Rabu, 23 Desember 2020

Ekologi (Artikel Lengkap)

EkologiEkologi adalah studi ilmiah mengenai interaksi antara organisme menggunakan lingkungan mereka. Topik yg sering dijadikan studi ekologi merupakan keanekaragaman, distribusi, jumlah, populasi organisme, serta persaingan di antara mereka dalam ekosistem. Ekologi pula memeriksa keanekaragaman biologi yg mengacu dalam spesies, gen, dan ekosistem.

Ekologi merupakan bidang studi yang meliputi hayati dan ilmu bumi. Kata ?Ekologi? Dipakai pertama kali pada tahun 1866 oleh seseorang ilmuwan Jerman Ernst Haeckel yang berasal dari bahasa Yunani ????? Yang berarti ?Rumah? Atau ?Tempat untuk hayati? & ????? Yang berarti ?Studi? Atau ?Ilmu?. Filsuf Yunani Kuno misalnya Hippocrates & Aristoteles telah meletakkan dasar-dasar ekologi dalam studi mereka dalam sejarah alam. Ekologi berubah menjadi sebuah ilmu pada akhir abad ke-19. Konsep adaptasi dan seleksi alam menjad pilar teori ekologi terbaru. Inti berdasarkan ilmu ini adalah interaksi antara abiotik & biotik. Ekologi berusaha buat menyebutkan:

Proses kehidupan, hubungan, & adaptasi

Pergerakan material & energi melalui komunitas hidup

Suksesi pengembangan ekosistem

Distribusi organisme & keanekaragaman biologi

Ekologi diaplikasikan dalam biologi perlindungan, pengelolaan lahan basah, pengelolaan sumber daya alam (agroekologi, pertanian, kehutanan, perikanan), perencanaan kota, kesehatan warga , ekonomi, & hubungan manusia. Ekologi berperan pada penyelamatan lingkungan seperti dalam pembuatan biomassa (kuliner, bahan bakar, serat, obat-obatan), regulasi iklim, penyaringan air, pembentukan tanah, pengendalian erosi, proteksi banjir, dll.

1. Ruang Lingkup Ekologi

Ruang lingkup ekologi mencakup beragam tingkat mulai dari taraf kecil (seperti sel) ke skala besar (seperti biosfer). Misalnya ekosistem yg mengandung asal daya abiotik dan berinteraksi dengan kehidupan. Tetapi ekosistem bersifat bergerak maju, mereka selalu berubah, terkadang cepat atau lambat bahkan ribuan tahun. Sebuah daerah ekosistem sangat bervariasi berdasarkan kecil sampai luas.

Jika dicermati berdasarkan sejarah perkembangannya, ekologi dibagi menjadi ilmu lingkungan & biologi lingkungan. Dari ruang lingkupnya, kita bisa melihat bahwa dasar menurut semua pokok ilmu lingkungan adalah ekologi. Bahkan ekologi tak jarang dianggap ilmu lingkungan, padahal ekologi cakupannya lebih sempit dibandingkan dengan ilmu lingkungan.

2. Kompleksitas Ekologi

Pola keanekaragaman hayati secara dunia sangatlah kompleks. Biokompleksitas ini berasal menurut interaksi antara proses-proses ekologis yang saling menaruh dampak satu sama lain. Kompleksitas dalam ekologi terdiri menurut enam jenis yaitu spasial, temporal, struktural, proses, konduite, dan geometris. Dari jenis-jenis ini, ekologi sudah mampu mengidentifikasi fenomena yang terjadi dalam skala lingkungan.

3. Hubungan Ekologi dengan Evolusi

Ekologi & ekologi dipercaya ?Bersaudara? Pada disiplin ilmu kehidupan. Seleksi alam, sejarah hidup, perkembangan, adaptasi, populasi, & pewarisan sifat merupakan contoh berdasarkan konsep yang mirip antara teori ekologi dan evolusi. Morfologi, konduite, dan sifat genetik, contohnya, bisa dipetakan ke pohon evolusi buat menyelidiki sejarah perkembangan suatu spesies pada katannya dengan fungsi & peran mereka dalam lingkungan ekologi yang tidak selaras. Dalam hal ini, alat-indera analisis ekologi dan evolusi saling tumpang tindih lantaran sama-sama mengatur, mengklasifikasikan, & menyelidiki kehidupan yang sistematis misalnya filogenetik atau sistem taksonomi Linnaeus.

Kedua disiplin ini tak jarang ada bersama-sama, misalnya dalam judul jurnal Trends in Ecology and Evolution. Tidak ada batas tajam yg memisahkan ekologi dan evolusi. Mereka hanya tidak selaras dalam fokus studinya. Ekologi menyelidiki faktor-faktor abiotik dan biotik yg mensugesti proses evolusi. Evolusi bisa terjadi menggunakan cepat yaitu dalam rentang saat ekologi yang sesingkat satu generasi.

4. Ekologi Manusia

Ekologi manusia adalah suatu disiplin yang mempelajari ekologi spesies insan (dalam hal ini, kita). Ekologi bisa didefinisikan (1) menurut bioekologis sudut pandang manusia sebagai secara umum dikuasai ekologis dalam komunitas dan sistem tumbuhan dan hewan, (2) menurut bioekologis sudut pandang hanya sebagai fauna lain yang mempengaruhi dan terpengaruh sang lingkungan fisiknya, dan (3) sebagai manusia, entah bagaimana berbeda dari kehidupan binatang dalam umurnya. Banyak disiplin lain misalnya sosiologi, geografi, psikologi, dll yang tertarik dalam interaksi manusia menggunakan sistem alam terutama pada abad ke-19. Ekosistem berafiliasi penting buat ekologi insan lantaran mereka adalah basis primer ekonomi global setiap komoditas.

Lima. Hubungan Ekologi menggunakan Lingkungan

Lingkungan ekosistem meliputi unsur fisik & biotik & keduanya saling terkait. Seperti ekologi, lingkungan mempunyai arti konseptual yang tidak selaras & tumpang tindih dengan konsep alam. Lingkungan mencakup global fisik, dunia sosial, dan global yg dibangun insan. Perubahan galat satu faktor ekologi atau lingkungan secara bersamaan dapat mempengaruhi keadaan seluruh ekosistem.

6. Sejarah Perkembangan Ekologi

Awal perkembangan ekologi sangatlah kompleks. Filsuf Yunani Kuno seperti Hippocrates & Aristoteles merupakan yg pertama kali melakukan pengamatan mengenai sejarah alam. Konsep awal ekologi?Misalnya keseimbangan dan regulasi pada alam?Dapat ditelusuri saat masa Herodotus.

Konsep ekologi misalnya rantai kuliner, pengaturan populasi, & produktivitas pertama kali dikembangkan dalam tahun 1700. Konsep tadi ditemukan melalui karya-karya yang diterbitkan sang penemu mikroskop Antoni van Leeuwenhoek dan pakar nabati Richard Bradley. Sejarawan alam?Seperti Humboldt, James Hutton, & Jean-Baptiste Lamarck?Meletakan dasar-dasar ilmu ekologi modern. Istilah ekologi adalah kata baru dan pertama kali diciptakan sang seseorang biologis Jerman yang bernama Ernst Haeckel dalam bukunya Generelle Morphologie der Organismen pada tahun 1866. Haeckel merupakan seorang ahli zoologi, seniman, penulis, & profesor anatomi komparatif.

Ekologi terkini menarik perhatian ilmuwan pada menjelang akhir abad ke-19. Pada abad ke-20, ekologi beralih berdasarkan sejarah alam yg masih bersifat naratif menjadi sejarah alam ilmiah yg bersifat analisis. Ekologi sebagai lebih terkenal dalam tahun 70-an lantaran terdapat gerakan lingkungan hidup. Ada ikatan sejarah dan ilmiah yg kuat antara ekologi, pengelolaan lingkungan, dan proteksi.

7. Hubungan Ekologi menggunakan Ilmu Lain

Ekologi nir mampu tanggal berdasarkan ilmu lainnya sama halnya menggunakan ilmu-ilmu lainnya. Berikut adalah beberapa interaksi ekologi menggunakan ilmu lain:

Fisika. Karena ekologi juga mencakup unsur fisik misalnya suhu, cahaya, dll.

Kimia. Lantaran ekologi menganalisa proses buatan dan peristiwa kimia yang terjadi pada tubuh organisme.

Antariksa. Ekologi memeriksa isu terkini, perubahan dari siang ke malam, sedimentasi, dll.

Ilmu sosial. Ekologi pula membahas populasi & komunitas dari organisme.

Sumber:

Judul

Alamat

Anda sanggup request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com

Semoga bermanfaat, Tetap Semangat!

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...