Minggu, 11 April 2021

Minyak Bumi (Artikel Lengkap)

Minyak bumi (Bahasa Inggris: petroleum) dijuluki sebagai emas hitam. Minyak bumi adalah cairan kental, berwarna hitam atau kehijauan, mudah terbakar, dan berada di lapisan atas dari beberapa tempat di kerak bumi. Minyak bumi merupakan salah satu bentuk hidrokarbon, yaitu senyawa kimia yang mengandung hidrogen dan karbon. Minyak bumi yang belum diolah disebut minyak mentah (crude oil) dan belum dapat digunakan. Minyak mentah diolah dengan cara dipisah-pisahkan berdasarkan titik didihnya. Hasil pengolahan minyak mentah berupa bensin, solar, avtur, minyak tanah, aspal, plastik, oli, dan LPG.

Minyak bumi adalah istilah yang meluas dalam kehidupan sehari-hari. Sebelumnya orang menggunakan istilah minyak tanah atau minyak yang dihasilkan dari dalam tanah namun istilah yang lazim dipakai sekarang adalah miyak bumi sementara kata ‘minyak tanah’ lazim digunakan untuk menyebut bahan bakar kompor minyak atau bahasa Inggrisnya kerosene. Secara harfiah, minyak bumi berarti ‘minyak di dalam perut bumi’. Istilah minyak bumi lebih tepat karena minyak ini terdapat didalam perut bumi bukan didalam tanah.

Bahasa Inggris minyak bumi adalah petroleum yang berasal dari bahasa Yunani πέτρα ( petra) yang berarti ‘batu’ dan ἔλαιον ( elaison) yang berarti minyak. Kata petroleum pertama kali digunakan dalam karangan De Natura Fossilium yang dikarang pada tahun 1546 oleh Georg Bauer yang berkebangsaan Jerman.

Minyak Bumi sudah dipakai sang insan sejak zaman antik, dan hingga waktu ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi sebagai bahan bakar utama selesainya ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, & meningkatnya penggunaan plastik.

Lebih menurut 4000 tahun yg lalu, menurut Herodotus & Diodorus Siculus, aspal sudah digunakan menjadi konstruksi menurut tembok dan menara Babylon; ada poly lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat Babylon). Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet menurut Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas memakai minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak diproduksi menurut sumur yg digali menggunakan bambu pada China.

Pada tahun 1850-an, Ignacy ?Ukasiewicz menemukan bagaimana proses buat mendistilasi minyak tanah berdasarkan minyak Bumi, sehingga menaruh cara lain yg lebih murah daripada harus memakai minyak paus. Maka, menggunakan segera, pemakaian minyak Bumi buat keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara. Sumur minyak komersial pertama pada global yg digali terletak pada Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat cepat pada banyak belahan global lainnya, terutama waktu Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yg berpusat pada Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.

Tiga negara yang memproduksi minyak terbanyak adalah Arab Saudi, Rusia, & Amerika Serikat. Sekitar 80 % minyak dunia didapatkan dari Timur Tengah, dengan 62,lima persennya asal berdasarkan Arab 5: Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, Qatar, dan Kuwait.

Pada tahun 1950-an, porto pengangkutan minyak memakai kapal tangker mencapai 33 % menurut harga minyak pada teluk Persia, namun pada ketika pengembangan supertangker dalam tahun 1970-an, biaya pengangkutan menurun sebagai hanya lima %.

Penampakan fisik minyak bumi sangat majemuk, tergantung berdasarkan komposisinya. Pada umumnya, minyak bumi yang baru dihasilkan berdasarkan sumur pengeboran berupa lumpur berwarna hitam atau cokelat gelap, meskipun ada jua minyak bumi yg berwarna kekuningan, kemerahan, atau kehijauan. Sumur minyak sebagian akbar menghasilkan minyak mentah, terkadang terdapat pula kandungan gas pada dalamnya Lantaran tekanan pada permukaan Bumi lebih rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran.

Jenis hidrokarbon yg terdapat dalam minyak Bumi sebagian besar terdiri berdasarkan alkana, sikloalkana, & aneka macam macam jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya misalnya nitrogen, oksigen & sulfur, ditambah beberapa jenis logam misalnya besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah majemuk menurut minyak yang satu ke minyak yang lain.

Minyak bumi tersusun dari senyawa hidrokarbon yg berbeda-beda. Perbedaan ini tergantung menurut faktor umur, suhu pembentukan, & cara pembentukan. Minyak berdasarkan Indonesia mengandung banyak senyawa aromatik seperti benzena, sedangkan minyak bumi menurut Rusia mengandung poly senyawa sikloalkana seperti sikloheksana. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa pada minyak bumi terdiri atas beragam senyawa hidrokarbon. Senyawa-senyawa hidrokarbon tersebut menjadi berikut.

Golongan alkanan yg banyak terdapat dalam minyak bumi merupakan n-alkana dan isoalkana. N-alkana merupakan alkana jenuh berantai lurus dan tidak bercabang, model n-oktana.

n-oktana8

Isoalkana merupakan alkana jenuh yang rantai induknya mempunyai atom C tersier dan bercabang, model isooktana.

isooktana16

Alkana diklaim pula parafin. Parafin merupakan senyawa hidrokarbon tersatuasi yang mengandung rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya terdiri atas atom karbon (C) dan hidrogen (H).

Sikloalkana merupakan senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk cincin. Golongan sikloalkana yang terdapat pada minyak bumi adalah siklopentana misalnya metil siklopentana & sikloheksana misalnya etil sikloheksana.

etil-sikloheksana5 Sikloalkana juga dikenal dengan nama naptena. Naptena adalah senyawa hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap pada karbonnya. Naptena memiliki rumus umum CnH2n dan mempunyai ciri-ciri mirip alkana tetapi mempunyai titik didih yang lebih tinggi.

Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon yang tidak tersaturasi, memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 atau cincin benzena. Pada struktur ini, atom hidrogen berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Jika hidrokarbon aromatik dibakar, akan menimbulkan asap hitam pekat dan beberapa bersifat karsinogen (menyebabkan kanker). Senyawa hidrokarbon aromatik yang terdapat dalam minyak bumi adalah senyawa benzena, contoh etil benzena. etil-benzena34

Secara umum, komponen minyak bumi terdiri atas lima unsur kimia, yaitu 83-87% karbon, 10-14% hidrogen, 0,05-6% belerang, 0,05-1,5% oksigen, 0,1-2% nitrogen, dan < 0,1% unsur-unsur logam.

Minyak mentah mempunyai kandungan belerang yg lebih tinggi. Keberadaan belerang dalam minyak bumi tak jarang banyak menimbulkan akibat, contohnya pada gasoline bisa menyebabkan korosi (khususnya dalam keadaan dingin atau basah), karena terbentuknya asam yg didapatkan berdasarkan oksida sulfur (sebagai output pembakaran gasoline) dan air.

Oksigen bisa terbentuk karena kontak yg cukup lama antara minyak bumi menggunakan atmosfer di udara. Kandungan total oksigen pada minyak bumi merupakan antara 0,05 sampai 1,5 persen dan menaik dengan naiknya titik didih fraksi. Kandungan oksigen bisa menaik jika produk itu terlalu lama berhubungan dengan udara. Senyawa yang terbentuk dapat berupa: alkohol, keton, eter, dll, sebagai akibatnya bisa mengakibatkan sifat asam pada minyak bumi. Oksigen dapat menaikkan titik didih bahan bakar.

Umumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, yaitu 0,1-2%. Kandungan tertinggi terdapat pada tipe asphalitik. Nitrogen mempunyai sifat racun terhadap katalis dan dapat membentuk gum (getah) pada fuel oil. Kandungan nitrogen terbanyak terdapat pada fraksi titik didih tinggi.

Logam-logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan vanadium pada proses catalytic cracking menghipnotis aktifitas katalis, karena bisa menurunkan produk gasoline, membentuk poly gas, dan pembentukkan coke. Pada power generator temperatur tinggi, contohnya oil-fired gas turbine, adanya konstituen logam terutama vanadium bisa membentuk kerak dalam rotor turbine. Abu yang didapatkan menurut pembakaran fuel yg mengandung natrium dan terutama vanadium dapat bereaksi menggunakan refactory furnace (bata tahan api), menyebabkan turunnya titik lebur adonan sebagai akibatnya merusakkan refractory itu.

Golongan hidrokarbon-hidrokarbon yg utama adalah parafin, naptena, aspaltena, & aromatik. Komposisi molekul hidrokarbon yang terkandung pada minyak bumi dari beratnya merupakan menjadi berikut:

No.

Hidrokarbon

Rata-Rata

Rentang

1.

Naptena

49%

30-60%

dua.

Parafin

30%

15-60%

3.

Aromatik

15%

3-30%

4.

Aspaltena

6%

sisa-residu

Berdasarkan komponen terbanyak dalam minyak bumi, minyak bumi dibedakan sebagai 3 golongan, yaitu parafin, naftalena, & adonan parafin-naftalena.

Sebagian akbar komponen dalam minyak bumi jenis parafin merupakan senyawa hidrokarbon rantai terbuka. Minyak bumi jenis ini dimanfaatkan buat bahan bakar karena adalah sumber produsen gasolin.

Komponen terbesar pada minyak bumi jenis naftalena berupa senyawa hidrokarbon rantai siklis atau rantai tertutup. Minyak bumi jenis ini dipakai buat pengeras jalan dan pelumas.

Minyak bumi golongan ini komponen penyusunnya berupa senyawa hidrokarbon rantai terbuka & rantai tertutup.

Membahas identifikasi minyak bumi tidak dapat lepas dari bahasan teori pembentukan minyak bumi dan kondisi pembentukannya yang membuat suatu minyak bumi menjadi spesifik dan tidak sama antara suatu minyak bumi dengan minyak bumi lainnya. Berikut ini akan dibahas 3.  teori pembentukan minyak bumi.

Macquir (Prancis, 1758) merupakan orang pertama yg pertama kali mengemukakan pendapat bahwa minyak bumi dari darri umbuh-flora. Kemudian M.W Lamanosow (Rusia, 1763) jua mengemukakan hal yg sama. Pendapat di atas jua didukun sang sarjana lain seperti, Nem Beery, Engler, Bruk, bearl, Hofer. Meeka mengatakan bahwa ?Minyak dan gas bumi dari menurut organisme laut yan sudah meninggal berjuta-juta tahun yang lalu dan membangun sebuah lapisan pada perut bumi.? Minyak bumi termasuk sumber daya alam yang nir terbarukan.

Pembentukan minyak bumi dimulai & bangkai makhluk hidup bahari mini dan flora yang mengendap pada dasar bahari & tertutup lumpur. Semuanya membentuk fosil. Endapan ini mendapat tekanan dan panas yang besar . Secara alami akan berubah sebagai minyak bumi dan gas alam. Massa jenis air lebih akbar sebagai akibatnya minyak bumi akan terdorong & terapung. Kemudian minyak bumi berkecimpung & mencari loka yg lebih baik untuk berhenti dan terperangkap dalam batuan yg kedap atau kadang-kadang merembes keluar ke permukaan bumi. Hal ini bisa menyebutkan mengapa minyak bumi jua dianggap petroleum. (Petroleum berasal & bahasa latin petrus? Merupakan batuan & ?Oleum? Artinya minyak). Untuk rnemperoleh minyak bumi atau petroleum dilakukan pengeboran. Pengeboran menjadi lebih mudah dilakukan karena massa jenis minyak bumi lebih kecil daripada air. Hal ini mengakibatkan minyak terapung di atas air.

Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecil yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini terjadi antara atmosfer dengan permukaan bumi, yang digambarkan dengan dua panah dengan arah yang berlawanan, di mana karbon diangkut dalam bentuk karbon dioksida (C02)(gambar 1.1). Pada arah pertama, karbon dioksida di atmosfir berasimilasi, artinya CO2 diekstrak dari atmosfir oleh organisme fotosintetik darat dan laut. Pada arah yang kedua CO2 dibebaskan kembali ke atmosfir melalui respirasi makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan mikroorganisme).

Apabila makhluk hidup tersebut tewas, maka 99,9% senyawa karbon berdasarkan mahluk hayati akan kembali mengalami daur sebagai rantai kuliner, sedangkan sisanya 0.1 % senyawa karbon terjebak dalam tanah dan dalam sedimen. Inilah yang merupakan cikal bakal senyawa-senyawa fosil atau dikenal juga sebagai embrio minyak bumi. Embrio minyak bumi mengalami perpindahan dan akan menumpuk di keliru satu yg kemungkinan menjadi reservoar & ada yang hanyut bersama aliran air sebagai akibatnya menumpuk pada bawah dasar bahari. Karena disparitas tekanan pada bawah laut, embrio tadi timbul ke permukaan kemudian menumpuk pada permukaan & terdapat juga yang terendapkan pada permukaan laut dalam yg arusnya kecil.

Barth Barthelot (1866) mengemukakan di dalam minyak bumi masih ada logam alkali, yang pada keadaan bebas menggunakan temperatur tingi akan bersentuhan denagn C02 membangun asitilena. Kemudian Mendeleyev (1877) mengemukakan bahwa minyak bumi tebentuk dampak adanya pengauh kerja uap dalam kabida-karbida logam di dalm bumi. Yang lebih ekstrim lagi adalah pernyataan beberapa pakar yang mengemukakan bahwa minyak bumi mulai terbentuk sejak zamn prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan besamaan dengan proses terbentuknya bumi.Pernyataan itu berdasar liputan ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuan meteor & pada atmosfir bebeapa planet lain.

Teori Duplex merupakan perpaduan berdasarkan Teori Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori Duplex yang banyak diterima sang kalangan luas, menyebutkan bahwa minyak dan gas bumi asal berdasarkan banyak sekali jenis organisme laut baik hewani juga botani. Diperkirakan bahwa minyak bumi dari berdasarkan materi hewani & gas bumi berasal dari materi nabati.

Akibat dampak saat, temperatur, dan tekanan, maka endapan Lumpur berubah sebagai batuan sedimen. Batuan lunak yang asal menurut Lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk (Source Rock). Selanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut menggunakan perangkap (Trap).

Dalam suatu perangkap (Trap) dapat mengandung (1) minyak, gas, dan air, (dua) minyak dan air, (tiga) gas dan air. Jika gas terdapat beserta-sama menggunakan minyak bumi disebut menggunakan Associated Gas. Sedangkan jika gas terdapat sendiri pada suatu perangkap dianggap Non Associated Gas. Lantaran perbedaan berat jenis, maka gas selalu berada di atas, minyak pada tengah, dan air pada bagian bawah. Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan ketika yg usang, maka minyak bumi digolongkan menjadi sumber daya alam yang nir dapat diperbarui (unrenewable).

Minyak bumi terbentuk menurut penguraian senyawa-senyawa organik menurut jasad mikroorganisme jutaan tahun yg kemudian pada dasar laut atau pada darat. Sisa-sisa tumbuhan & fauna tadi tertimbun sang endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun & mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tadi, bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks pada jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon. Proses penguraian ini berlangsung sangat lamban sebagai akibatnya buat menciptakan minyak bumi diharapkan ketika yang sangat lama . Itulah sebabnya minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sebagai akibatnya dibutuhkan kebijaksanaan pada eksplorasi dan pemakaiannya.

Hasil peruraian yg berbentuk cair akan sebagai minyak bumi dan yg berwujud gas sebagai gas alam. Untuk mendapatkan minyak bumi ini dapat dilakukan dengan pengeboran. Beberapa bagian jasad renik mengandung minyak dan lilin. Minyak dan lilin ini bisa bertahan lama di dalam perut bumi. Bagian-bagian tadi akan menciptakan bintik-bintik, warnanya pun berubah sebagai cokelat tua. Bintink-bintik itu akan tersimpan di pada lumpur dan mengeras lantaran terkena tekanan bumi. Lumpur tadi berubah menjadi batuan dan terkubur semakin dalam di pada perut bumi. Tekanan & geothermal secara alami akan mengenai batuan lumpur sehingga menyebabkan batuan lumpur sebagai panas dan bintin-bintik di dalam batuan mulai mengeluarkan minyak kental yang pekat. Semakin dalam batuan terkabur pada perut bumi, minyak yang didapatkan akan semakin banyak. Pada saat batuan lumpur mendidih, minyak yang dimuntahkan berupa minyak cair yg bersifat encer, & ketika suhunya sangat tinggi akan dihasilkan gas alam. Gas alam ini sebagian akbar berupa metana.

Sementara itu, saat lempeng kulit bumi bergerak, minyak yang terbentuk di berbagai tempat akan bergerak. Minyak bumi yang terbentuk akan terkumpul dalam pori-pori batu pasir atau batu kapur. Oleh karena adanya gaya kapiler dan tekanan di perut bumi lebih besar dibandingkan dengan tekanan di permukaan bumi, minyak bumi akan bergerak ke atas. Apabila gerak ke atas minyak bumi ini terhalang oleh batuan yang kedap cairan atau batuan tidak berpori, minyak akan terperangkap dalam batuan tersebut. Oleh karena itu, minyak bumi juga disebut petroleum. Petroleum berasal dari bahasa Latin, petrus artinya batu dan oleum yang artinya minyak.

Daerah di dalam lapisan tanah yang kedap air loka terkumpulnya minyak bumi diklaim cekungan atau antiklinal. Lapisan paling bawah dari cekungan ini berupa air tawar atau air asin, sedangkan lapisan pada atasnya berupa minyak bumi bercampur gas alam. Gas alam berada di lapisan atas minyak bumi lantaran massa jenisnya lebih ringan daripada massa jenis minyak bumi. Jika akumulasi minyak bumi pada suatu cekungan relatif poly & secara komersial menguntungkan, minyak bumi tadi diambil menggunakan cara pengeboran. Minyak bumi diambil berdasarkan sumur minyak yg terdapat pada pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi-lokasi sumur-sumur minyak diperoleh setelah melalui proses studi geologi analisis sedimen karakter & struktur asal.

Berikut merupakan langkah-langkah proses pembentukan minyak bumi bersama gamar ilustrasi:

1. Ganggang hayati pada danau tawar (pula di laut). Mengumpulkan tenaga berdasarkan matahari menggunakan fotosintesis.

proses-pembentukan-minyak-bumi-13

dua. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan terendapkan di dasar cekungan sedimen dan membentuk batuan induk (source rock). Batuan induk adalah batuan yang mengandung karbon (High Total Organic Carbon). Batuan ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Proses pembentukan karbon dari ganggang menjadi batuan induk ini sangat spesifik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung minyak atau gas bumi. Jika karbon ini teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai karbon yang tidak mungkin dimasak.

proses-pembentukan-minyak-bumi-23

3. Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan lainnya yang berlangsung selama jutaan tahun. Proses pengendapan ini berlangsung terus menerus. Salah satu batuan yang menimbun batuan induk adalah batuan reservoir atau batuan sarang. Batuan sarang adalah batu pasir, batu gamping, atau batuan vulkanik yang tertimbun dan terdapat ruang berpori-pori di dalamnya. Jika daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain di atasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. Semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, maka suhunya akan bertambah. Minyak terbentuk pada suhu antara 50 sampai 180 derajat Celsius. Tetapi puncak atau kematangan terbagus akan tercapai bila suhunya mencapat 100 derajat Celsius. Ketika suhu terus bertambah karena cekungan itu semakin turun dalam yang juga diikuti penambahan batuan penimbun, maka suhu tinggi ini akan memasak karbon yang ada menjadi gas.

proses-pembentukan-minyak-bumi-33 4. Karbon terkena panas & bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrokarbon. Minyak yg didapatkan oleh batuan induk yang telah matang ini berupa minyak mentah. Walaupun berupa cairan, ciri fisik minyak bumi mentah tidak sama dengan air. Salah satunya yg terpenting adalah berat jenis & kekentalan. Kekentalan minyak bumi mentah lebih tinggi berdasarkan air, namun berat jenis minyak bumi mentah lebih mini berdasarkan air. Minyak bumi yang memiliki berat jenis lebih rendah dari air cenderung akan pergi ke atas. Ketika minyak tertahan sang sebuah bentuk batuan yg menyerupai mangkok terbalik, maka minyak ini akan tertangkap & siap ditambang.

proses-pembentukan-minyak-bumi-43

Minyak bumi umumnya berada 3-4 km pada bawah bagian atas. Minyak bumi diperoleh dengan menciptakan sumu bor. Minyak mentah yang diperoleh ditampunga pada kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau ke kilang minyak.

Minyak mentah (crude oil) bebentuk caian kental hitam dan berbau tidak sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan baka maupun keperluan lainnya, tetapi haus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon denagn jumlah atom C-1 hingga C-50. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimanaminyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan rentang titik didih tertentu.

Pengolahan minyak bumi dimulai dengan memanaskan minyak mentah pada suhu 400oC, kemudian dialirkan ke pada menara fraksionasi dimana akan tejadi pemisahan dari disparitas titik didih. Komponen yg titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan & turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke permukaan melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup gelembung.

Sementara itu, semakin ke atas, suhu semakin rendah, sehinga setiap kali komponen menggunakan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen yg itik didihnya lebih rendah akan terus naik ke permukaan yg lebih tinggi. Sehingga komponen yang mencapai puncak menara adalah komponen yg dalam suhu kamar beupa gas. Komponen berupa gas tadi disebut gas proteleum. Melalui kompresi & pendinginan, gas proteleum dicairkan sehingga diperoleh LPG (Liquid Proteleum Gas)

Minyak mentah mengandung banyak sekali senyawa hidrokarbon menggunakan berbagai sifat fisiknya. Untuk memperoleh materi-materi yg berkualitas baik dan sesuai menggunakan kebutuhan, perlu dilakukan tahapan pengolahan minyak mentah yang meliputi proses distilasi, cracking, reforming, polimerisasi, treating, & blending.

Kegunaan fraksi-fraksi minyak bumi terkait dengan sifat fisisnya misalnya titik didih & viskositasnya (kekentalan), & jua sifat kimianya. Hasil dari distilasi minyak bumi membuat beberapa fraksi minyak bumi misalnya berikut.

Saat pertama kali minyak bumi masuk ke dalam menara distilasi, minyak bumi akan dipanaskan dalam suhu diatas 500oC. Residu tidak menguap dan digunakan sebagai bahan baku aspal, bahan pelapis antibocor, dan bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap panas). Bagian minyak bumi yang menguap akan naik ke atas dan kembali diolah menjadi fraksi minyak bumi lainnya.

Aspal dipakai buat melapisi permukaan jalan. Kandungan utama aspal adalah senyawa karbon jenuh & tidak jenuh, alifatik, dan aromatik yg mempunyai atom karbon hingga 150 per molekul. Unsur-unsur selain hidrogen dan karbon yg juga menyusun aspal merupakan nitrogen, oksigen, belerang, & beberapa unsur lain. Secara kuantitatif, umumnya 80% massa aspal merupakan karbon, 10% hidrogen, 6% belerang, dan sisanya oksigen dan nitrogen, dan sejumlah renik besi, nikel, & vanadium.

Oli adalah pelumas kendaraan bermotor untuk mencegak karat dan mengurangi gesekan. Oli dihasilkan dari hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 350-500oC. Itu dikarenakan oli tidak dapat menguap di antara suhu tersebut. Kemudian, bagian minyak bumi yang lainnya akan menguap dan menuju ke atas untuk diolah kembali.

Solar adalah bahan bakar mesin diesel. Solar adalah hasil dari pemanasan minyak bumi antara 250-340oC. Solar tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.

Umumnya, solar mengandung belerang dengan kadar yang cukup tinggi. Kualitas minyak solar dinyatakan dengan bilangan setana. Angka setana adalah tolak ukur kemudahan menyala atau terbakarnya suatu bahan bakar di dalam mesin diesel. Saat ini, Pertamina telah memproduksi bahan bakar solar ramah lingkungan dengan merek dagang Pertamina DEX© (Diesel Environment Extra). Angka setana DEX dirancang memiliki angka setana minimal 53 sementara produk solar yang ada di pasaran adalah 48. Bahan bakar ramah lingkungan tersebut memiliki kandungan sulfur maksimum 300 ppm atau jauh lebih rendah dibandingkan solar di pasaran yang kandungan sulfur maksimumnya mencapai 5.000 ppm.

Kerosin (minyak tanah) adalah bahan bakar kompor minyak. Avtur adalah bahan bakar pesawat terbang bermesin jet. Kerosin dan avtur dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu antara 170-250oC. Kerosin dan avtur tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.

Kerosin adalah cairan hidrokarbon yang nir berwarna dan mudah terbakar. Kerosin yang digunakan sebagai bahan bakar kompor minyak disebut minyak tanah, sedangkan untuk bahan bakar pesawat dianggap avtur.

Nafta adalah bahan baku industri petrokimia. Nafta dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu antara 70-170oC. Nafta tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.

Petroleum eter adalah bahan pelarut dan untuk laundry. Bensin pada umumnya adalah bahan bakar kendaraan bermotor. Petroleum eter dan bensin dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu antara 35-75oC. Petroleum eter dan bensin tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.

Bensin akhir-akhir ini menjadi perhatian primer karena pemakaiannya buat bahan bakar tunggangan bermotor acapkali menimbulkan perkara. Kualitas bensin dipengaruhi oleh bilangan oktan, yaitu sapta yang memperlihatkan jumlah isooktan dalam bensin. Bilangan oktan adalah ukuran kemampuan bahan bakar mengatasi ketukan ketika terbakar pada mesin.

Bensin merupakan fraksi minyak bumi yang mengandung senyawa n-heptana & isooktan. Misalnya bensin Premium (keliru satu produk bensin Pertamina) yg tersebar di pasaran dengan bilangan oktan 80 berarti bensin tadi mengandung 80% isooktan & 20% n-heptana. Bensin super mempunyai bilangan oktan 98 berarti mengandung 98% isooktan & 2% n-heptana. Pertamina meluncurkan produk bensin ke pasaran dengan 3 nama, yaitu: Premium menggunakan bilangan oktan 80-88, Pertamax menggunakan sapta oktan 91-92, dan Pertamax Plus menggunakan bilangan oktan 95.

Penambahan zat antiketikan pada bensin bertujuan untuk memperlambat pembakaran bahan bakar. Untuk menaikkan bilangan oktan antara lain dengan ditambahkan MTBE (Metyl Tertier Butil Eter), tersier butil alkohol, benzena, atau etanol. Penambahan zat aditif Etilfluid yang merupakan campuran 65% TEL (Tetra Etil Lead/Tetra Etil Timbal), 25% 1,2-dibromoetana dan 10% 1,2-dikloro etana sudah ditinggalkan karena menimbulkan dampak pencemaran timbal ke udara. Timbal (Pb) bersifat racun yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti pusing, anemia, bahkan kerusakan otak. Anemia terjadi karena ion Pb2+ bereaksi dengan gugus sulfhidril (-SH) dari protein sehingga menghambat kerja enzim untuk biosintesis hemoglobin.

Permintaan pasar terhadap bensin relatif besar maka buat mempertinggi produksi bensin dapat dilakukan dengan cara:

Cracking (perengkahan), yaitu pemecahan molekul akbar menjadi molekul-molekul mini . Contoh: clip_image0025

Reforming, yaitu mengubah struktur molekul rantai lurus menjadi rantai bercabang.

Alkilasi atau polimerisasi, yaitu penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul besar. Seperti clip_image0045 dan clip_image0065

Hasil olahan minyak bumi yang terakhir adalah gas. Gas merupakan bahan baku LPG (Liquid Petroleum Gas) yaitu bahan bakar kompor gas. Supaya gas dapat disimpan dalam tempat yang lebih kecil, gas didinginkan pada suhu antara -160 sampai -40oC supaya dapat berwujud cair.

Sebenarnya, senyawa alkana yang terkandung dalam LPG berwujud gas dalam suhu kamar. LPG dibentuk dalam bentuk gas buat berat yg sama. Wujud gas LPG diubah sebagai cair dengan cara menambah tekanan & menurunkan suhunya.

Dari skema pada halaman sebelumnya kita bisa melihat hasil-output menurut proses destilasi minyak mentah. Diatnaranya yaitu :

Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA menggunakan merk ELPIJI, adalah gas output produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) & Kilang gas, yang komponen utamanya merupakan gas propana (C3H8) & butana (C4H10) kurang lebih 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yg dicairkan

Bahan bakar penerbangan galat satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.

Bensin adalah bahan bakar transportasi yg masih memegang peranan penting hingga ketika ini. Bensin mengandung lebih menurut 500 jenis hidrokarbon yang mempunyai rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.

Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai output penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.

Diesel, pada Indonesia lebih dikenal menggunakan nama solar, adalah suatu produk akhir yg dipakai sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan sang Rudolf Diesel, dan disempurnakan sang Charles F. Kettering.

Pelumas merupakan zat kimia, yang umumnya cairan, yg diberikan diantara dua benda bergerak buat mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yg memisahkan 2 permukaan yg berhubungan

Lilin merupakan sumber penjelasan yg terdiri dari sumbu yg diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yg digunakan merupakan paraffin

Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk sisa akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya rona dari minyak bakar ini merupakan hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan menggunakan minyak diesel

Aspal merupakan bahan hidro karbon yg bersifat inheren (adhesive), berwarna hitam agak coklat, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal tak jarang juga dianggap bitumen merupakan bahan pengikat dalam campuran beraspal yg dipakai sebagai bahan pelapis jalan raya.

Plastik adalah bahan yang elastik, tahan panas, mudah dibentuk, lebih ringan dari kayu, dan tidak berkarat oleh adanya kelembapan. Plastik selain harganya murah, juga dapat digunakan sebagai isolator dan mudah diwarnai. Sedangkan kelemahan plastik adalah tidak dapat dihancurkan (degredasi). Contoh plastik adalah polietilena, polistirena, (Styron, Lustrex, Loalin), poliester (Mylar, Celanex, Ekonol), polipropilena (Poly- Pro, Pro-fax), polivinil asetat.

Polietilena atau PE  (Poly Eth, Tygothene, Pentothene) adalah polimer dari etilena (CH2 = CH2) dan merupakan plastik putih mirip lilin, dapat dibuat dari resin sintetik dan digolongkan dalam termoplastik (plastik tahan panas). Polietilena mempunyai sifat daya tekan baik, tahan bahan kimia, kekuatan mekanik rendah, tahan kelembapan, kelenturan tinggi, hantaran  elektrik rendah. Berdasar kerapatannya PE dibagi dua yaitu PE dengan kerapatan rendah (digunakan sebagai pembungkus, alat rumah tangga dan isolator) dan yang berkerapatan tinggi (dimanfaatkan sebagai drum, pipa air, atau botol).

Plastik disamping mempunyai kelebihan dalam berbagai hal, ternyata limbahnya dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Penyebabnya yaitu sifat plastik yang tidak dapat diuraikan dalam tanah. Untuk mengatasi masalah ini para pakar lingkungan dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu telah melakukan berbagai penelitian dan tindakan, diantaranya yaitu dengan cara mendaur ulang limbah plastik, Namun cara ini tidak terlalu efektif karena hanya sekitar 4% yang dapat didaur ulang. sisanya menggunung di tempat penampungan sampah.  Sebagian besar plastik yang digunakan masyarakat merupakan jenis plastik polietilena.  Ada dua jenis polietilena, yaitu high density polyethylene (HDPE) dan low density polyethylene (LDPE). HDPE banyak digunakan sebagai botol plastik minuman, sedangkan LDPE untuk kantong plastik.

Pemanasan polietilena menggunakan metode pirolisis akan terbentuk suatu senyawa hidrokarbon cair. Senyawa ini mempunyai bentuk seperti lilin (wax). Banyaknya plastik yang terurai adalah lebih kurang 60%, suatu jumlah yang cukup poly. Struktur kimia yg dimiliki senyawa hidrokarbon cair seperti lilin ini memungkinkannya buat diolah sebagai minyak pelumas berkualitas tinggi. Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa minyak pelumas yang ketika ini beredar di pasaran berasal menurut pengolahan minyak bumi. Sifat kimia senyawa hidrokarbon cair dari output pemanasan limbah plastik mirip dengan senyawa hidrokarbon yg terkandung dalam minyak mentah sehingga bisa diolah menjadi minyak pelumas. Pengubahan hidrokarbon cair hasil pirolisis limbah plastik menjadi minyak pelumas memakai metode hidroisomerisasi. Minyak pelumas buatan ini diharapkan bisa digunakan untuk tunggangan bermotor menggunakan kualitas yg sama menggunakan minyak bumi hasil penyulingan minyak mentah, ramah lingkungan, sekaligus irit.

Lantaran minyak Bumi merupakan substansi yang dari menurut alam, maka kehadirannya pada lingkungan nir perlu berasal dari aktivitas rutin atau kesalahan insan (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena alam seperti perembesan minyak & tar pit adalah bukti bahwa minyak Bumi mampu ada secara natural.

Ketika dibakar, maka minyak Bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi adalah penyumbang bertambahnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2ini meningkat dengan cepat di udara semenjak adanya revolusi industri, sehingga saat ini levelnya mencapai lebih dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.

Ekstraksi minyak adalah proses pemindahan minyak berdasarkan sumur minyak. Minyak Bumi umumnya diangkat ke Bumi dalam bentuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia spesifik yang namanya demulsifier buat memisahkan air dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal & terkadang Mengganggu lingkungan. Eksplorasi & ekstraksi minyak tanggal pantai akan mengganggu ekuilibrium lingkungan pada samudera .

Eksploitasi miyak bumi dengan menggunakan kapal tangker, nir menutup kemungkinan adanya kebocoran dalam kapal tangker tadi. Karena kapal tangker itu bocor, maka minyak mentah yang terdapat pada dalamnya akan keluar & jatuh keair sehingga mengakibatkan pencemaran air.

Sumber energi cara lain mulai populer di semua dunia, menggantikan sumber energi fosil yg perlahan-huma mulai habis. Berdasarkan kebijakan Amerika Serikat tentang asal energi, terdapat delapan sumber energi alternatif yg berpotensi buat menggantikan kiprah minyak & gas.

Merupakan bahan bakar yg berbasis alkohol berdasarkan fermentasi flora, misalnya jagung & gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin buat mempertinggi kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki efek negatif terhadap harga pangan & ketersediannya.

Gas alam telah banyak dipakai di aneka macam negara yg umumnya buat bidang properti & bisnis. Jika digunakan untuk tunggangan, emisi yg dimuntahkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan menggunakan minyak.

Listrik bisa digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi ulang dan disimpan pada baterai. Bahan bakar ini membentuk energi tanpa terdapat pembakaran ataupun polusi, namun sebagian dari asal energi ini masih tercipta dari batu bara & meninggalkan gas karbon.

Hidrogen dapat dicampur menggunakan gas alam dan membangun bahan bakar untuk tunggangan. Hidrogen jua digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik menjadi bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga buat penggunaan hidrogen masih nisbi mahal.

Propana atau yg biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam & minyak mentah. Sumber energi ini telah banyak digunakan menjadi bahan bakar. Propana membuat emisi lebih sedikit dibandingkan bensin, tetapi penciptaan metananya lebih buruk 21 kali lipat.

Biodiesel adalah energi yang dari berdasarkan tumbuhan atau lemak hewan. Mesin kendaraan bisa menggunakan biodiesel yg masih murni, maupun biodiesel yang sudah dicampur menggunakan minyak. Biodiesel mengurangi polusi yang terdapat, akan tetapi terbatasnya produk & infrastruktur menjadi perkara pada asal tenaga ini.

Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat sebagai tenaga alternatif pada tunggangan. Methanol dapat menjadi tenaga cara lain yang penting pada masa depan lantaran hidrogen yang didapatkan bisa menjadi tenaga jua. Namun, kini ini produsen tunggangan tidak lagi menggunakan methanol sebagai bahan bakar.

P-series adalah adonan berdasarkan ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung relatif tinggi. Penggunaannya pun sangat gampang jika ingin dicampurkan tanpa ada proses menggunakan teknologi lain. Akan namun, sampai kini belum terdapat produsen kendaraan yg membentuk kendaraan menggunakan bahan bakar fleksibel.

Banyak orang sudah bertanya apa yg sanggup mereka lakukan untuk menggunakan sedikit minyak, dan mengurangi permintaan buat cairan hitam kental yang sudah merusak banyak pantai dan kehidupan laut dan pula penyebab primer menurut pemanasan dunia di Bumi yg kita cintai ini. Berikut adalah sepuluh hal yg bisa anda lakukan buat mengurangi pemakaian minyak bumi:

Bepergian beserta pada satu kendaraan, dengan sistem antar jemput & pastikan nir hanya anda sendiri yg ada di pada kendaraan, atau menggunakan tunggangan umum buat pergi bekerja. Dan bila ketika ini anda sudah menggunakan sepeda buat bepergian, anda sudah sebagai model yg terbaik.

Bila memungkinkan, pilih produk yang dikemas tanpa plastik & bila terpaksa menggunakan plastik, daur ulanglah atau pakai balik kemasan tersebut, jangan pribadi dibuang.

Beli buah-buahan & sayuran organik (pupuk dan pestisida yg tersebar ketika ini poly mengandung minyak bumi).

Belilah produk kecantikan (sampo, sabun, alat-alat kecantikan) menurut bahan-bahan alami, bukan yang mengandung minyak.

Jika memungkinkan pilih produk yang diproduksi di pada negeri lantaran akan mengurangi minyak bumi yg dipakai buat transportasi barang & selain itu bisa menaikkan ekonomi pada negeri Indonesia

Beli sandang yg terbuat berdasarkan kapas organik atau rami - bukan menurut produk turunan minyak.

Gunakan barang barang yang tidak hanya buat sekali pakai waktu akan piknik, jalan jalan,ataupun berkegiatan sehari hari

Stop membeli air mineral pada botol. Lebih baik selalu membawa tempat minum sendiri & isi ulang.

Kurangi bepergian menggunakan pesawat terbang, buat jeda yg tidak terlalu jauh, lebih baik pakai kereta api.

Menuntut Pemerintah Indonesia buat mendorong pengembangan tenaga terbarukan yang potensinya sangat akbar di Indonesia, & bukan menghabiskan uang dalam subsidi minyak.

  1. Makalah Fraksi-Fraksi Minyak Bumi

  2. Komposisi Minyak Bumi

  3. Minyak Bumi (Materi Lengkap)

  4. Proses Pembentukan Minyak Bumi

  5. Atom Karbon dan Hidrokarbon

Sumber:
1. Minyak bumi (id.wikipedia.org)
dua. Petroleum (en.wikipedia.org)
3. Pengertian minyak bumi dan satuan yang digunakan (id.shvoong.com)
4. Minyak tanah (id.wikipedia.org)
5. Pengertian minyak Bumi (moalizm.blogspot.com)
6. Komposisi Minyak Bumi (Materi Lengkap) (hedisasrawan.blogspot.com)
7. Contoh Makalah Minyak Bumi (masterblogpelajar.blogspot.com)
8. Teori Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam (chem-is-try.org)
9. TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI (migasnet11rizki800dua.blogspot.com)
10. Proses Pembentukan Minyak Bumi (Materi Lengkap) (hedisasrawan.blogspot.com)
11. MAKALAH KIMIA "Minyak Bumi" (blogsiantar4all.blogspot.com)
1dua. Tugas Kimia: Makalah Fraksi-Fraksi Minyak Bumi (hedisasrawan.blogspot.com)
13. MINYAK BUMI (ut.ac.id)
14. Makalah Minyak Bumi (sugengmirsani.blogspot.com)
15. Minyak Bumi - Kimia 10 SMA (aditya-pandhu.blogspot.com)
16. 10 TipsTerbaik Untuk Mengurangi Pemakaian Minyak Bumi (facebook.com)

Semoga berguna Materi Pelajaran

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...