Respirasi anaerob merupakan proses mobilisasi energi yg dilakukan sang makhluk hidup pemecaan senyawa berenergi tinggi buat digunakan dalam menjalankan fungsi hayati. Respirasi ini tidak melibatkan oksigen, melainkan memakai pernapasan rantai transpor elektron. Prokariota yang menggunakan respirasi anaerob bermanfaat bagi insan. Berikut merupakan model respirasi anaerob & manfaatnya. Langsung saja kita simak yg pertama:
Tidak hanya makhluk hayati prokariotik yang mengalami respirasi anaerob, insan pula mengalaminya tepatnya di sel otot. Peristiwa ini terjadi ketika manusia memakai ototnya secara aporisma sebagai akibatnya pasokan oksigen berkurang. Hal itu menyebabkan terjadinya penimbunan asam laktat dalam otot yg mengakibatkan elastisitas otot menjadi berkurang. Ketika elastisitas otot berkurang, otot akan merasa kram dan kelelahan. Manfaatnya merupakan agar otot tidak dipakai secara berlebihan.
Fermentasi alk*hol menggunakan jamur ragi. Ragi tersebut akan mengalami respirasi anaerob dan mengubah makanan menjadi lebih bercita rasa. Perubahan yang terjadi adalah dari asam piruvat menjadi etil alk*hol (C2H5OH). Manfaat dari fermentasi ini adalah untuk pembuatan pangan seperti tape ketan dan tape ketela.
Respirasi sulfat merupakan respirasi yang dilakukan sang bakteri heterotrofik seperti desulfovibrio. Dalam proses respirasi sulfat, bakteri membutuhkan sulfat buat dirubah sebagai sulfit. Manfaat respirasi sulfat adalah buat mengembalikan nitrogen ke atmosfer dalam bentuk molekul gas nitrogen.
Anda mampu request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com atau langsung saja lewat kolom komentar :)