Saat ini, banyak yg galat dengan konsep keharmonisan. Banyak yang menganggap bahwa jika segala perbedaan tadi disatukan, maka keharmonisan akan timbul. Tetapi, tentu saja disparitas tidak dapat disatukan. Namanya saja tidak sama. Justru karena upaya menyatukan disparitas itulah yang mengakibatkan permasalahan pada masyarakat. Mengapa? Lantaran rakyat yang tidak selaras tadi pastilah akan permanen berpegang teguh pada pendiriannya dan nir mau dipersatukan menggunakan masyarakat lain yg sudah niscaya tidak selaras. Apabila itu dipaksa, maka keharmonisan justru tidak akan terjadi.
Keharmonisan kata dasarnya adalah ?Harmoni? Yang menurut KBBI berarti ?Pernyataan rasa, aksi, gagasan, dan minat; keselarasan; keserasian: sine qua non ? Antara irama dan mobilitas?. Berarti harmonis muncul menurut 2 atau lebih hal yang memiliki keselarasan & keserasian. Jadi, bila kita mempersatukan disparitas, maka keharmonisan tidak akan timbul lantaran pada hakikatnya keharmonisan muncul berdasarkan perbedaan.
Ciri-ciri warga multikultural yg serasi?Bagi kebanyakan orang?Merupakan hening, tenteram, aman, dan tenang. Ciri-karakteristik tersebut salah akbar! Mengapa? Lantaran masyarakat seperti tersebut adalah rakyat yang masing-masing individunya nir peduli dengan orang pada sekitarnya. Mereka terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing. Ini bukan harmonis namanya. Harmonis itu haruslah saling bergotong-royong menggunakan orang-orang pada kurang lebih kita. Tidak peduli akan disparitas suku, kepercayaan , ras, atau norma adat.
Nah, bagaimana caranya membentuk rakyat yang serasi ditengah disparitas? Kita mampu memulainya dari diri kita sendiri. Yaitu dengan mengadakan kerja bakti, saling memberi ucapan selamat saat ada seremoni besar agamanya, saling tolong menolong, dan tidak pernah memikirkan perbedaan kita dengan mereka. Ingatlah bahwa Indonesia merupakan negara yg multikultural sehingga kita harus bijak menghadapi disparitas ini supaya tidak terjadi disintegrasi bangsa.
Anda sanggup request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com
Semoga bermanfaat Catatan Harian