Negara berkembang adalah negara yang masih mengalami perkembangan. Salah satu karakteristik-cirinya adalah angka persen pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Masyarakat negara berkembang umumnya masih tradisional dan beberapa diantaranya mulai mengalami modernisasi. Dibutuhkan perubahan secara menyeluruh supaya bisa menjadi negara maju, termasuk menurut segi perilaku & aktivitas. Berikut merupakan kegiatan primer masyarakat negara berkembang berdasarkan pendapat aku . Langsung saja kita simak yg pertama:
Sektor perekonomian negara berkembang masih mengandalkan pertanian. Sistem pertanian pula masih tradisional. Jumlah perindustrian masih sedikit bila dibandingkan dengan energi kerja yang tersedia. Sehingga nomor pengangguran di negara berkembang cenderung tinggi.
Sebagian akbar penduduk negara berkembang belum mengenal indera-alat terbaru. Mereka masih mengandalkan kekuatan otot atau peralatan tradisional untuk membantu aktivitasnya. Hanya penduduk yang tinggal di kota-kota besar saja yang telah mengenal peralatan terbaru.
Lantaran sebagian besar tinggal pada pedesaan, penduduk kebanyakan punya poly waktu luang. Waktu luang itu tak jarang dipakai buat melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat misalnya mer0kok, berj*pada, merumpi, pesta m1ras, dll. Pendidikan yang rendah membuat mereka tidak punya pilihan lain selain melakukan hal tadi.
Masyarakat kota di negara berkembang cenderung konsumtif. Pendidikan yg rendah membuat mereka sangat mudah terpesona menggunakan iklan sehingga mereka membeli sesuatu yg tidak terlalu mereka butuhkan. Masyarakat negara berkembang pula lebih suka menggunakan produk luar negeri karena kualitasnya dipercaya indah.
Kurangnya keterampilan & budaya malas yang masih membudaya membuat produktivitas para tenaga kerja pada negara berkembang cenderung rendah. Mereka takut menghadapi tekanan sosial jika dia lebih rajin ketimbang orang lain. Mereka terlalu terpengaruh menggunakan budaya luar yg sepintas terlihat kalem tapi dengan upah tinggi.
Kebanyakan penduduk negara berkembang telah mengenal kendaraan bermotor terutama sepeda motor. Mereka lebih senang bepergian dengan menggunakan tunggangan bermotor ketimbang sepeda atau kendaraan generik. Selain karena wahana angkutan generik yg kurang & nir kondusif, nir efisien menjadi galat satu alasannya. Padahal di negara maju seperti Singapura seluruh golongan baik kaya juga nir tetap memakai kendaraan umum atau sepeda.
Satu keluarga di negara berkembang sanggup mempunyai lebih berdasarkan empat anak. Mereka berpikir bahwa lebih poly anak maka lebih baik. Mereka tidak pernah mempedulikan acara pemerintah misalnya acara KB. Padahal negara berkembang umumnya mempunyai jumlah penduduk yg nir sebanding menggunakan lapangan pekerjaan yg terdapat. Tidak seperti negara maju yang homogen-rata satu keluarga hanya punya satu atau 2 anak.
Dalam beraktivitas, masyarakat lebih senang melawan aturan apabila dipercaya bisa menguntungkan dirinya. Bagi sebagian penduduk negara bekembang, aturan dibentuk untuk dilanggar. Kesadaran penduduk akan aturan masih sangat rendah. Itulah alasan mengapa di negara berkembang lebih acapkali terjadi pelanggaran, pembajakan, kejahatan, korupsi, dll.
Membaca adalah kegiatan yg sangat jarang dilakukan penduduk negara berkembang. Mereka hanya menganggap bahwa belajar itu idealnya dilakukan ketika usia remaja. Bahkan remaja & anak-anak telah jarang sekali membaca. Sulitnya akses ke bacaan yg bermutu & budaya masyarakat yang memang tidak mengenal buku membuat mereka menjadi malas membaca.
Anda mampu request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com