Minggu, 19 Juli 2020

Cara Budidaya Tanaman Porang Tumbuhan Liar yang Kaya Manfaat

Cara Budidaya Tanaman Porang Tumbuhan Liar yang Kaya Manfaat

Posted by Agrikompleks

Budidaya Tanaman Porang- Tanaman Porang merupakan tumbuhan herba dan "menahun". Memiliki batang semu (sebenarnya tangkai daun) yang tegak, berkulit halus, berwarna hijau pucat dan putih yang belang-belang dan berkelok-kelok. Tanaman porang yang hidup subur di kawasan hutan tropis ternyata memiliki nilai ekonomis yang cukup menjanjikan. Selain bisa ditanam di dataran rendah, Porang dengan mudah hidup di antara tegakan pohon hutan.

Budidaya tumbuhan porang ketika ini mulai banyak dilakukan sang para petani pada Indonesia karena memiliki harga jualnya yang cukup mahal yang menciptakan bisnis ini sebagai peluang usaha yang menjanjikan, selain harganya yang mahal manfaat tanaman yg satu ini pula sangat poly.

Namun, pada budidaya tumbuhan porang kalian wajib memperhatikan beberapa teknik agar mampu menghasilkan tumbuhan porang yg mempunyai keuntungan yg akbar. Untuk itu kami akan menaruh fakta tentang cara budidaya tanaman porang.

Persiapan Lahan

Pada budidaya tanaman porang kalian wajib melihat kondisi lokasi tumbuh flora terlebih dahulu, buat lokasi tanaman lebih baik di bawah naungan dengan intensitas cahaya 60-70%. Nah, sesudah mengetahui lokasi yang baik buat budidaya flora porang selanjutnya dalam aktivitas penyiapan huma ada beberapa metode yang perlu diperhatikan yaitu :

Pada lahan datar

Pada lahan datar kalian tinggal membersihkan semak-semak liar  lalu dibuat guludan kira-kira selebar 50 cm dengan tinggi 25 cm kemudian panjangnya sesuaikan saja dengan lahan, kalian juga harus memperhatikan jarak antara guludan kira-kira sekitar 50 cm.

Pada huma miring

Pada huma miring kalian cuman membersihakan lahan dan  tidak perlu diolah. Kalian cuman buat lubang tempat ruang tumbuh bibit yang dilaksanakan pada saat penanaman.

Persiapan Bibit

Porang bisa diperbanyak dengan cara vegetatif & generatif (biji, tetas/bupil). Untuk mempersiapkanbibit kalian hanya menentukan berdasarkan umbi dan bupil yang sehat.

Penanaman

Porang sangat baik ditanam waktu ekspresi dominan hujan, buat menanam tanaman porang kalian tinggal memasukkan satu persatu bibit ke dalam lubang tanam dengan letak bakal tunas menghadap ke atas. Tutup bibit tersebut dengan tanah halus atau tanah olahan setebal sekitar tiga centimeter, buat tiap lubang tumbuhan diisi satu bibit porang jeda tanam tergantung kebutuhan.

Kalian hanya perlu menanam bibit porang sekali saja, setelah bibit yang ditanam berusia tiga tahun & dapat dipanen buat pertama kalinya, selanjutnya porang bisa dipanen balik tanpa perlu dilakukan penanaman pulang. Kalian hanya perlu melihat kebutuhan bibit per satuan luas lantaran sangat tergantung pada jenis bibit yg digunakan dan jeda tanam.

Pemeliharaan Tanaman

Tanaman porang adalah tumbuhan yang gampang tumbuh dan tidak memerlukan pemeliharaan secara khusus. Tetapi buat mendapatkan output melalui pertumbuhan & produksi yang maksimal , bisa dilakukan dengan melakukan perawatan yang intensif, antara lain dengan cara :

Penyiangan

Penyiangan dilakukan dengan membersihkan gulma yang berupa rumput  liar yang dapat menjadi pesaing tanaman porang dalam kebutuhan air, unsur hara dan faktor lainnya. Kalian harus melakukan penyiangan pertama sebulan setelah umbi porang ditanam, sedangkan penyiangan berikutnya dapat dilakukan kapan saja jika gulma muncul.

Pemupukan

Pada ketika pertama kali bibit ditanam, dilakukan pemupukan dasar, selanjutnya buat pemupukan berikutnya dilakukan setahun sekali yaitu dalam awal animo hujan. Untuk Jenis & dosis pupuk urea yang diharapkan pada tanaman porang yaitu 10 gram/lubang sedangkan pupuk SP36 sekitar 5 gram/lubang. Cara hadiah pupuk dilakukan menggunakan cara ditanam di kurang lebih batang porang.

Pengamanan menurut pohon pelindung

Tanaman porang adalah tanaman yang butuh naungan. Oleh karenanya perlu dilakukan pengamanan & pemeliharaan terhadap pohon pelindung agar dapat tumbuh menggunakan baik.

Pemanenan

Untuk masa panen tanaman porang kurang lebih 3 tahun setelah ditanam, kemudian kalian bisa panen tanaman porang setahun sekali tanpa menanam balik umbinya. Untuk karakteristik-ciri flora porang yg sudah bisa dipanen dengan ditandai sebagian besar atau semua tumbuhan sudah mati dan tersisa batang kering & lubang kecil yang sebagai petunjuk eksistensi flora porang tersebut. Kalian mampu memanen umbi yang telah akbar menggunakan berat mencapai 1 kg, sedangkan buat umbi kecil kalian bisa tinggalkan buat sanggup pada panen berikutnya.

Itulah fakta mengenai cara budidaya tanaman porang yang baik & benar, selain bisa berakibat peluang bisnis yg menguntungkan tumbuhan porang jua sangat banyak keuntungannya, mudah-mudahan mampu berguna & menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...