Posted by Agrikompleks
Kandungan Kesehatan dan Nutrisi Tanaman Kakao - Di masa lalu, cokelat dipercaya sebagai makanan tinggi kalori untuk memompa energi, misalnya bagi para atlet dan tentara. Semakin banyak riset yang dilakukan dalam bidang kesehatan dan kandungan nutrisi untuk meneliti kakao dan cokelat.
Riset menemukan indikasi bahwa beberapa komponen yg terkandung pada kakao dapat membantu mencegah penyakit cardiovascular & bisa mengurangi resiko kanker.
Tapi bagaimanapun hal tadi tenggelam sang anggapan bahwa cokelat sebagai penyebab obesitas. Sebagian orang mengklasifikasikan cokelat sebagai ?Junk food? Karena kandungan kalorinya yg tinggi.
Seiring dengan semakin besarnya perhatian terhadap aspek kesehatan dan kandungan nutrisi dari kakao dan cokelat, secretariat ICCO (International Cocoa Organization) berinisiatif untuk ikut terlibat pada perdebatan, dengan tujuan buat menyampaikan kepada publik suatu gambaran obyektif tentang konsumsi kakao & cokelat dicermati menurut sisi status kesehatan dan kandungan nutrisi terhadap konsumen.
Sebagai hasilnya, sekretariat sudah membuat rancangan menurut "Inventory of Health and Nutritional Attributes of Cocoa and Chocolatedanquot; sebagai rancangan pertama dari acara aksi terhadap aspek kesehatan & kandungan nutrisi dari kakao dan cokelat.
Inventarisasi meneliti bukti dari keuntungan - keuntungan dari kakao terhadap penderita cardiovascular. Keuntungan-keuntungan tersebut tidak hanya berasal dari lemak kakao, tapi bahkan lebih penting lagi, karena biji kakao mengandung sejumlah besar phytochemicals yang merupakan komponen psikologi aktif yang dapat ditemukan pada tanam-tanaman, seperti anggur, apel, teh, buah-buahan, sayuran dan lain-lain.
Kelompok tersebut diklaim flavonoids. Ada hal lain yang menunjukan bahwa flavonoids kakao bisa menaruh keuntungan pada bidang kesehatan.
Disebut menjadi anti-oksidan yang kuat & dianggap dapat membantu daya tahan sel-sel tubuh terhadap kerusakan yang disebabkan sang radikal bebas, yg terbentuk sang serangkaian proses termasuk saat tubuh memerlukan oksigen buat menghasilkan tenaga.
Hasil laboratorium & penelitian telah mengindikasikan bahwa flavonoids kakao bisa mencegah oksidasi kolesterol-LDL yg dapat menyebabkan penyakit jantung.
Timbul pula fakta bahwa kakao dan cokelat bisa mengurangi resiko beberapa jenis kanker. Keuntungan tadi asal dari phytochemicals yg terkandung pada kakao, selain flavonoids.
