Jumat, 21 Agustus 2020

Tetap Semangat Walaupun Ditindas

Menurut saya, menjaga api itu sama merupakan menggunakan permanen semangat. Karena semangat itu ibaratkan barah yg mudah padam lantaran banyak sekali hal. Namun kita sanggup menjaga api supaya permanen berkobar.

Saya sangat bersyukur karena berhasil menjaga barah sejak mini sampai kini . Saat aku menginjak Sekolah Dasar, saya selalu diejek sahabat lantaran cadel. Saya terus ditindas sang semua teman lantaran aku dianggap orang yang paling lemah. Namun, saya sadar bahwa kekuatan saya yang sebenarnya berada pada otak aku . Saya menjaga barah menggunakan terus belajar & membaca. Hal itu menciptakan saya selalu menerima peringkat pertama atau kedua pada kelas. Itu merupakan hal yang membanggakan & menciptakan aku terus bersyukur.

Saat Sekolah Menengah pertama, kasus primer saya adalah gebetan. Saat SMP saya tidak pernah punya pacar ad interim sahabat-teman yg lain telah beberapa kali pacaran. Saya terlalu terpaku pada satu gadis pada saat itu. Seorang gadis yg nir mungkin saya miliki. Walaupun sering saya patah hati, saya tetap menjaga barah. Saya tetap belajar dan semangat aku nir pernah turun. Saya mengenal blog sejak kelas dua SMP. Kemudian saya selalu mencurahkan hati aku melalui blog tadi. Saya permanen bersyukur karena seluruh warga sekolah mau mendapat kekurangan saya.

Saat Sekolah Menengah Atas, saya mengalami kasus pada bidang prestasi. Saya tidak pernah memiliki prestasi baik pada bidang akademik juga non-akademik. Satu-satunya kemampuan yg saya miliki hanyalah menulis di blog. Banyak teman yg menertawakan aku , tetapi saya tetap menjaga api menggunakan menulis pada blog. Pada akhirnya aku berhasil mendapatkan uang menurut blog tadi yang sangat relatif untuk porto sekolah dan uang jajan. Penghasilan yg rutin didapat setiap bulan & terus meningkat itu telah sanggup dikatakan luar biasa untuk remaja yang baru berusia 17 tahun. Dengan penghasilan itu aku mampu membantu meringankan beban orangtua yang semakin berat.

Saya selalu bersyukur lantaran berhasil menjaga barah. Kalau tidak, mungkin saya hanya sebagai insan yang sama misalnya kebanyakan manusia lainnya.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...