Senin, 06 Juli 2020

Tahapan Dalam Usahatani Selada Organik Untuk Meningkatkan Harga

Tahapan Dalam Usahatani Selada Organik Untuk Meningkatkan Harga

Posted by Agrikompleks

Usahatani Selada Organik - Kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat menjadikan permintaan produk pertanian organik semakin meningkat. Salah satu produk pertanian organik yang paling banyak permintaannya adalah sayuran. Hal ini karena sayuran merupakan salah satu kebutuhan mendasar setelah penghasil karbohidrat seperti beras ataupun gandum.

Tahapan dalam usahatani selada organik

Selada merupakan sayuran yang paling poly peminatnya lantaran bisa dijadikan beraneka macam olahan masakan. Budidaya selada secara organik disamping menyediakan selada pada jumlah yg diperlukan konsumen juga mempunyai nilai tambah bagi kesehatan manusia. Berikut tahapan-tahapan yg dilakukan petani pada berusahatani selada organik:

Persiapan Lahan

Sebagian besar huma petani merupakan huma sawah & kolam ikan. Persiapan lahan dapat dilakukan selama satu minggu hingga satu bulan tergantung luas huma yg petani miliki. Lahan tadi perlu dibersihkan buat dijadikan tempat budidaya selada organik.

Persiapan huma ini meliputi pengolahan huma sampai pembuatan rak menjadi tempat polibag. Media tanam polibag terdiri dari campuran tanah dan pupuk. Media tanam pula bisa berupa adonan berdasarkan jerami dan media bekas jamur.

Media tanam dibiarkan selama tiga hari hingga satu bulan untuk ditanami bibit selada organik tergantung menurut kematangan pupuk yang dipakai. Petani perlu membeli bambu & plastik buat membuat greenhouse menjadi loka buat membudidayakan selada organik.

Pesemaian

Media tanam semai bisa berupa pasir, tanah bekas polibag yang telah dikeringkan, & pupuk. Benih disebar secukupnya dalam kotak pesemaian yg berjumlah dua kotak. Lalu disiram dan ditutup selama dua sampai tiga hari supaya benih cepat berkecambah.

Penyiraman dilakukan selama dua hingga tiga hari sekali, jangan terlalu sering. Apabila terlalu acapkali disiram, benih tergenang air dan nir tumbuh. Benih pada pesemaian selama 7 sampai 20 hari tergantung daya kecambah benih yg disemai. Benih yg sudah berdaun 2 hingga empat helai kemudian dipindahkan ke polibag.

Penanaman

Benih dipindahkan setelah berdaun dua hingga empat helai berdasarkan kotak pesemaian ke polibag yang sudah disiapkan. Benih yang dipindahkan ditaruh pada bawah rak terlebih dahulu untuk penyesuaian terhadap lingkungan selama 3 hari.

Apabila telah melewati tiga hari, flora ditaruh pada atas rak selama 25 sampai 40 hari. Penyiraman dilakukan satu sampai dua kali sehari, apabila waktu umur benih sudah lebih menurut 2 minggu dilakukan sebesar dua kali secara teratur. Jarak tanam yang digunakan yaitu 10 sampai 20 cm, lantaran dengan jarak tanam tersebut pertumbuhan tumbuhan sebagai bagus.

Pemeliharaan

Hama yang selalu ditemui petani yaitu ulat daun, belalang, & nyamuk mini jika keadaan teduh atau lembab. Hama bisa dihilangkan secara mekanik, yaitu dibuang atau dihilangkan. Penyakit yg seringkali menyerang flora selada yaitu bercak hitam daun & cacar daun.

Penyakit yang menyerang tumbuhan selada masih sulit diatasi oleh petani. Pemeliharaan dilakukan mulai dari pesemaian hingga panen. Pascapanen pun masih perlu dilakukan pemeliharaan agar produk selada yang dihasilkan nir cepat rusak.

Tanaman selada tak jarang menjadi sasaran kutu daun. Akibat agresi hama ini daun mengerut & mengering karena kurang cairan. Jika tumbuhan belia yg diserang maka pertumbuhan flora tidak sempurna atau kerdil.

Insektisida yang biasa digunakan buat mengendalikan kutu- ini antara lain Diazinon; Bayrusil, atau Orthene 75 SP. Semprotkan menggunakan takaran 2 cc/l air. Hama thrips cukup merisaukan petani selada. Ciri agresi thrips ialah daun menguning, mengering, dan tcrakhir tumbuhan meninggal.

Hama ini bisa dikendalikan dengan Tamarot 200 EC, Bayrusil 250 EC, atau Tokuthion 500 EC menggunakan dosis 2 ml/l air. Penyakit yang seringkali ditemui pada huma selada adalah busuk btg. Gejalanya ditandai sang btg yang melunak & berlendir.

Penyebabnya artinya cendawan Rhizoctonia solani. Bila menyerang tumbuhan pada persemaian, acapkali menyebabkan busuk akar. Saat kondisi lahan lembap serangan penyakit bisa menghebat, Untuk pencegahannya, kebersihan lahan harus dijaga dan kelembapan lahan dikurangi. Dapat juga dilakukan penyemprotan fungisida Maneb atau Dithane M 45 dengan dosiss dua g/l.

Panen dan Pasca Panen

Panen dilakukan selesainya flora ditanam selama maksimal 40 hari. Petani melakukan panen secara bergantian. Petani memakai kantong panen yg berjumlah dua butir sebagai loka produknya. Cara panen petani yaitu dengan cara memotong memakai gunting atau pisau bagian bonggol batang hingga akarnya. Petani melakukan panen ketika sore hari.

Media tanam yg sudah digunakan di istirahat kan selama tiga hari sampai 2 minggu. Media tanam dibuang sebagian, kemudian ditambah lagi pupuk kandang yg baru. Selada bisa dipanen ketika berumur 2-tiga bulan sesudah tanam. Tetapi, sanggup saja kurang dari umur tersebut tanaman telah layak konsumsi, jadi sanggup dipanen lebih cepat. Cara panen selada dengan memotong bagian tumbuhan pada atas bagian atas tanah.

Bisa jua dengan mencabut semua bagian termasuk akar. Setelah akar dicuci, daun-daun yang rusak dibuang. Kelompok kan selada berdasar berukuran. Yang akbar dengan yang akbar & yg mini dengan yg kecil. Selada ini wajib segera dipasarkan lantaran tak tahan panas dan penguapan.

Pemasaran atau Transportasi

Pemasaran dilakukan sang seseorang petani yg bertugas dalam bagian pemasaran saja. Pemasaran dilakukan dengan menggunakan alat transportasi berupa motor. Motor ini dilengkapi dengan 2 butir kantong yang berada pada sebelah kanan kiri motor buat menaruh tumbuhan yang akan dipasarkan.

Produk ini dijual di pasar swalayan-pasar swalayan yg sudah bekerja sama dengan petani, baik dalam kota juga luar kota. Pemasaran tidak hanya pada supermarket pada kota bahkan sampai luar kota. Saluran pemasaran yang digunakan hanya terdapat satu yaitu petani, pengumpul, supermarket, konsumen.

Itulah informasi tentang tahapan dalam usahatani selada organik untuk meningkatkan harga,  mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...