehidupan menetap. Karya seni akhir manusia zaman ini merupakan pembuatan perunggu, barang-barang tembikar, & patung-patung yang bertemakan ttg dewa dewi serta monument batu megalitikum (Stonehenge, UK).
4.Dua. SENIRUPA KUNO
4.2.1. MESIR (3500-1000 BC)
Kejayaan zaman mesir kuno dimulai dari pemerintahan Raja Firaun. Ketaatan beragama & menghormati arwah yg sudah mati adalah kebudayaan penting pada Mesir pada zaman ini. Hal itu juga yang mempengaruhi perkembangan seni budaya pada Mesir. Banyak ditemukannya situs kuil & pekuburan memperkuat teori tersebut diatas. Berbagai hasil karya seni mulai grafis sampai arsitektur ditemukan dalam masa ini. Hyeroglyph hingga pyramid merupakan penanda masa keemasan perkembangan senirupa Mesir kuno.
4.Dua.2. MESOPOTAMIA (9000-500 BC)
Zaman ini adalah zaman baru peradaban manusia. Menulis, sekolah, perpustakaan, kode aturan tertulis, pertanian, irigasi, peternakan adalah hasil kebudayaan masa ini.
Senirupa pada zaman ini lebih membuka diri terhadap keanekaragaman. Seni terlihat lebih dekoratif, stylish & nir lagi konvensional. Pada seni lukis; Penggambaran sosok Tuhan dituangkan lewat sosok insan, bahkan beberapa memilih memadukan sosok insan & hewan buat menghadirkan kesan ajaib terhadap sosok Tuhan.
Pada bidang Seni Musik dan Puisi; Mereka sudah mengenal indera-alat musik misalnya harpa dan drum yg mengiringi penceritaan sejarah & dibalut oleh puisi serta diiringi tari-tarian dan lagu. Bidang Arsitektur; Mereka mengenal pembangunan menggunakan memakai batu bata & nir lagi menggunakan batu sebagai konstruksi arsitektur tempat tinggal . Di bidang seni patung mereka telah menggunakan bermacam media misalnya, kerang, batu, dan metal sebagai bahan pahat.
4.Dua.3. YUNANI (1100-31 BC)
Seni dan Arsitektur dimasa Yunani kuno merupakan efek tersendiri terhada perkembangan seni & arsitektur barat menggunakan cirri-cirinya yang sederhana dan logis/rasional.
Penggambaran insan telanjang adalah refleksi dari suatu pemahaman bahwasanya `insan merupakan ukuran berdasarkan segala hal? (mimesis).
Berbagai macam elemen structural, motif dekoratif, bermacam tipe-tipe bangunan yang sudah terdapat dizaman Yunani Kuno masih dapat terlihat pada arsitektur masa kini .
4.Tiga. SENIRUPA ZAMAN TRANSISIONAL
4.3.1. SENIRUPA KRISTEN AWAL (ABAD tiga-7)
Seni pada masa ini merupakan kelanjutan dari senirupa kuno, romawi dan byzantium. Pada awalnya, Kristen menolak adanya penggambaran pola-pola dekoratif yg menggambarkan hal-hal yang bersifat agamis & spiritualis.
Setelah abad ke empat, dibawah impak imperialisme, awal arsitektural Kristen sangat ditentukan sang gaya kerajaan Romawi, yaitu bangunan berskala monumental. Gedung-gedung gereja dibagi menjadi dua tipe; hall yg berbentuk longitudinal-Bassilica; bangunan terpusat-mausoleum atau tempat pembaptisan.Eksterior gereja pada umumnya polos dan minus dekorasi yang kontras dengan perbedaan makna interiornya yg cenderung dekoratif & glamour.
4.3.Dua. SENI BYZANTINUM (Abad lima ? 1453)
Pada dasarnya seni dizaman ini adalah kelanjutan menurut seni zaman Yunani. Tetapi masih ada perubahan mendasar mengenai ketuhanan dampak impak kristiani menyebabkan gaya seni yang dihasilkan masa ini berbeda menggunakan Yunani. Seni dimasa ini bertemakan tentang kejayaan Tuhan bapa, Yesus anaknya, dan Perawan Maria. Seni lukis realistis & insan telanjang nir lagi masih ada pada era ini.
4.Tiga.Tiga. SENIRUPA ISLAM (Abad ke 6)
Senirupa islam poly diasosiasikan dengan kebudayaan Arab. Larangan menggunakan presentasi harafiah terhadap gambar-gambar religius, termasuk huruf-huruf Arab, menciptakan seni pada era ini lebih merujuk pada perwujudan bentuk-bentuk geometris. Hal tadi bisa ditemui pada Arsitektur masjid dan loka-loka religius muslim, karpet & document goresan pena tangan yg cenderung berbentuk tak berbentuk, dekoratif, geometris, tumbuhan, & kaligrafi.
4.4. SENIRUPA RENAISSANCE
4.4.1. ZAMAN GOTHIC AKHIR (Abad 14-15)
Era ini merupakan penjembatan antara era Byzantium & Renaissance. Artis yang terkenal di zaman ini adalah Cimabue dan Giotto (adalah artis yg dilatih pada zama Byzantium). Karekater seni lukis yang paling menonjol pada zaman ini adalah lukisan yg memiliki sudut pandang 3 dimensi, konkret & terukur.
4.4.Dua. ZAMAN RENAISSANCE AWAL (awal 1400an)
Renaissance adalah penanda sejarah kebudayaan eropa modern. Pemahaman mengenai rebirth membawa seni pada zaman ini lebih kearah intelektualitas dan makna artistic dalam keunikan Yunani-Romawi, yg terinspirasi oleh kemanusiaan dan dicapai menurut aspek kehebatan makna, kebijakan & penjabaran seni itu sendiri.
4.4.3. RENAISSANCE (1450-1520)
Seni lukis mencapai masa kejayaan pada era ini; kaya akan khayalan dan syarat akan komposisi makna kepahlawanan. Karakteristik seni lukis di zaman ini adalah keserasian & ekuilibrium pada konstruksi lukisan. Bentuk, rona, proporsi, pengaruh pencahayaan & bayangan, ekuilibrium ruang, komposisi, perspektif, anatomi semuanya terngkum pada kontrol penyelesaian yang nyaris sempurna.
Seniman terkenal pada masa ini: Leonardo Da Vinci, Michaelangelo.
Sumber:
Seni (id.wikipedia.org)
10 pengertian seni menurut pendapat para ahli (ufikmuckraker.wordpress.com)
Artikel Tentang Macam – Macam Seni (mumudsokay.wordpress.com)
Jenis-Jenis Seni (id.shvoong.com)
Sejarah Seni Dunia (atika-hezlina.blogspot.com)