4 Alat-Alat Ekskresi pada Manusia

Ekskresi merupakan salah satu proses pengeluaran zat dari tubuh. Ekskresi merupakan proses pengeluaran sisa metabolisme. Baik berupa urine, keringat, dan pernapasan. Ada 4 indera-indera ekskresi dalam manusia, yaitu ginjal, kulit, hati, & paru-paru. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, hati mengeluarkan empedu beserta urin, dan paru-paru mengeluarkan karbondioksida & uap air. Nah, kami akan memberi penjelasan kepada masing-masing alat-indera ekskresi tadi. Langsung saja kita simak yg pertama:

Ginjal adalah keliru satu organ ekskresi pada manusia yg terletak pada pada rongga perut bagian belakang, di sebelah kanan kiri tulang pinggang. Ginjal terdiri dari tiga lapisan. Bagian luar diklaim korteks (kulit ginjal), di bawahnya ada medula (sumsum ginjal), dan pada bagian pada berupa rongga yang disebut pelvis renalis (rongga ginjal). Fungi ginjal yg berhubungan dengan sistem ekskresi adalah buat menyaring darah dan dimuntahkan berupa urin. Ada tiga termin pembentukan urin yaitu filtrasi (penyaringan darah), reabsorbsi (penyerapan balik zat-zat yg bermanfaat di pada urin), & augmentasi (pengumpulan urin). Urin menurut ginjal kemudian menuju ureter, kantong kemih, kemudian dimuntahkan berdasarkan tubuh melalui uretra.

Kulit adalah jaringan yg masih ada pada bagian terluar tubuh. Kulit terdiri dari beberapa jaringan yaitu epidermis (kulit ari), dermis (kulit jangat), dan jaringan ikat bawah kulit. Fungsi kulit yang berhubungan dengan sistem ekskresi merupakan mengeluarkan keringat. Keringat dimuntahkan buat mengatur suhu tubuh. Keringat dihasilkan pada kelenjar keringat yang terdapat pada lapisan dermis. Keringat berisi larutan garam, urea, & air. Faktor yg mempengaruhi jumlah keringat yg keluar merupakan aktivitas tubuh, suhu lingkungan, kuliner, kesehatan, dan emosi.

Hati adalah bagian krusial pada sistem pencernaan. Fungsi hati yang herbi sistem ekskresi merupakan mengeluarkan getah empedu & urea. Getah empedu dihasilkan berdasarkan output perombakan sel darah merah. Getah ini ditampung pada kantung empedu kemudian disalurkan ke usus 12 jari. Getah empedu terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi sebagai emulsifier lemak. Sedangkan zat warna empedu tidak bermanfaat sehingga wajib diekskresikan. Zat itu diserap oleh darah dan akan keluar melalui proses penyaringan darah di dalam ginjal. Itulah yg menciptakan urin acapkali berwarna. Selain itu, zat warna empedu ini pula mewarnai feses.

Selain berfungsi menjadi organ terpenting pada sistem pernapasan, paru-paru jua berfungsi menjadi salah satu alat eksresi pada manusia. Zat sisa yg harus dikeluarkan oleh paru-paru merupakan karbondioksida & uap air. Udara yg hidirup sang hidung hanya oksigennya saja yang diambil paru-paru buat darah, sedangkan residu berupa karbondioksida dan uap air dikeluarkan oleh hidung pulang. Proses pengikatan oksigen & divestasi karbondioksida sang darah terjadi pada dalam alveolus. Alveolus adalah bagian berdasarkan paru-paru yang berupa gelembung-gelembung kecil.

1. Sistem Ekskresi Pada Manusia (Rangkuman & Ringkasan)

2. Detail Ginjal (Dalam Bahasa Indonesia)

3. Beberapa Macam Penyakit Kulit

4. Organ Pada Sistem Pencernaan Manusia

5. Terapi Air Putih Sembuhkan Berbagai Penyakit

Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran