Sabtu, 19 September 2020

8 Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur-Unsur (Materi Lengkap)

Pengelompokan unsur-unsur kimia terus berkembang seiring dengan penemuan unsur kimia dan perkembangan ilmu kimia. Usaha pengelompokan unsur-unsur ini sudah dimulai pada akhir abad ke-18 mulai dari tabel periodik Lavoisier sampai tabel periodik terkini yang saat ini digunakan. Pada awalnya, hanya masih ada dua0 unsur yg digolongkan sebagai logam dan nonlogan. Dasar pengelompokan unsur-unsur kimia berkembang pesat sesudah John Dalton mengemukakan teori atom. Bahkan jauh sebelum itu, yaitu kurang lebih tahun tigatiga0 SM, Plato mengemukakan konsep ?Empat elemen? Yg terdiri dari bumi, air, udara, dan api. Tetapi konsep tadi nir bisa mengungkapkan unsur secara holistik. Berikut adalah perkembangan dasar pengelompokan unsur-unsur kimia. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Tabel Periodik Lavoisier

Ilmuwan kimia asal Perancis, Antoine Lavoisier, mengelompokkan tigatiga unsur kimia ke dalam empat golongan pada tahun 1869 dalam bukunya yang berjudul Traite Elementaire de Chimie. Golongan-golongan tersebut antara lain gas, nonlogam, logam, dan tanah (logam oksida). Berikut adalah tabel periodik Lavoisier:

Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV

Kalor

Nitrogen

Oksigen

Hidrogen Sulfur

Asam klorida

Fosfor

Asam fluorida

Karbon

Asam borak

Klor

Fluor Arsen

Emas

Bismut

Raksa

Kobalt

Tembaga

Timbal

Besi

Seng

Platina

Nikel

Tungsen

Perak

Timah Kalsium oksida

Barium oksida

Silikon (IV) oksida

Magnesium oksida

Aluminium oksida

Tabel periodik ini masih memiliki kekurangan antara lain nir semua unsur dimasukkan ke dalam tabel dan unsur-unsur dalam golongan yang sama nir mempunyai sifat-sifat kimia yang sama.Dua. Triade Dobereiner

Selengkapnya: Triade Dobereiner (Artikel Lengkap)

Pada tahun 18dua9, John Wolfgang Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur kimia berdasarkan kemiripan yg beliau temukan. Ia sudah menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom. Dobereiner menemukan bahwa massa atom nisbi stronsium (Sr=88) berdekatan menggunakan rata-homogen massa atom nisbi dua unsur lain yang seperti dengan stronsium yaitu kalsium (Ca=40) & barium (Ba=1tiga7) yaitu 88,5. Kemudian Dobereiner mengelompokkan semua unsur pada bentuk triade dimana unsur yg berada di tengah adalah unsur yang memiliki massa atom nisbi yang hampir sama menggunakan homogen-rata massa atom nisbi unsur yang berada di atas dan bawah. Triade Dobereiner tersusun atas beberapa triade yg disusun dari kenaikan massa atom relatifnya.

Triade 1

Triade dua

Triade tiga

Triade 4

Triade lima

Contoh:

Triade 1

Ar

Rata-rata Ar Unsur Pertama & Ketiga

Li

Na

K

7
duatiga
tiga9

Ar = (7 tiga9) / dua = duatiga

Penemuan Dobereiner memperlihatkan bahwa masih ada interaksi antara massa atom nisbi dengan sifat-sifat unsur kimia. Ia merupakan pelopor penyusunan tabel periodik berdasarkan berat atom. Tetapi, triade Dobereiner masih mempunyai kekurangan yaitu kemiripan nir hanya terjadi pada tiga unsur dalam satu triade. Contohnya adalah unsur fluorin yg seperti menggunakan triade 4 (klorin, bromin, dan iodin).

Tiga. Cara Chancourtois

Tahun 186dua, pakar geologi Perancis, Alexander Beguyer de Chancourtois mengelompokkan unsur-unsur kimia dari kenaikan berat atom. Unsur-unsur kimia disusun menciptakan suatu spiral. Unsur-unsur yang sifatnya mirip terletak dalam kolom yg sama.

Cara Chancourtois

4. Hukum Oktaf Newlands

Pada tahun 1864, John Alexander Reina Newlands, seorang ahli kimia Inggris, mengumumkan penemuannya yang dianggap aturan oktaf atau teori Oktaf. Hukum oktaf adalah pemgelompokan unsur-unsur kimia dari kenaikan berat atom. Hukum ini ditemukan sehabis Newlands menemukan hubungan antara sifat unsur dan kenaikan berat atom. Sifat-sifat unsur akan berulang pada unsur kedelapan sebanyak tujuh kali sehingga dianggap hukum oktaf (delapan). Berikut merupakan suara hukum oktaf: ?Apabila unsur-unsur disusun menurut kenaikan nomor massa atom, sifat unsur tersebut akan berulang pada unsur kedelapan.? Uniknya, satu gerombolan unsur dinamakan sinkron tangga nada. Berikut adalah pengelompokan unsur pada oktaf Newlands.

Do

1 Re

dua Mi

tiga Fa

4 Sol

5 La

6 Si

7 H Li Be B C N O F Na Mg Al Si P S Cl K Ca Cr Ti Mn 7 Co, Ni Cu Zn Y In As Se Br Rb Sr Ge, La Zr Di, Mo Ro, Ru Pd Ag Cd U Sn Sb I Te Cs Ba, V Ta W Nb Au Pt, Ir Os Hg Tl Pb Bi Th

Kekurangan berdasarkan aturan oktaf Newlands adalah hanya berlaku buat 17 unsur pertama yakni menurut hidrogen hingga kalsium dan hanya sesuai buat unsur-unsur ringan dengan massa atom relatif rendah. Perlu diketahui bahwa saat itu unsur-unsur gas mulia masih belum ditemukan.

Lima. Tabel Periodik Mendeleev

Pada tahun 1869, Dmitri Ivanovich Mendeleyev, kimiawan menurut Rusia, mengelompokan 6tiga unsur yang telah dikenal saat itu dari massa atom relatifnya. Ia menemukan bahwa sifat-sifat unsur fungsi periodik diketahui berdasarkan massa atom relatifnya. Hal itu berarti unsur menggunakan sifat-sifat yg sama akan tersusun secara periodik. Unsur-unsur disusun dari kenaikan massa atom nisbi & persamaan sifat. Berikut merupakan tabel periodik Mendeleev:

Per.Gol.

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

1

dua

tiga

4

5

6

7

8

9

10

11

1dua

Tabel periodik terdiri dari 8 golongan dan 1dua periode. Beberapa kotak pada tabel periodik Mendeleev kosong. Mendeleev mengatakan bahwa kotak kosong itu nantinya akan diisi oleh unsur yang ditemukan di masa yang akan datang. Ramalan unsur tersebut terbukti setelah beberapa ilmuwan menemukan unsur baru yang memiliki sifat yang mirip dengan unsur-unsur yang diramalkan Mendeleev. Contohnya adalah galium dan germanium. Unsur gas mulia juga dapat dimasukkan ke dalam tabel periodik tanpa mengubah posisi unsur yang telah tersusun.

Kekurangan dari tabel periodik Mendeleev merupakan belum ditemukan metode pemisahan antara unsur logam dan nonlogam, panjang periode tidak sama dan tidak diketahui penyebabnya, terlalu poly tempat yang kosong, beberapa urutan unsur terbaik jika disusun sebagai fungsi angka massa atom, dan penempatan unsur cenderung acak karena terkadang tidak sinkron menggunakan kenaikan massa atom relatif.

6. Tabel Periodik Meyer

Pada tahun 1864, Lothar Meyer menyusun dua8 unsur ke dalam tabel periodik yang susunannya mirip dengan tabel periodik Mendeleev. Namun, ia kurang dikenal karena ia baru mempublikasikan tabel periodik tersebut pada tahun 1870. Sedangkan Mendeleev telah mempublikasikannya sejak tahun 1869. Tabel periodik Meyer disusun berdasarkan valensi, dalam bentuk tabel, dan merupakan pengembangan dari grafik hubungan antara volume dengan berat atom. Grafik tersebut menunjukkan suatu pola periodik terhadap susunan unsur yang diurutkan berdasarkan berat atom. Volume suatu atom dicari dengan membagi massa 1 mol atom unsur dengan kerapatan unsur. Tabel periodik Meyer terdiri dari 9 golongan dan 16 periode. Berikut adalah tabel periodik Meyer:

IIIIIIIVVVIVIIVIIIIX
-B

(11,0) Al(dua7,tiga) - - - In

(11tiga,4) Tl

(dua0dua,7) - - - - - - - - - - - C

(11,97) Si

(dua8) - - - Sn

(117,8) - Pb

(dua06,4) - - - Ti

(48) - Zr

(89,7) - - - - N

(14,01) P

(tiga0,9) - As

(74,9) - Sb

(1duadua,1) - Bi

(dua07,5) - - - V

(51,dua) - Nb

(9tiga,7) - Ta

(18dua,dua) - - O

(15,96) - - Se

(78) - Te

(1dua8) - - - - - Cr

(5dua,4) - Mo

(95,6) - W

(18tiga,5) - - F

(19,1) Cl

(tiga5,tiga8) - Br

(79,75) - J

(1dua6,5) - - - - - Mn

(54,8) - Ru

(10tiga,5) - Os

(198,6) - - - - Fe

(55,9) - Rh

(140,1) - Ir

(196,7) - - - - Co=Ni

(58,6) - Pd

(106,dua) - Pt

(196,7) - Li

(7,01) Na

(duadua,99) K

(tiga9,04) - Rb

(85,dua) - Cs

(1tigadua,7) - - - - - Cu

(6tiga,tiga) - Ag

(107,66) - Au

(196,dua) - Be

(9,tiga) Mg

(duatiga,9) Ca

(tiga9,9) - Sr

(87) - Ba

(1tiga6,8) - - - - - Zn

(64,9) - Cd

(111,6) - Hg

(199,8) -7. Pengelompokan Unsur Moseley

Setelah Rutherford menemukan proton dan inti atom, Henry Moseley mencoba menyusun unsur kimia dalam bentuk tabel periodik berdasarkan kenaikan nomor atom. Penyusunan tersebut berdasarkan hasil percobaan spektrum sinar X terhadap kenaikan nomor atom. Hasil percobaannya berupa garis lurus yang menunjukkan hubungan antara nomor atom dan sifat atom secara periodik. Tabel periodik Moseley menyempurnakan kekurangan tabel periodik Mendeleev yaitu penempatan unsur yang terkadang tidak sesuai dengan kenaikan berat atom. Selain itu, tabel periodik ini juga dapat memuat gas-gas mulia yang ditemukan Sir William Ramsay. Tabel periodik ini berlaku dan diakui hingga pertengahan abad ke-dua0. Berikut adalah pengelompokan unsur Moseley:

Pengelompokan unsur Moseley

8. Pengelompokan Unsur Seaborg

Pengelompokan unsur Seaborg berupa tabel periodik modern yang digunakan saat ini. Awalnya Glenn Seaborg menemukan unsur transuranium pada tahun 1940 dengan nomor atom 94 sampai 10dua, namun timbul masalah penempatan unsur-unsur tersebut dalam tabel periodik Mendeleev. Kemudian tabel periodik dimodifikasi hingga menjadi tabel periodik yang digunakan saat ini. Tabel periodik ini disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Pengelompokan unsur Seaborg terdiri dari 7 periode dan 18 golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama (A) dan 8 golongan transisi (B). Berikut adalah pengelompokan unsur cara Seaborg:

Pengelompokan unsur Seaborg

Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com atau pribadi saja lewat kolom komentar :)

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...