Asidosis respiratorik merupakan kondisi medis dimana pH darah menurun. Karbon dioksida bersifat asam sebagai akibatnya pH darah menjadi turun. Karbon dioksida juga bisa merangsang otak sebagai akibatnya pernapasan lebih cepat dan lebih dalam. Terdapat 2 jenis asidosis respiratorik yaitu asidosis respiratorik akut & asidosis respiratorik kronis. Berikut merupakan penyebab asidosis respiratorik. Langsung saja kita simak yg pertama:
- Terjadi kerusakan pada alveolus yang membuat karbon dioksida tidak bisa keluar dari tubuh.
- Terjadi gangguan sentral pada pusat pernapasan
- Konsentrasi karbon dioksida di dalam tubuh meningkat yang menyebabkan penurunan HCO3 - sehingga pH darah turun.
- Penyakit otot-otot pernapasan seperti mistenia gravis
- Asma
- Overdosis pada pengguna narkotika atau sedatif sehingga menekan tingkat dan kedalaman pernapasan.
- Gangguan neuromuskuler
- Hipoventilasi, adalah kurangnya ventilasi dibandingkan dengan kebutuhan metabolik, sehingga terjadi peningkatan PCO2 dan asidosis respiratorik.
- Cedera kepala sehingga mempengaruhi pusat pernapasan
- Obat (terutama anestesi dan obat penenang)
- Tumor otak
- Pneumotraks (terdapat udara di dalam rongga pleura)
- Emfisema (kerusakan atau kebocoran pada alveoli)
- Bronkitis kronis
- Pneunomia akut
Baca juga: Sistem Pernapasan Pada Manusia (Artikel Lengkap)
Sumber:
Judul
Alamat
Dengan donasi terjemahan menurut Google Translate.
Sumber gambar: medicalzone.Net
Anda mampu request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com