Kingdom Animalia adalah organisme multiseluler eukariotik. Kingdom ini pula disebut metazoa. Semua hewan merupakan motile yang berarti dapat berkecimpung secara impulsif dan sesuai kehendak. Semua hewan adalah heterotrof. Hewan wajib memangsa organisme lain demi keberlangsungan hidupnya. Berikut adalah ciri-karakteristik kingdom animalia. Langsung saja kita simak yg pertama:
Sumber gambar: pixabay.Com
Multiseluler berarti mempunyai banyak (lebih menurut satu) sel. Semua hewan mempunyai lebih dari satu sel. Sel-sel tadi sudah terspesialisasi sinkron fungsinya masing-masing. Seperti sel di paru-paru tidak selaras menggunakan sel saraf pada otak. Sifat multiseluler ini sama seperti yang dimiliki kingdom plantae.
Eukariotik berarti memiliki membran inti. Membran inti merupakan membran yang membatasi inti sel dengan sitoplasma. Sehingga kingdom animalia memiliki inti sel. Fungsi inti sel sangat penting lantaran menyimpan kromosom yang berisi DNA. DNA ini berfungsi buat mengatur segala kegiatan pada pada sel dan menjadi loka menyimpan gen. Organisme yang juga eukariotik adalah kingdom protista, kingdom plantae, dan kingdom fungi.
Sel hewan nir memiliki dinding sel. Dinding sel hanya dimiliki sang sel flora.
Heterotrof berarti tidak bisa membuat makanannya sendiri karena tidak mempunyai klorofil. Sehingga hewan mendapatkan makanan dengan memangsa organisme lain. Bisa saja itu fauna lain, tanaman , atau fungi. Hanya kingdom plantae yang bersifat autotrof (dapat membuat makanannya sendiri).
Motil berarti bisa beranjak menggunakan sendirinya. Hal ini dimungkinkan lantaran hewan mempunyai otot lurik yg bisa bergerak spontan & sinkron kehendak. Sebagian besar jenis fauna pula mempunyai kaki yg berguna untuk memindahkan tubuh fauna menggunakan cepat. Beberapa jenis protista juga bersifat mortile.
Kingdom animalia melakukan respirasi aerob pada mitokondria sel yang memerlukan oksigen. Oksigen berperan menjadi penerima elektron ketika pembentukan ATP yg adalah asal energi utama bagi hewan. Meskipun fauna sedikit melakukan respirasi anaerob (nir memerlukan oksigen), namun respirasi tersebut tidak membuat energi dan hanya terjadi di sel otot ketika melakukan kerja berat misalnya berlari.
Karena fauna nir bisa menciptakan makanannya sendiri, maka fauna wajib menerima makanan dengan memangsa organisme lain. Sehingga fauna harus mempunyai sistem pencernaan makanan yang berfungsi buat memecah makanan, menyerap sari-sari makanan, & membuang residu-sisa makanan. Proses pencernaan pada hewan tidak sama tergantung dalam jenisnya.
Sumber:
Judul
Alamat
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com