Selasa, 19 Januari 2021

Mekanisme Pernapasan Pada Manusia (Materi Lengkap SMA XI)

mekanisme inspirasi dan ekspirasiProses pernapasan pada insan bisa terjadi secara sadar juga secara nir sadar. Pernapasan terjadi secara sadar misalnya ketika kita melakukan latihan pernapasan (yoga). Pernapasan terjadi secara nir sadar misalnya terjadi waktu kita tidur.

Tujuan proses pernapasan adalah buat memperoleh tenaga. Alat-indera pernapasan berfungsi memasukkan udara yg mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yg mengadung karbon dioksida & uap air. Pernapasan dibagi menjadi tiga proses dasar pernapasan yaitu:

Proses pertama adalah ilham & ekspirasi udara antara paru-paru & atmosfer.

Proses kedua respirasi merupakan pertukaran gas antara paru-paru & darah.

Proses ketiga adalah respirasi internal atau respirasi jaringan yg adalah pertukaran gas antara darah dengan sel-sel tubuh.

Menurut loka terjadinya pertukaran gas, maka pernapasan dapat dibedakan atas dua jenis yaitu pernapasan luar dan pernapasan pada.

Pernapasan luar merupakan pertukaran udara yg terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah pada kapiler.

Pernapasan dalam merupakan pernapasan yg terjadi antara darah pada kapiler menggunakan sel-sel tubuh. Energi yang didapatkan dari proses respirasi sel pada hati, jantung, otak, sebesar 38 ATP. Selain dalam sel-sel tersebut, energi juga didapatkan organ lain sebanyak 36 ATP.

Dalam pernapasan selalu terjadi dua siklu yaitu pandangan baru & ekspirasi. Inspirasi adalah proses menghirup udara dan ekspirasi adalah proses menghembuskan udara.

Inspirasi terjadi jika otot-otot antartulang rusuk melakukan kontraksi sehingga tulang dada terangkat ke atas. Saat wangsit, otot diafragma berkontraksi sebagai akibatnya letaknya mendatar, lalu diafragma akan mendesak rongga perut, sehingga rongga dada mengembang, menggunakan demikian maka paru-paru akan mengembang, tekanan udara rendah & udara masuk.

Ekspirasi terjadi saat otot antartulang rusuk berelaksasi, yaitu keadaan di mana tulang rusuk dan tulang dada turun pulang dalam kedudukan semula sehingga rongga dada mengecil. Ekspirasi jua terjadi saat otot diafragma berelaksasi kembali, rongga dada mengecil & paru-paru mengecil. Oleh lantaran volume paru-paru berkurang maka tekanan udara dalam paru-paru bertambah, akibatnya udara keluar.

Berdasarkan cara melakukan pandangan baru dan ekspirasi dan tempat terjadinya, manusia bisa melakukan 2 prosedur pernapasan, yaitu pernapasan dada & pernapasan perut.

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk (muskulus interkostalis). Saat fase inspirasi, otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga rongga dada mengembang dan mengakibatkan tekanan udara rongga paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar yang menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru. Saat fase ekspirasi, otot antartulang rusuk berelaksasi sehingga rongga dada menjadi kecil dan udara keluar dari paru-paru.

Pernapasan perut adalah pernapasan yg mekanismenya melibatkan kegiatan otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Saat fase inspirasi, diafragma sebagai datar sebagai akibatnya rongga dada dan paru-par mekar sehingga udara masuk ke paru-paru. Sedangkan waktu fase ekspirasi, diafragma melengkung sehingga paru-paru mengecil & udara keluar berdasarkan paru-paru.

Layanan curhat & request artikel: hedisasrawan@gmail.Com

Semoga berguna, Tetap Semangat!

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...