Selasa, 09 Maret 2021

Saraf Simpatik dan Parasimpatik (Artikel Lengkap)

Saraf simpatik & parasimpatik merupakan bagian dari sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan & organ tubuh yang nir disadari atau yg tidak ditentukan sang kehendak kita. Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yg asal dari otak juga berdasarkan sumsum tulang belakang & menuju organ yg bersangkutan. Jaringan dan organ tubuh diatur oleh sistem saraf otonom adalah pembuluh darah dan jantung. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur & masing-masing jalur menciptakan sinapsis yang kompleks dan juga membangun ganglion. Urat saraf yg masih ada pada pangkal ganglion dianggap urat saraf pra ganglion & yang berada dalam ujung ganglion diklaim urat saraf post ganglion.

Saraf simpatik merupakan saraf yang berpangkal pada sumsum tulang belakang (medula spinalis) di wilayah dada dan pinggang. Saraf simpatik merupakan bagian dari sistem saraf otonom yg cenderung bertindak berlawanan terhadap sistem saraf parasimpatik & biasanya berfungsi buat memacu & mempercepat kerja organ-organ tubuh, misalnya mempercepat detak jantung & mengakibatkan kontraksi pembuluh darah. Sistem ini mengatur fungsi kelenjar keringat & merangsang sekresi glukosa dalam hati. Sistem saraf simpatik diaktifkan terutama dalam syarat stres. Sistem saraf simpatik dianggap juga sistem saraf torakolumbar, karena saraf preganglion keluar menurut tulang belakang toraks ke-1 hingga menggunakan ke-12. Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang terdapat di sumsum tulang belakang.

Fungsi menurut sistem saraf simpatik adalah menjadi berikut.

Mempercepat denyut jantung

Mempersempit diameter pembuluh darah

Memperlambat proses pencernaan

Memperkecil bronkus

Menurunkan tekanan darah

Memperlambat mobilitas peristaltis

Memperlebar pupil

Menghambat sekresi empedu

Menurunkan sekresi ludah

Meningkatkan sekresi adrenalin.

2. Saraf Parasimpatik

Saraf parasimpatik adalah saraf yang berpangkal pada sumsum lanjutan (medula oblongata) dan dari sakrum yang merupakan saraf pre-ganglion dan post-ganglion.  Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan sistem saraf kraniosakral, karena saraf preganglion keluar dari daerah otak dan daerah sakral. Fungsi saraf parasimpatik umumnya memperlambat kerja organ-organ tubuh. Susunan saraf parasimpatik berupa jaring- jaring yang berhubung-hubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Urat sarafnya menuju ke organ tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf simpatik.

Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yg berkebalikan menggunakan fungsi sistem saraf simpatik. Misalnya dalam sistem saraf simpatik berfungsi meningkatkan kecepatan denyut jantung, sedangkan pada sistem saraf parasimpatik akan memperlambat denyut jantung. Berikut merupakan fungsi berdasarkan sistem saraf parasimpatik.

Menghambat denyut jantung

Memperlebar diameter pembuluh darah

Mempercepat proses pencernaan

Memperlebar bronkus

Menaikkan tekanan darah

Mempercepat mobilitas peristaltis

Mempersempit pupil

Mempercepat sekresi empedu

Menaikkan sekresi ludah

Meninurunkan sekresi adrenalin.

Tiga. Perbedaan Saraf Simpatik & Parasimpatik

Perbedaan antara saraf simpatik & parasimpatik terletak dalam posisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak pada sepanjang tulang belakang melekat dalam sumsum tulang belakang sebagai akibatnya memiliki urat pra ganglion pendek,sedangkan saraf parasimpatik memiliki urat pra ganglion yg panjang lantaran ganglion melekat dalam organ yg dibantu.

Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (berlawanan). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain & saraf sumsum sambung.

Pada saraf simpatik dan saraf parasimpatik terdapat penghubung antara sistem saraf sentra dan efektor, yang dinamakan ganglion. Ganglion saraf simpatik berada dekat sumsum tulang belakang. Serabut praganglion saraf simpatik ukuran pendek, ad interim serabut pasca ganglionnya ukuran panjang. Sebaliknya, saraf parasimpatik memiliki serabut praganglion yg ukuran panjang dan serabut pascaganglion yg pendek.

Dilihat dari ganglionnya

Simpatik: Ganglion saraf simpatik berada dekat sumsum tulang belakang. Serabut praganglion saraf simpatik berukuran pendek, ad interim serabut pascaganglionnya berukuran panjang.

Parasimpatik: Saraf parasimpatik mempunyai serabut praganglion yang berukuran panjang & serabut pascaganglion yang pendek. Ganglia neuron parasimpatik terletak pada dekat atau di dalam organ target.

Dilihat dari berdasarkan cara kerjanya :

Simpatik merangsang kerja organ

Parasimpatik merusak kerja organ

4. Persamaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik

Peranan utama  komponen  simpatik  dan  parasimpatik sistem saraf otonom  pada divisi motoris dalam mengatur fungsi  tubuh bagian  internal. Pada saraf simpatik dan saraf parasimpatik terdapat penghubung antara sistem saraf pusat dan efektor, yang dinamakan ganglion.

Sumber:
1. Sistem Saraf Tepi (kambing.ui.ac.id)
2. Perbedaan Sistem Saraf Simpatik dan Parasimpatik (jumat-siang.blogspot.com)
3. Definisi:Sistem Saraf Simpatik (kamuskesehatan.com)
4. Susunan Sistem Saraf (artikelkesehatan.wordpress.com)
5. Sistem Saraf Parasimpatis (Saraf Tak Sadar) (11074tianahara.blogspot.com)

Semoga bermanfaat, Tetap Semangat!

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...