Kamis, 04 Februari 2021

5 Hal yang Bisa Kita Lakukan Untuk Mencegah Korupsi

hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah korupsiKorupsi di Indonesia semakin merajalela. Para koruptor selalu mendapatkan celah buat korupsi. Indonesia menempati peringkat 114 dalam Indeks Persepsi Korupsi 2013. Tetapi penanganan korupsi pada Indonesia semakin membaik sejak awal era Reformasi berkat ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tetapi korupsi masih saja terjadi. Sebenarnya kita bisa ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan korupsi. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan buat mencegah korupsi. Langsung saja kita simak yg pertama:

Di setiap ajang pemilu dan pilkada pasti ada aksi misalnya ini. Baik berupa amplop, pembagian sembako gratis, maupun melalui ?Serangan fajar?. Apabila para calon itu memberikan uang, telah pasti dia nir amanah dan tidak patuh pada aturan. Belum terpilih saja sudah melakukan KKN.

Untuk sebagai bupati atau anggota dewan, mereka harus menggelontarkan uang milyaran Rupiah buat menang. Sekilas tampak misalnya berj*di memang. Tapi apabila dia menang, beliau akan melakukan apa saja buat menggembalikan ?Modal?Nya. Termasuk dengan melakukan korupsi.

Koruptor nir akan pernah berhenti melakukan korupsi. Jika ada kesempatan, dia pasti akan korupsi lagi. Meskipun dia sudah pernah menghuni penjara KPK. Jika beliau mencalonkan diri lagi, usahakan Anda nir memilihnya. Walaupun di dalam poster kampanyenya berisi tulisan ?Aku sudah tobat?. Anda bisa menggunakan gampang mencari latar belakang calon-calon tersebut pada internet. Disana telah sangat lengkap sepak terjang para calon.

Siapa lagi yang mampu memulai kecuali diri kita sendiri? Kita harus belajar buat menjadi orang yg amanah. Lantaran pemerintah atau pejabat yang jujur jauh lebih disegani masyarakat. Lihatlah capres yang terpilih pada pemilu 2014. Beliaulah misalnya.

Ingatlah bahwa seluruh harta kekayaan kita tidak bisa dibawa sesudah kita meninggal. Saat kita berada pada surga (ataupun neraka) kita nir akan sanggup menikmati kekayaan kita, seberapapun besarnya. Sudah niscaya para koruptor akan menderita pada akhirat. Mereka terlalu terbuai menggunakan kenikmatan duniawi. Nah, kita bisa menghindari sifat seperti koruptor itu menggunakan cara bersyukur dan selalu jangan lupa dalam Tuhan Yang Maha Esa.

Anda juga wajib aktif pada berdemokrasi. Anda sanggup memulainya menggunakan mengikuti perkembangan dunia politik melalui kabar. Tidak selamanya politik itu busuk. Justru ketika semua rakyat bersifat pasif terhadap politik, politik pada Indonesia akan sebagai semakin busuk. Busuk ketika mereka merogoh hak menentukan Anda yang golput, busuk saat Anda tidak pernah membantu menyuarakan aspirasi pada pemerintah, busuk waktu pemerintah semakin sewenang-wenang karena Anda sudah tidak peduli lagi dalam mereka.

Dengan demikian, berkurang satu orang Indonesia yang punya pikiran korup.

Anda bisa request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...