- Kelenjar ludah
- Parotis
- Submandibularis (bawah rahang)
- Sublingualis (bawah lidah)
- Rongga mulut
- Amandel
- Lidah
- Esofagus (kerongkongan)
- Pankreas
- Lambung
- Saluran pankreas
- Hati
- Kantung empedu
- duodenum
- Saluran empedu
- Kolon
- Kolon transversum
- Kolon ascenden
- Kolon descenden
- Ileum
- Sekum
- Appendiks/Umbai cacing
- Rektum/Poros usus
- Anus
Sistem pencernaan adalah salah satu sistem organ yang cukup kompleks dan termasuk sangat penting. Karena setiap makhluk hidup khususnya manusia memerlukan makanan sebagai sumber energi mereka. Jika mereka tidak makan dalam waktu yang cukup lama, maka mereka akan mati karena tidak memiliki energi. Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas beberapa alat-alat berupa organ-organ. Nah, apa sajakah yang termasuk organ-organ pencernaan pada manusia beserta penjelasannya? Langsung saja kita simak yang pertama:
Kita telah melihat bagian-bagian sistem pencernaan dalam insan. Nah, mari kita simak penjelasan menurut masing-masing bagiannya:
Kelenjar ludah atau glandula saliva adala kelenjar penghasil airu ludah atau air liur. Ada 3 pasang kelenjar ludah yaitu glandula parotis, glandula submandibularis, dan glandula sublingualis. Glandula parotis berfungsi buat menghasilkan getah berbentuk cair, sedangkan glandula submandibularis dan glandula sublingualis berfungsi buat membentuk getah yang mengandung air & lendir.
Pada umumnya manusia membuat air liur sebanyak 1 sampai 1,5 liter per hari. Air liur mengandung enzim ptialin yg bekerja pada pH kurang lebih 7. Enzim ptialin berfungsi buat memecah pati (amilum) menjadi maltosa. Berikut ini beberapa fungsi air liur didalam rongga lisan.
Melindungi selaput rongga verbal menurut lingkungan panas, dingin, asam ataupun basa.
Memudahkan proses menelan & mencerna kuliner.
Mencerna makanan secara kimiawi (lantaran air liur mengandung enzim ptialin).
Parotis adalah galat satu grup kelenjar liur besar , yg gampang terjangkit peradangan sang virus yang disebut ?Mumps virus?. Peradangan ini disebut parotitis atau ?Mumps? Sang orang-orang dinegara Barat atau pada Indonesia tak jarang menyebutnya menggunakan ?Gondongan? (bukan ?Gondok?).
Kelenjar Submandibularis merupakan sepasang kelenjar yg terletak di rahang bawah, pada atas otot digatrik. Produksi sekresinya merupakan adonan serous & mukous & masuk ke lisan melalui duktus Wharton. Walaupun lebih mini daripada kelenjar parotis, kurang lebih 70% saliva pada kavum berkaitan dengan mulut diproduksi oleh kelenjar ini.
Kelenjar Sublingualis adalah sepasang kelenjar yg terletak di bawah lidah di dekat kelenjar submandibularis. Sekitar 5% air liur yg masuk ke kavum oral keluar dari kelenjar ini.
Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya kuliner & air pada insan. Mulut umumnya terletak pada ketua dan umumnya adalah bagian awal menurut sistem pencernaan lengkap yang berakhir di anus. Mulut terdiri menurut gigi dan lidah.
Bagian-bagian yg masih ada pada mulut:
Gigi (dens),
Gigi manfaatnya buat menggigit, mengunyah, mencabik. Gigi terdiri menurut gigi seri, taring, susu dan geraham.
Lidah (lingua)
Lidah merupakan gugusan otot rangka pada bagian lantai mulut yang bisa membantu pencernaan makanan menggunakan mengunyah dan menelan. Berfungsi buat:
sebagai alat pengecap/perasa
mengaduk kuliner pada pada rongga verbal
membantu proses penelanan
membantu membersihkan ekspresi
membantu bersuara/berbicara
Ludah (saliva) dihasilkan oleh kelenjar ludah
Di dalam pengecap masih ada enzim amilase yaitu enzim yg membarui zat tepung sebagai zat gula
Amandel adalah homogen kelenjar yg diperlukan tubuh menjadi penangkal
primer bila terdapat serangan yang memasuki tubuh melalui saluran pernapasan &
mulut.
Lidah
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai verbal yg dapat membantu pencernaan makanan menggunakan mengunyah & menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang poly mempunyai struktur tunas lidah. Lidah jua turut membantu pada tindakan bicara. Juga membantu membolak kembali makanan dalam verbal.
Esofagus (kerongkongan)
Esofagus atau kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung. Makanan berjalan melalui esofagus dengan menggunakan proses peristaltik.
Esofagus bertemu dengan faring ? Yang menghubungkan esofagus menggunakan rongga verbal ? Pada ruas ke-6 tulang belakang. Menurut histologi, esofagus dibagi menjadi tiga bagian: bagian superior (sebagian akbar adalah otot rangka), bagian tengah (campuran otot rangka & otot polos), dan bagian inferior (terutama terdiri berdasarkan otot polos).
Pada beberapa penyakit kronis seperti pada Sirosis Hati, pembuluh darah esofagus bisa mengalami pelebaran yg pada sebut varises esofagus.
Pankreas
Pankreas adalah organ aksesoris pada sistem pencernaan yg mempunyai dua fungsi utama: membentuk enzim pencernaan atau fungsi eksokrin dan menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak dalam kuadran kiri atas abdomen atau perut dan bagian kaput/kepalanya menempel dalam organ duodenum. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas primer.
Beberapa fungsi berdasarkan pankreas merupakan :
Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucogen, yang menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati.
Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya.
Lambung
Lambung merupakan suatu kantong besar dan kenyal di ujung kerongkongan. Fungsi lambung secara umum merupakan loka pada mana kuliner dicerna & sejumlah mini sari-sari kuliner diserap.
Sebuah cincin otot di ujung atas lambung yang disebut sphincter normalnya mencegah makanan kembali ke kerongkongan. Akan tetapi, jika lambung benar-benar terganggu, ia akan memaksa makanan melewati katup ini dan membuat kita muntah. Cincin otot lain yang disebut sphincter pylorus terletak di ujung bawah lambung mencegah makanan masuk ke usus sebelum siap dicerna lebih lanjut.
Saluran pankreas
Saluran pankreas merupakan saluran yg menghubungkan antara pankreas dan duodenum. Saluran/duktus pada pankreas ada dua macam, yaitu duktus pankreatis wirsungi dan santorini. Saluran ini berfungsi buat membawa produk enzim yang di produksi oleh pankreas menuju duodenum. Saluran pankreas akan bergabung menggunakan saluran empedu kemudian memasuki duodenum melalui ampulla hepatopancreas. Saluran pankreas aksesoris, yaitu saluran pankreas yang lebih kecil daripada saluran pankreas utama akan mengosongkan isinya eksklusif pada duodenum yg terletak pada sisi proksimal saluran primer.
Hati
Hati (bahasa Yunani: ????, h?Par) merupakan kelenjar terbesar pada pada tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan manfaatnya, hati jua termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun & membuat amonia, urea, & asam urat dengan memanfaatkan nitrogen menurut asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.
Kantung empedu
Kantung empedu atau kandung empedu (Bahasa Inggris: gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada manusia, panjang kantung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap - bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu.
Duodenum
Usus dua belas jari (bahasa Inggris: duodenum) adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz.
Panjang berdasarkan duodenum ? 25-38 cm, dimulai menurut akhir pylorus lambung, disebelah kanan tulang belakang dalam vertebra lumbal 1, kemudian membentuk C-shaped curve mengelilingi kaput pankreas dan akhirnya berhubungan dengan yeyunum disebelah kiri vertebra lumbal 2. Duodenum merupakan bagian paling proksimal, paling lebar, paling pendek, dan paling sedikit pergerakannya berdasarkan bagian usus halus lainnya. Duodenum dibagi sebagai 4 bagian:
Bagian pertama / superior / bulbus duodeni / duodenal cap / D1
Bagian kedua / vertikal / descenden/ D2
Bagian ketiga / horizontal / tranversal/ D3
Bagian keempat / obliq / ascending / D4
Saluran empedu
Saluran empedu (Bahasa Inggris: bile duct) dalam istilah anatomi, adalah struktur-struktur berbentuk tabung panjang yang membawa empedu. Empedu diperlukan untuk pencernaan makanan dan disekresikan oleh hati melalui duktus hepatikus (hepatic duct). Saluran ini akan bergabung dengan duktus sistikus (cystic duct - membawa empedu keluar masuk kantung empedu) untuk membentuk suatu saluran empedu besar menuju usus.
Kolon
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan "kolon kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan "kolon kiri".
Panjang kolon merupakan sekitar 5-6-kaki, bagian berbentuk U bagian menurut semua usus besar (saluran cerna bagian bawah). Secara definisi, caecum (dan appendix) & ano-rektum, yang juga adalah bagian menurut usus akbar, nir termasuk pada kolon.
Usus besar berfungsi buat:
Menyerap air selama proses pencernaan.
Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
Membentuk massa feses
Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh defekasi.
Kolon transversum
Kolon Transversum merupakan Usus Besar yg salurannya mendatar.
Kolon ascenden
Kolon Ascendens adalah Usus Besar yg salurannya naik.
Kolon descenden
Kolon Descendens merupakan Usus Besar yang salurannya turun menuju anus.
Ileum
Ileum (usus penyerapan) merupakan bagian akhir menurut usus mini . Bagian ini memanjang berdasarkan jejunum, bagian tengah menurut usus mini , ke pangkal usus besar . Ileum memiliki pH antara 7 & 8 (netral atau sedikit basa).
Ileum melakukan beberapa fungsi krusial. Selain membantu mengasimilasi vitamin B12 melalui reseptor khusus, sel-sel yang melapisi dindingnya mensekresikan enzim yang memfasilitasi pemecahan protein & karbohidrat lebih lanjut. Ileum pula menyerap balik garam empedu dan membantu mempertahankan taraf garam empedu bagi pencernaan & penyerapan lemak pada usus mini .
Sekum
Sekum (usus buntu) merupakan suatu saluran loka lewatnya kuliner yang tidak dapat diserap oleh tubuh seperti bji-bijian yang akan ditransportasikan menuju ke umbai cacing (appendix).
Appendiks/Umbai cacing
Appendix (usus buntu) adalah tempat mikroorganisme buat mencerna makanan yg berserat sehingga merubah berdasarkan enzim sellulosa sebagai enzim sellulase.
Rektum/Poros usus
Rektum (Bahasa Latin: regere, "meluruskan, mengatur") adalah organ terakhir dari usus besar pada beberapa jenis mamalia yang berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.
Anus
Dalam anatomi, anus, dubur, atau lubang bokong (Latin: ānus) adalah sebuah bukaan dari rektum ke lingkungan luar tubuh. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar - BAB), yang merupakan fungsi utama anus. Anus sering dianggap sebagai bagian yang tabu oleh berbagai kelompok masyarakat.
Artikel berguna lainnya:
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia (Rangkuman & Ringkasan)
Sistem Pencernaan Pada Manusia (Materi Lengkap Biologi)
Sistem Pencernaan pada Manusia (pdf)
Sistem Pencernaan pada Manusia (ppt)
Sumber: |
1. Kelenjar Ludah (mantapblogs.blogspot.com) |
2. Pleomorphic Adenoma, tumor kelenjar liur Parotis, sering diduga ‘gondongan’ (www.sukmamerati.com) |
3. Kelenjar liur (id.wikipedia.org) |
4. Mulut (id.wikipedia.org) |
5. Lidah (id.wikipedia.org) |
6. Esofagus (id.wikipedia.org) |
7. Pankreas (id.wikipedia.org) |
8. Lambung (id.wikipedia.org) |
9. Lambung (id.svhoong.com) |
10. Saluran pankreas (id.wikipedia.org) |
11. Hati (id.wikipedia.org) |
12. Kantung empedu (id.wikipedia.org) |
13. DUODENUM (jundapakiringan.blogspot.com) |
14. Usus dua belas jari (id.wikipedia.org) |
15. Saluran empedu (id.wikipedia.org) |
16. Apa yang dimaksud dengan kolon ascendens, kolon transversum, dan kolon descendens? (id.answers.yahoo.com) |
17. Usus besar (id.wikipedia.org) |
18. Apa fungsi kolon transversum,ascenden,descenden… (id.answers.yahoo.com) |
19. Anatomi Kolon (dokteraneh.blogspot.com) |
20. Definisi: Ileum (kamuskesehatan.com) |
21. Usus penyerapan (id.wikipedia.org) |
22. Rektum (id.wikipedia.org) |
23. Re: [Dokter Umum] amandel (health.groups.yahoo.com) |
24. sekum itu apa? (www.google.co.id/tanya) |
25. Anus (id.wikipedia.org) |