Wah, saya nir menyangka artikel ini dapat saya lanjutkan ke seri dua. Pada seri pertama saya telah menerangkan kepada A**** bahwa saya sanggup sebagai yg terbaik walaupun hanya menjadi salah satu bagiannya. Dulu aku sudah berhasil menerima ranking 3 pada kelas IXA. Dan sekarang saya balik menjadi keliru satu yang terbaik dan tidak hanya di kelas IXA saja tapi juga pada SMPN lima Denpasar. Hmm mau memahami ceritanya? Langsung saja kita simak selengkapnya?..
Hari itu adalah hari pengumuman NEM atau output nilai Ujian Nasional bagi aku & seluruh murid kelas 9 pada Indonesia*. Saya sangat deg2an dan takut apa NEM aku akbar apa nir. Tapi aku tetap konfiden bahwa NEM saya bakal besar .
Keyakinan saya terusik waktu mengetahui rata-homogen NEM di SMPN 5 Denpasar mini * dan beberapa teman saya berkata bahwa NEMnya kecil. Saya sangat risi. Saya berpikir, ?Mereka yang tergolong ?Jenius? Saja NEMnya mini apalagi aku yang ga pinter-pinter amat nii??. Tapi di dalam hati saya sangat yakin bahwa NEM saya akan akbar & itu menciptakan kecemasan aku berkurang.
Tapi ternyata keyakinan aku benar adanya. Saya menerima NEM yg besar & lebih senangnya lagi ternyata saya masuk 10 akbar peringkat NEM tertinggi di SMPN lima Denpasar. Saya sangat bahagia. Ternyata, saya mampu sebagai salah satu yg terbaik walaupun batin sedang diusik oleh A**** saat saya mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional.
(Selengkapnya akan aku ceritakan pada artikel 2 Mimpi itu Ternyata BENAR Adanya!)
Itu adalah buah dari kerja keras, kesabaran, dan Catatan Harian, Artikel Motivasi
Tetap Semangat! | Catatan Harian, Artikel Motivasi