Kamis, 01 Juli 2021

Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara

Pesta adat Erau tahun ini kembali dimeriahkan dengan pelaksanaan Lomba Gubang Lunas yang berlangsung selama 3 hari di sungai Tenggarong, tepatnya antara Jembatan Besi dengan … Kirab Budaya Internasional kembali hadir menyemarakkan Erau Interntional Folk Art Festival yang digelar di Tenggarong, Sabtu (21/07) pagi. Selain diikuti puluhan sanggar tari dan paguyuban … Seperti umumnya rakyat, masyarakat Kalimantan Timur pun bersukacita atas tegaknya Negara Indonesia.

Pada 1877, untuk pertama kalinya ia tiba di Tenggarong. Tidak perlu waktu lama, sang mubaligh diterima menjadi bagian dari mereka. Setiap keputusan harus diambil berdasarkan informasi yang valid dan akurat. Sensus Ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regiona… Kumpulan informasi & berita terkini dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab. Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan menantu dari Sultan Wajo Lamaddukelleng berangkat ke tanah Wajo, Sulawesi Selatan untuk turut bertempur melawan VOC bersama rakyat Bugis.

Kini, seiring dengan kebutuhan kopi yang terus meningkat, warga kemudian kembali menekuni kebun kopinya. Anton berharap, warga setempat selalu menjaga kelestarian hutan desa dan tidak menyakiti salahsatu hewan yang dilindungi ini. Pesta adat Erau tahun ini kembali dimeriahkan dengan kegiatan Beseprah, bahasa Kutai untuk makan rame-rame sambil duduk bersila di atas tikar. Pesta adat Erau kembali dimeriahkan dengan acara makan-makan bersama sambil duduk di lantai berhadap-hadapan yang dalam bahasa Kutai disebut Beseprah. Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival tahun ini kembali disemarakkan dengan pelaksanaan acara makan Beseprah yang digelar di Tenggarong, Rabu (25/07) pagi.

Dimulainya pesta adat dari Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura ini ditandai dengan dilaksanakannya upacara adat Mendirikan … Bagaimanapun, lelaki ini tidak berasal dari ibu kota kesultanan tersebut, Tenggarong. Dalam lingkungan kedaton Sultan Kutai terdapat makam raja dan keluarga kerajaan Kutai Kertanegara. Jirat atau nisan Sultan dan keluarga kerajaan ini kebanyakan terbuat dari kayu besi yang dapat tahan lama dengan tulisan huruf Arab yang diukir.

Hal ini karena masa panen di kebun membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga membuat warga tetap mencari ikan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sambil merawat dan menunggu hasil panen di kebun, mereka memanfaatkan kekayaan ikan sungai air tawar yang melimpah. Bersama KPHP Sub DAS Belayan, Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, Hutan Desa kemudian diserahkan pengelolaannya ke desa. Mereka mengatur agar hutan tetap lestari dan menjadi sumber ikan dan penghidupan warga. Puncak kemeriahan Festival Erau 2009 tadi siang diwarnai dengan dilaksanakannya upacara adat Mengulur Naga dan Belimbur.

Pesanan dalam bentuk green bean juga sudah antre untuk disiapkan dari desa Jonggon Jaya ini. Perlahan tapi pasti, kebun kopi di desa tersebut kini menjadi penopang utama pendapatan warga yang sebelumnya hanya dijadikan tanaman tumpeng sari. Bukan tanpa ancaman, hutan desa ini nyaris dirambah oleh perkebunan kelapa sawit.

Untuk memeriahkan pesta adat Erau 2011, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menggelar Lomba Masak Serba Ikan yang diikuti perwakilan dari … Tim dayung asal Kabupaten Kutai Barat tampil mendominasi dalam Lomba Perahu Naga Erau 2012 yang berakhir Jum’at (06/07) kemarin di perairan sungai Mahakam, Tenggarong. Upacara pembukaan Erau Adat Pelas Benua dan International Folklore & Art Festival di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, berlangsung meriah, Minggu (30/06) kemarin. Jumlah delegasi mancanegara yang bakal menyemarakkan gelaran Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival di kota Tenggarong dipastikan berjumlah 13 negara, diluar …

Namun Sultan A.M. Salehuddin hanya mengizinkan Murray untuk berdagang di wilayah Samarinda saja. Murray yang datang ke Kutai untuk berdagang itu meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Dokumentasi bentuk istana Sultan Kutai hanya ada pada masa pemerintahan Sultan A.M. Sulaiman yang kala itu beribu kota di Tenggarong, setelah para penjelajah Eropa melakukan ekspedisi ke pedalaman Mahakam pada abad ke-18. Carl Bock, seorang penjelajah berkebangsaan Norwegia yang melakukan ekspedisi Mahakam pada tahun 1879 sempat membuat ilustrasi pendopo istana Sultan A.M. Sulaiman.

Hubungan sesama sahabat dan ulama ini terjalin sangat baik dan keduanya dikenal bahu membahu menyebarkan agama Islam di Kalimantan. Ini misalnya terlihat dari kerja sama antarkeduanya dalam membangun perekonomian masyarakat. Pada saat Habib Alwi membangun Pasar Batu di Hulu Sungai, Habib Tenggarong mengirimkan bantuan berupa semen dan batu. Sejak pertengahan abad ke-19, Habib Muhammad gemar mengadakan rihlah ke arah timur Malaya, sampai menyeberangi selat.

Rendi menyebut hal ini sebagai salah bentuk inovasi warga di daerah yang dipimpinnya. Hutan desa ini dikelola untuk menyelamatkan ekosistem sumber mata pencaharian warga setempat. Cara ini dianggap jitu untuk memastikan tidak ada hutan yang dirambah. Dua warga Kabupatan Kutai Kartanegara saat hendak memasuki kawasan hutan melalui sungai kecil yang jernih. Irwan menyebut, dengan selesainya pembangunan ruas jalan tanah datar ini dapat menuntaskan banyak masalah. Ada pemandangan menarik di tepian sungai Tenggarong setiap pagi selama berlangsungnya pesta adat Erau.

Setelah fisik bangunan kedaton rampung pada tahun 1937, baru setahun kemudian yakni pada tahun 1938 kedaton baru ini secara resmi didiami oleh Sultan Parikesit beserta keluarga. Peresmian kedaton yang megah ini dilaksanakan cukup meriah dengan disemarakkan pesta kembang api pada malam harinya. Sementara itu, dengan telah berdirinya kedaton baru maka kedaton buruk peninggalan Sultan Sulaiman kemudian dirobohkan. Pada masa sekarang, areal bekas kedaton lama ini telah diganti dengan sebuah bangunan baru yakni gedung Serapo LPKK.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan kukar , jumlah keseluruhan sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 665 buah yang terdiri dari 466 SD, 122 SMP/MTs dan 77 SMA/SMK/MA/MAK. Kalung Ciwa merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari Kerajaan Kutai yang ditemui pada zaman kepemimpinan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Ketopong Sultan yaitu mahkota raja dari Kerajaan Kutai yang terbuat dari bahan-bahan emas dengan berat 1.98 kg. Hingga sekarang mahkota ini masih tersimpan rapi di Musem Nasional Jakarta.Mahkota ini dijumpai sekitar tahun 1890 yang terletak di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Adapun di musium Mulawarman juga terdapat pajangan dari Ketopong Sultan tiruan. Letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India.

Sultan-sultan yang dimakamkan disini di antaranya adalah Sultan Muslihuddin, Sultan Salehuddin, Sultan Sulaiman dan Sultan Parikesit. Hanya Sultan Alimuddin saja yang tidak dimakamkan di lingkungan kedaton, dia dimakamkan di tanah miliknya di daerah Gunung Gandek, Tenggarong. Kura-kura emas ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Kutai yang sekarang berada di Museum Mulawarman. Sang pangeran memberikan berbagai macam benda unik tersebut untuk membuktikan kesungguhannya ingin menikahi sang putri dari kerajaan tersebut. Jadi proses penganggaran untuk perkembangan perkebunan berbasis kawasan bisa dibilang cepat. Program-program yang diarahkan, termasuk revitalisasi kebun kopi, merupakan arahan langsung dari Bupati Kutai Kartanegara.

Dari pernikahan ini, sosok yang akrab disapa Habib Tenggarong itu dikaruniai sembilan anak. Mereka terdiri atas enam orang laki-laki serta tiga orang perempuan . Sejak menetap di Tenggarong, reputasi dai muda ini kian dikenal. Bukan saja oleh rakyat, melainkan juga bangsawan Kutai. Salah seorang elite istana yang ingin mengenalnya lebih dekat ialah Pangeran Aji Muhammad. Silahkan pilih salah satu layanan yang kami sediakan untuk memudahkan warga etam melakukan perizinan.

Perpindahan ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh kenangan pahit masa pemerintahan Aji Kado dan Pemarangan dianggap telah kehilangan tuahnya. Aji Imbut dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin memindahkan ibu kota Kesultanan Kutai Kertanegara ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782. Nama Tepian Pandan kemudian diubah menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja, lama-kelamaan Tangga Arung lebih populer dengan sebutan Tenggarong dan tetap bertahan hingga kini.

Dalam rangka menyemarakkan pesta adat Erau 2010 sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-65, Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara bakal menggelar sejumlah lomba bagi para … Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam pesta adat Erau adalah adat Belimbur atau siram-siraman air yang dilakukan setelah ritual Mengulur Naga. Selain membuka Erau 2012, Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar juga membuka kegiatan Expo Erau yang terletak di lapangan parkir Stadion Rondong … Di puncak penyelenggaran Erau Pelas Benua Etam 2012, Belimbur atau adat siram-siraman air menjadi tradisi yang sangat dinanti-nanti dan melibatkan kalangan masyarakat secara luas. Keunikan pesta adat Erau ternyata mendapat perhatian serius dari Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk dijadikan sebagai salah satu wisata andalan … Setelah sekian lama dinanti, pihak panitia akhirnya mengumumkan para pemenang Lomba Foto Erau 2012.

Beruntung warga sigap sehingga upaya itu bisa digagalkan. Anton memastikan, keberadaan hutan harus digunakan sebaik mungkin untuk kesejahteraan warga desa. Di tepi hutan menjadi kawasan aktivitas warga untuk berkebun maupun budidaya perikanan. Dengan diubahnya status kawasan hutan menjadi hutan desa, sebagaian warga beralih profesi sebagai pekebun. Namun aktivitas sebagai nelayan tidak mereka tinggalkan. Untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan pesta adat Erau 2010 yang akan digelar pada pertengahan Juli mendatang, Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar …

“Alhamdulillah luwak ada tapi tidak signifikan jumlahnya. Nanti ada kemungkinan luwak itu bisa jadi bagian dari budidaya karena mudah menangkapnya dan kita tangkarkan untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas,” kata Kholil. “Pemkab Kutai Kartanegara juga punya komitmen yang sama dengan warganya menerapkan pembangunan berbasis lestari, konservasi, dan keseimbangan alam,” papar Rendi. “Kita sudah punya rencana untuk memetakan untuk membagi kawasan hutan. Ada untuk kawasan utama, kawasan penyangga, dan kawasan aktivitas warga,” sebutnya.

Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian. Pengembangan ini tentu akan menjadi kabar baik bagi warga yang menekuni kebun sebagai pendapatan utama. Apalagi dalam visi Kukar Idaman, perkebunan rakyat menjadi prioritas dalam pengembangan sebuah kawasan. Pengembangan kebun kopi di Kabupaten Kutai Kartanegara juga diarahkan untuk membangun kawasan agrowisata. Ratusan ton jahe dihasilkan dari desa ini setiap bulannya.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...