Sabtu, 15 Agustus 2020

Makalah: Menampilkan Sikap Apresiatif Terhadap Keunikan Gagasan dan Teknik Seni Rupa Murni Asia

Apresiasi seni rupa murni adalah kegiatan mengindra karya seni rupa murni, mencicipi, menikmati, menghayati, dan menghargai nilai-nilai keindahan pada karya seni. Menurut Brent G. Wilson, apresiasi seni memiliki 3 domain yaitu perasaan (estetika), penilaian (menilai seni), dan ikut merasakan (hormat terhadap dunia seni rupa). Kegiatan apresiasi dapat ditunjukkan menggunakan sikap ikut merasakan berupa ungkapan istilah-kata atau tanggapan secara ekspresi atau tertulis.

Seni Rupa Murni Asia

1. Persepsi dalam Apresiasi Seni

Beberapa artis mengkomunikasikan pesan-pesan melalui hasil karyanya menggunakan cara vulgar dan mudah dipahami, akan namun ada pula yg mengkomunikasikan karyanya melalui simbol-simbol yang mengandung makna eksklusif sehingga menimbulkan tafsir yg bhineka. Setiap orang memiliki rasa estetika dan selalu menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Namun setiap orang mempunyai cara pandang dan persepsi yg berbeda-beda. Maka dari itu, setiap perbedaan tafsir dan pemaknaan yang dilakukan oleh beberapa orang dalam mengapresiasi sebuah karya seni merupakan wajar.

Terdapat 3 strata apresiasi, yaitu:

Apresiasi simpatik adalah mengapresiasi tingkat keindahan suatu karya melalui pengamatan sekilas. Contohnya adalah pernyataan “bagus”, “indah”, “buruk”, “jelek”, “suka”, atau “tidak suka”.

Apresiasi empatik adalah mengapresiasi nilai estetika suatu karya secara mendalam hingga menimbulkan suatu emosi. Misalnya perasaan kagum atau terharu.

Apresiasi kritis adalah apresiasi mendetail terhadap suatu karya dengan mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur-unsur rupa, dan kaidah-kaidah komposisi seni rupa.

2. Pengantar Singkat Seni Rupa Murni Asia

Seni rupa murni Asia memiliki ciri yg spesial yaitu spesial budaya Timur. Budaya Timur ini tentu saja berbeda menggunakan budaya Barat (Eropa dan Amerika). Tetapi tiap daerah pada Asia memiliki ciri spesial tersendiri sehingga tampak misalnya terbagi menjadi 3 kebudayaan yaitu Asia Timur, Asia Selatan, dan Timur Tengah. Karya seni rupa murni Asia mempunyai majemuk bentuk & jenis yang majemuk antara lain patung, lukisan, kaligrafi, kerajinan menurut gerabah, kerajinan keramik, dan tabrakan.

3. Mengapresiasi Gagasan Seni Rupa Murni Asia

Gagasan (ilham) seni rupa murni Asia umumnya mempergunakan pandangan baru awal yaitu memakai bahan baru. Contoh, penggunaan kayu, tanah liat, rotan, dan bambu yg masih baru dan mengagumkan. Corak dalam seni rupa murni Asia jua lebih bervariasi. Orang Asia lebih menyukai seni yang dibuat dengan sederhana atau minimalis.

4. Mengapresiasi Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Murni Asia

Teknik pembuatan karya seni rupa murni Asia umumnya hanya memakai tangan terampil atau indera-indera berteknologi rendah (tradisional). Teknik yg generik digunakan atau teknik butsir, cetak, cor, sambung, dan pahat. Karya seni yang diciptakan umumnya mempunyai tingkat presisi yg cantik karena dikerjakan dengan teliti dan hati-hati.

Sumber:

  1. Materi Seni Budaya Kelas XII semester Genap (http://senibudaya-agni.blogspot.com/2012/11/materi-seni-budaya-kelas-xii-semester_4.html)
  2. Keunikan Gagasan dan Teknik dalam Karya Seni Rupa Terapan di Wilayah Nusantara (http://melydwisusanty.blogspot.com/2012/09/keunikan-gagasan-dan-teknik-dalam-karya.html)
  3. Keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan daerah setempat (https://mbyarts.wordpress.com/2010/12/02/keunikan-gagasan-dan-teknik-karya-seni-rupa-terapan-daerah-setempat/)

Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com atau pribadi saja lewat kolom komentar :)

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...