Posted by Agrikompleks
Teknologi Budidaya Karet - Tanaman karet (Havea brasiliensis) berasal dari Negara Brazil, tanaman karet merupakan salah satu sumber utama bahan tanaman karet alam dunia. Sebenarnya sebelum budidaya karet penduduk di berbagai Negara seperti: Amerika Serikat, Asia dan Afrika Selatan menggunakan pohon lain yang juga untuk menghasilkan getah.
Tanaman Castillaelastica (family moraceae) dulunya bisa diambil getahnya. Karena sudah banyak tanaman karet telah dibudidayakan & sekarang flora tadi kurang dimanfaatkan lagi getahnya.
Menurut Setiawan (2005), flora karet menjadi penghasil getah yang bisa dikatakan satu-satunya tanaman yg dikebunkan secara besar -besaran.
Tanaman karet mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan menggunakan komoditas lainnya, yaitu: (1) dapat tumbuh dalam berbagai syarat & jenis huma, serta masih bisa dipanen hasilnya meskipun dalam tanah yg tidak subur, (2) sanggup membentuk ekologi hutan, yang dalam umumnya terdapat pada daerah huma kering beriklim basah, sehingga karet cukup baik buat menanggulangi huma kritis, (3) bisa memberikan pendapatan harian bagi petani yg mengusahakannya, dan (4) mempunyai prospek harga yg cukup baik, karena kebutuhan karet dunia semakin semakin tinggi (Setiawan, 2005).
Menurut output penelitian Anwar (2001), buat membentuk suatu perkebunan karet diperlukan manajemen & teknologi budidaya flora karet yg mencakup, kegiatan sebagai berikut:
1. Lingkungan tumbuh flora karet
dua. Klon?Klon karet rekomendasi
tiga. Bahan tanam/bibit
4. Persiapan tanam dan penanaman
5. Pemeliharaan tumbuhan: pengendalian gulma, pemupukan & pengendalian penyakit
6. Penyadapan/panen
Daftar Pustaka :
Anwar, Chairil. 2001. Manajemen & Budidaya Karet, Medan: Pusat Penelitian Karet.
Setiawan, H. D & Andoko, A. 2005.Petunjuk Lengkap Budi Daya Karet. Jakarta: Agromedia Pustaka.