Sekarang, coba kita bahas satu per satu menurut masing-masing jenis loka penyimpanan uang:
Dompet adalah loka menyimpan uang yg paling mudah dan paling praktis juga habisnya. Enath itu karena hilang atau habis dibelanjakan. Kelebihannya merupakan sangat mudah buat memenuhi kebutuhan yg mendadak. Kelemahannya adalah kita akan menjadi konsumtif pada berbelanja dan kita tidak akan mampu mengendalikan pengeluaran kita. Selain itu, dompet kita akan rentan hilang, rusak, atau dicuri.
Celengan merupakan sebuah tabung yang umumnya menyerupai bentuk fauna yang digunakan buat menyimpan uang untuk jangka panjang. Di celengan masih ada lubang mini buat memasukkan uang. Kelebihan dari celengan merupakan kita sebagai nir konsumtif lantaran uang pada celengan cukup susah diambil (untuk mengambilnya, yaa wajib dipecah dulu celengannya) dan lebih susah dicuri oleh yang ?Bertangan iseng? Dibandingkan dengan menyimpannya di dompet. Kekurangannya merupakan bila kita memasukkan uang kertas di dalam celengan maka uang itu akan cepat rusak, gampang dicuri sang pencuri yang beraksi di malam hari, dan jumlah uang yg bisa disimpan terbatas.
Bank merupakan tempat menabung yg paling kondusif & paling menguntungkan. Di samping aman menurut pencurian juga tidak menyebabkan perilaku konsumtif. Kita pula akan menerima laba berupa bunga tabungan. Namun kerugiannya adalah apabila bank itu bangkrut, maka seluruh uang tabungan kita disana akan ikut lenyap. Persyaratan dan pajak tabungannya jua terdapat.
Ini merupakan cara menyimpan uang yg paling menguntungkan sekaligus paling berisiko. Anda wajib mengetahui terlebih dahulu seluk beluk investasi. Salah satu bentuk investasi merupakan jual beli tanah, saham, & emas.
Mungkin diantara semuanya, menyimpan di bank lah yg paling baik. Karena menguntungkan & efek kerugiannya cukup kecil jika kita pintar memilih bank yg mengagumkan.
