Senin, 14 Juni 2021

Makalah: Peranan Pendidikan Anti Korupsi Dini Dalam Mencegah Terjadinya Tindak Korupsi

 Peranan Pendidikan Anti Korupsi Dini Dalam Mencegah Terjadinya Tindak KorupsiLogo SMAN 3 Denpasar

Penulis :

I Putu Hedi Sasrawan ( 9285 )

Amanda Ria Aprianti ( 9274 )

Putu Riesta Permata Devi (9295)

Tema :

?Urgensi Pendidikan Anti Korupsi bagi Generasi Muda Indonesia?

Disampaikan Kepada :

Sekretariat Panitia Pelaksana Sepekan Civic?S Generation 2012 Himpunan Mahasiswa Jurusan Pancasila dam Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali

SMA Negeri 3 Denpasar

2012

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, lantaran Dengan segala rahmat, petunjuk, & karunia-Nya, Akhirnya makalah ini telah dapat diselesaikan tepat pada waktunya, & nir lupa kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yg diberikan . Dengan keterbatasan yang ada kami hanya sanggup menyelesaikan makalah ini jauh berdasarkan paripurna. Namun menggunakan didorong oleh rasa berdedikasi buat menyumbangkan buah pikiran maka kami bisa merampungkan makalah ini sempurna dalam waktunya.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih yg dengan tinggi-tingginya kepada yg terhormat:

Kepada Orang tua yg sudah menaruh moral & material pada kami.

Kepada Bapak Kepala Sekolah yg telah menaruh kesempatan kepada kami buat mengikuti Kompetisi ini.

Kepada Bapak/Ibu guru yang menggunakan kesungguhan hati dan kesabaran membimbing kami dalam menuntaskan makalah ini.

Dan akhirnya pada semua pihak, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yg jua telah memberikan bantuan selama penyelesaian makalah ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan karunia-Nya atas segala yg sudah diberikan oleh banyak sekali pihak. Seperti istilah pepatah ?Tak Ada Gading yang Tak Retak? Demikian jua dengan output makalah ini yang masih jauh berdasarkan kata sempurna. Kritik & saran sangat kami perlukan supaya bisa kami perbaiki dikemudian hari. Sekiranya semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Korupsi pada negeri ini kini sedang merajalela bahkan sudah menjadi suatu ?Kebiasaan?. Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah pada menangani korupsi dan aturan yang sangat tegas. Tetapi, permanen saja korupsi masih terdapat pada negeri ini. Salah satu mengapa orang berani melakukan tindak pidana korupsi yaitu lantaran kurangnya kesadaran langsung mengenai bahaya korupsi. Tentu saja kita nir sanggup menyadarkan para koruptor karena mereka sudah terlanjur terbiasa dengan tindakannya tersebut.

Jadi, keliru satu upaya jangka panjang yg terbaik buat mengatasi korupsi merupakan menggunakan memberikan pendidikan anti korupsi dini pada kalangan generasi belia sekarang. Lantaran generasi muda merupakan generasi penerus yg akan menggantikan kedudukan para penjabat terdahulu. Juga karena generasi belia sangat gampang terpengaruh dengan lingkungan pada sekitarnya. Jadi, kita lebih mudah mendidikdan memengaruhi generasi belia agar nir melakukan tindak pidana korupsi sebelum mereka lebih dulu dipengaruhi sang ?Budaya? Korupsi menurut generasi pendahulunya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah menjadi berikut :

1. Apakah yang dimaksud menggunakan korupsi?

2. Bagaimanakah peran dan generasi muda dalam memberantas korupsi?

3. Bagimanakah peranan pendidikan anti korupsi dini dikalangan generasi belia pada mencegah terjadinya tindak korupsi?

4. Hambatan dan upaya apakah yg dilakukan dalam memberantas tindakan korupsi?

1.Tiga Tujuan

1. Untuk mengetahui lebih dalam tentang korupsi.

2. Untuk mengetahui kiprah serta generasi belia pada memberantas korupsi.

Tiga. Untuk mengetahui peranan pendidikan anti korupsi dini pada kalangan generasi belia pada mencegah terjadinya tindak korupsi.

4. Untukmengetahuihambatan & upaya yg dilakukan dalam memerangi korupsi.

1.4 Manfaat

1. Makalah ini diperlukan bisa menaruh pemahaman terhadap pola piker generasi belia agar nir melakukan tindak korupsi yg bias merugikan diri sendiri, famili ataupun warga luas

dua. Makala hini diharapkan bias menjadi tolak ukur & motivasi terhadap generasi belia agar bias menghindari tindak korupsi

tiga. Makalah ini diharapkan bisa membantu menaruh pembelajaran khususnya terhadap generasi muda buat membenahi dan mempertinggi peranan dan dukungan terhadap edukasi anti korupsi sejak dini

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Korupsi

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 pengertian korupsi adalahperbuatanmelawanhukumdenganmaksudmemperkayadirisendiriatau orang lain yang bisa merugikan keuangan atau perekonomian negara. Korupsi menjadi suatu fenomena sosial bersifat kompleks, sehingga sulit buat mendefisinikannya secara sempurna tentang ruang lingkup konsep korupsi. Korupsi pada Indonesia berkembang secara sistemik, yang berarti tindakan korupsi yang sepertinya sudah inheren kedalam sistem menjadi bagian berdasarkan operasional sehari-hari dan telah dianggap lazim serta nir melanggar apa pun. Misalnya sebuah instansi yang mendapat uang menurut relasi dan kemudian dikelolanya sebagai dana taktis, entah itu sebagai semacam balas jasa atau apa pun. Kalau mark up atau proyek fiktif sudah kentara-jelas korupsi, namun bagaimana seandainya itu merupakan pemberian biasa menjadi ungkapan terimakasih. Kalau itu dikategorikan korupsi, maka mungkin seluruh instansi akan terkena. Dana taktis sudah adalah hal yang biasa dan itu salah satu solusi buat memecahkan kebuntuan formal. Ada keterbatasan aturan kemudian dicarilah cara buat merampungkan banyak masalah.Bagi banyak orang korupsi bukan lagi merupakan suatu delik, melainkan sekedar suatu kebiasaan. Dalam semua penelitian perbandingan korupsi antar negara, Indonesia selalu menempati posisi paling rendah. Hingga kini pemberantasan korupsi pada Indonesia belum memberitahuakn titik terperinci melihat peringkat Indonesia pada perbandingan korupsi antar negara yang permanen rendah.Hal ini pula ditunjukkan menurut banyaknya perkara-kasus korupsi pada Indonesia.

Mari kita tempatkan seseorang ?Pelajar? Yang ingin mencari bangku pada sebuah sekolah yang berlabel ?Negeri? Dengan menggunakan ?Jalur mandiri?. ?Dia? Menyiapkan sejumlah uang buat menyuap ?Orang pada? Agar menerima bangku di sekolah tadi. Itulah model mini tindakan korupsi yg terjadi di kalangan pelajar. Oleh karena itu, pendidikan anti korupsi wajib relatif jelas dalam hal bagaimana & seberapa banyak jenis korupsi dan tindakan yang tidak ?Halal? Itu merugikan warga terutama diri sendiri.

2.Dua. Peran Serta Generasi Muda Dalam Memberantas Korupsi

Pemuda adalah aset zaman yang paling menentukan syarat zaman tadi dimasa depan. Dalam skala yang lebih mini , pemuda merupakan aset bangsa yg akan menentukan tewas atau hidup, maju atau mundur, jaya atau musnah, sejahtera atau sengsaranya suatu bangsa.

Belajar dari masa lalu, sejarah telah menerangkan bahwa perjalanan bangsa ini tidak tanggal berdasarkan peran kaum belia yg menjadi bagian kekuatan perubahan. Hal ini menandakan bahwa pemuda memiliki kekuatan yg luar biasa. Tokoh-tokoh sumpah pemuda 1928 sudah memberikan semangat nasionalisme bahasa, bangsa dan tanah air yg satu yaitu Indonesia. Peristiwa sumpah pemuda memberikan inspirasi tanpa batas terhadap gerakan-gerakan perjuangan kemerdekaan pada Indonesia. Semangat sumpah pemuda telah menggetarkan relung-relung kesadaran generasi muda buat bangkit, berjuang & berperang melawan penjajah Belanda.

Untuk konteks kini dan mungkin masa-masa yang akan datang yang sebagai musuh bersama masyarakat adalah praktek bernama Korupsi. Fakta bahwa korupsi sudah sedemikian sistemik dan kian terstruktur sudah tidak terbantahkan lagi. Ada relatif banyak bukti yang sanggup diajukan buat menerangkan bahwa korupsi terjadi menurut pagi sampai tengah malam, dari mulai soal pengurusan akta kelahiran sampai kelak nanti pengurusan tanah kuburan, berdasarkan sektor yg berkaitan menggunakan kesehatan hingga masalah pendidikan, dari mulai pedagang kaki lima sampai kenaikan pangkat jabatan buat menduduki posisi eksklusif di pemerintahan.

Oleh lantaran itulah, kiprah kaum muda kini merupakan mengikis korupsi sedikit-sedikit, yg mudah-mudahan pada waktunya nanti, perbuatan korupsi dapat diberantas dari negara ini atau sekurang-kurangnya bisa ditekan sampai taraf serendah mungkin.

Dua.Tiga Peranan Pendidikan Anti Korupsi Dini Dikalangan Generasi Muda Dalam Mencegah Terjadinya Tindak Korupsi

Pendidikan merupakan keliru satu penuntun generasi belia buat ke jalan yang sahih. Jadi, sistem pendidikan sangat memengaruhi konduite generasi belia ke depannya. Termasuk juga pendidikan anti korupsi dini. Pendidikan, sebagai awal pencetak pemikir akbar, termasuk koruptor sebenarnya adalah aspek awal yg dapat merubah seorang sebagai koruptor atau tidak. Pedidikan adalah galat satu tonggak kehidupan rakyat demokrasi yang madani, telah sepantasnya memiliki andil pada hal pencegahan korupsi. Salah satu yg mampu menjadi gagasan baik dalam masalah korupsi ini merupakan penerapan anti korupsi pada pendidikan karakter bangsa di Indonesia.

Pendidikan anti korupsi sesungguhnya sangat penting guna mencegah tindak pidana korupsi. Apabila KPK & beberapa instansi anti korupsi lainnya menangkapi para koruptor, maka pendidikan anti korupsi pula krusial guna mencegah adanya koruptor. Seperti pentingnya pelajaran akhlak & moral. Pelajaran akhlak krusial guna mencegah terjadinya kriminalitas. Begitu halnya pendidikan anti korupsi memiliki nilai krusial guna mencegah aksi korupsi. Maka dari itu, sebagai perempuan , pemelihara bangsa & penelur generasi penerus bangsa, sudah niscaya harus sanggup menaruh sumbangsih dalam hal pemberantasan korupsi. Satu hal yg niscaya, korupsi bukanlah selalu terkait dengan korupsi uang. Namun sisi korupsi bisa merambah pada segala hal bidang kehidupan. Misalnya tenaga, jasa, materi, & sebagainya. Seperti yang dilansir dari acara KPK yg akan datang bahwa pendidikan & pembudayaan antikorupsi akan masuk ke kurikulum pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi mulai tahun 2012. Pemerintah akan memulai proyek percontohan pendidikan antikorupsi pada pendidikan tinggi. Jika hal tadi dapat terealisasi dengan lancar maka warga Indonesia bisa optimis di masa depan kasus korupsi sanggup diminimalisir.

2.4 Hambatan Dan Upaya Yang Dilakakukan Dalam Penerapan Pendidikan Anti Korupsi Dini

Dibawah ini adalah beberapa kendala yang akan dihadapi, yaitu:

1. Penegakan hukum yg nir konsisten dan cenderung 1/2-setengah.

2. Struktur birokrasi yg berorientasi ke atas, termasuk pemugaran birokrasi yg cenderung terjebak pemugaran renumerasi tanpa membenahi struktur dan kultur.

Tiga. Kurang optimalnya fungsi komponen-komponen pengawas atau pengontrol, sehingga nir ada check and balance.

4. Banyaknya celah/lubang-lubang yg dapat dimasuki tindakan korupsi pada sistem politik dan sistem administrasi Indonesia.

Lima. Kesulitan dalam menempatkan atau merumuskan kasus, sebagai akibatnya dari contoh-model kasus yg terjadi para pelaku korupsi begitu gampang mengelak dari tuduhan yang diajukan sang jaksa.

6. Taktik-strategi koruptor buat mengelabui aparat pemeriksa, masyarakat, dan rasti yang semakin sophisticated.

7. Kurang kokohnya landasan moral buat mengendalikan diri dalam menjalankan jujur yang diemban.

BAB III

PENUTUP

3.1 Implementasi

1. Pendidikan anti korupsi dini sebagai langkah awal terhadap penanganan perkara korupsi yang bermula menurut diri sendiri dan diharapkan beimplikasi terhadap kehidupan famili, warga , bangsa dan negara.

2. Dalam jangka panjang, pendidikan anti korupsi dini dibutuhkan mampu mewujudkan pemerintahan yang bersih & bebas berdasarkan KKN dan bisa melaksanakan Undang-Undang Dasar ?45 demi terwujudnya good goverment.

3. Pendidikan anti korupsi dini diharapkan mampu memberikan pola pikir baru terhadap generasi belia pada mewujudkan negara yg bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, & Nepotisme).

Tiga.Dua Rekomendasi

1. Perlu peningkatan peran famili pada penerapan pendidikan anti korupsi dini sebagai figur pada pembentukan karakter.

2. Pemerintah pada halnya melalui Dinas Pendidikan memformulasikan pendidikan anti korupsi pada mata pelajaran pada jenjang pendidikan formal.

3. Adanya kerjasama warga , pemerintah dan instansi terkait secara sinergis buat dapat mengimplementasikan & menerapkan pendidikan anti korupsi dini pada segala aspek kehidupan.

Daftar Pustaka

1. Anonim. ?Korupsi? Http://id.Wikipedia.Org/wiki/Korupsi (diakses lepas 9 September 2012)

dua. Razib, Rizal. ?PERAN PEMUDA DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA; INTERNALISASI TIGA AJARAN KI HAJAR DEWANTARA? Http://rizalrazib.Blogspot.Com/2011/11/kiprah-pemuda-pada-pemberantasan.Html (diakses lepas 9 September 2012)

tiga. Rizani, Ahmad. ?Peran serta Pemuda sebagai Agen Pemberantasan Korupsi? Http://kompasiana.Com/post/hukum/2011/01/29/peran-serta-pemuda-menjadi-agen-pemberantasan-korupsi/(diakses lepas 9 September 2012)

4. Aulia, Aylea. ?Peran Pendidikan Karakter Bangsa Sebagai Pencegahan Korupsi Sejak Dini? Http://aylea-aulia-peace.Blogspot.Com/2012/08/kiprah-pendidikan-karakter-bangsa.Html(diakses tanggal 9 September 2012)

5. Khoiri, Mishad. ?Pendidikan Anti Korupsi? Http://kualitaindonesia.Blogspot.Com/2012/03/pendidikan-anti-korupsi.Html(diakses tanggal 9 September 2012)

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...