Cara kerja orang Jepang adalah cara kerja yang patut kita tiru. Kenapa? Lantaran Jepang sebagai negara yang sangat maju lantaran cara kerja mereka luar biasa. Mereka mempunyai semangat & kerja keras yg belum tentu dimiliki oleh setiap orang di negara lain. Sepertinya negeri kita, Indonesia, perlu menerapkan cara kerja ini. Langsung saja kita simak selengkapnya?..
Pada waktu mulai bekerja, semua perusahaan pada Jepang tidak eksklusif menyuruh karyawannya buat bekerja. Mereka dikumpulkan, kemudian diajak senam pagi. Hal ini sangat positif buat menaikkan produktivitas dalam bekerja karena sesudah senam pagi pastilah badan sebagai fit dan pikiran sebagai jernih. Selain para pekerja, anak-anak pada sekolah pun jua demikian. Itu sudah sebagai tradisi orang Jepang. Pada sore hari menjelang pergi kerja atau pergi sekolah juga dilakukan senam beserta. Tujuannya supaya badan kembali fit dan beban-beban selesainya bekerja sebagai hilang.
Etos kerja keras orang Jepang sungguhlah luar biasa. Rata-homogen waktu bekerja mereka melebihi homogen-homogen saat bekerja di negara lain. Sering kali juga mereka bekerja lembur buat menuntaskan pekerjaan mereka yg belum terselesaikan dikerjakan. Apakah mereka tidak jenuh menggunakan ketika bekerjanya? Tentu saja tidak. Lantaran syarat badannya sudah fit, semangat kerjanya, rasa cintanya terhadap perusahaan, & sifat orang Jepang yg nir suka menahan pekerjaan. Mungkin jika jam kerja ini diterapkan pada Indonesia sangatlah sulit. Karena mereka belum terbiasa menggunakan jam kerja selama itu.
Budaya memalukan memang sangat diterapkan di Jepang. Maka berdasarkan itu, tidak terdapat orang disana yang melakukan korupsi. Sekali korupsi, dia niscaya akan mengundurkan diri dari jabatannya. Mereka juga akan malu jika pergi kerja lebih awal dari orang lain. Mungkin hal ini mengikuti tradisi nenek moyangnya pada zaman dahulu yg melakukan Harakiri yaitu bunuh diri dengan menusukkan pedang ke perut dia beliau tidak sanggup melaksanakan tugasnya dengan baik. Mungkin itulah yg menciptakan negara Jepang sebagai salah satu negara menggunakan nomor bunuh diri terbanyak pada dunia.
Hubungan atasan & karyawan di Jepang sangatlah serasi. Mungkin inilah yang membuat orang Jepang semakin mengabdi kepada perusahaannya. Bahkan buat menjaga keharmonisan atasan menggunakan bawahan, perusahaan menetapkan sandang yg sama buat setiap jabatan pada perusahaan. Mereka seluruh saling bekerja sama. Tidak terdapat yg namanya perploncoan di sana sehingga hasil kerja yang didapatkan sinkron menggunakan yg diharapkan.
Kualitas pekerja di sana memang cantik. Kemampuan bekerja mereka melebihi kemampuan bekerja seorang pekerja pada negara lain. Mungkin mereka telah ahli dalam pekerjaannya dan keahliannya itu didapat dari sifat homogen-rata orang Jepang yg senang membaca & belajar.
Bagaimana di Indonesia? Mungkin Indonesia masih membutuhkan saat buat merubah pandangan hidup kerja orang Indonesia. Kita pula wajib ikut dan dalam perubahan ini.