Senin, 08 Juni 2020

Media Tanam Yang Dapat Digunakan Untuk Hidroponik Selain Tanah

Media Tanam Yang Dapat Digunakan Untuk Hidroponik Selain Tanah

Posted by Agrikompleks

Media Tanam Hidroponik - Tanah merupakan media tanam yang sangat universal digunakan serta sudah digunakan semenjak manusia menciptakan penerapan bercocok tanam. Walaupun demikian, meningkatnya arus urbanisasi serta semakin banyak warga yang tinggal di kota, lahan dengan tanah yang dapat ditanami terus menjadi tidak mudah dijumpai.

Media Tanam Yang Dapat Digunakan Untuk Hidroponik Selain Tanah

Untuk mengakali keterbatasan lahan serta usaha besar yang dibutuhkan buat menanam tanaman di lahan dengan tanah, muncullah penerapan menanam tanpa tanah yakni hidroponik.  Hidroponik mengandalkan air sebagai elemen utama yang menstimulasi perkembangan tanaman yang berkembang bukan dari tanah.

Hal ini membuatnya relatif dapat dilakukan di mana saja, dalam keadaan iklim apa saja, di wadah apa saja, dan menggunakan bermacam jenis media tanam. Apabila dicermati sekilas, media-media tanam ini nampak mustahil buat dijadikan dasar mempertinggi suatu tanaman .

Tetapi nyatanya, sepanjang memiliki kemampuan menyimpan air, nutrisi, dan oksigen, media-media tanam lain bisa buat memfasilitasi berkembang suatu flora. Berikut media tanam hidroponik yang bisa dipakai buat hidroponik selain tanah.

Kerikil

Kerikil yang membentuk ruang- ruang kosong yg lumayan lebar di antara sela- selanya, membuat flora dapat berkembang dengan bebas. Namun, cuma sebagian tumbuhan saja yang bisa berkembang lewat kerikil, lebih tepatnya tanaman yg cuma membutuhkan sedikit air.

Kemampuan kerikil buat mengikat air pada akar nir sangat cantik, hingga dari itu ini merupakan media tanam yg pas buat hidroponik dengan metode Nutrient Film Technique (NFT).

Pasir

Media tanam yang satu ini gampang ditemui dan diambil secara cuma-cuma. Pasir memiliki keunggulan menggunakan pori-porinya yg poly. Keadaan ini membuatnya gampang meresap air dan menggerakannya menggunakan optimal.

Bobot pasir pun pula cocok buat menunda tumbuhan, walaupun akar atau batangnya memiliki bobot yang tidak mengecewakan berat. Pori-porinya juga menciptakan perputaran udara yang baik serta sinkron buat penyemaian benih & perakaran stek.

Sabut Kelapa

Sabut kelapa diketahui memiliki daya serap yg akbar, membuatnya dapat menaruh air 73 persen ataupun 8 hingga 9 kali lipat berdasarkan volume dasarnya. Tidak cuma itu, sabut kelapa juga memiliki zat- zat natural yg bermanfaat buat tumbuh kembang tanaman semacam magnesium, natrium, kalsium, serta kalium.

Satu catatan, sistem drainase ataupun penyaluran air sabut kelapa kurang mumpuni. Solusinya yaitu menggunakan mencampurkannya dengan media tanam lain buat output yang lebih optimal.

Arang Sekam

Arang sekam atau sekam bakar merupakan output pembakaran sekam padi yang mudah ditemui, terutama pada wilayah pedesaan. Kamu dapat memperoleh sekam bakar secara cuma-cuma pada sebagian loka. Tidak hanya memiliki sistem drainase yg baik untuk menyimpan unsur-unsur krusial tanaman , bahan ini jua steril dampak pembakaran yang membuatnya nisbi bebas hama.

Bobotnya pula ringan serta nir memberatkan ataupun menekan akar sehingga pertumbuhannya prima. Atas ketahanannya, arang sekam direkomendasikan buat menanam sayur serta buah-buahan yang rentan terhadap hama & jamur.

Spons

Salah satu perlengkapan tempat tinggal tangga ini nyatanya menaruh khasiat lain tidak hanya untuk cuci piring. Sifatnya yg meresap air dan menahannya dalam ketika yang lama membuatnya jadi media yang gampang ditanami. Beratnya juga ringan sehingga tidak membebani akar flora, membuat flora dapat berkembang dengan tegak serta tidak terhambat.

Meski begitu, spons jua memiliki kelemahan ialah mudah sirna terutama sehabis terendam air dalam waktu yg lama . Hingga menurut itu, pakai spons buat tumbuhan yg berkembang akbar, berbuah, ataupun berbunga dalam jangka ketika yg singkat.

Rockwool

Rockwool ialah lembaran busa yg dibentuk dari kombinasi bermacam serat output lelehan batuan vulkanis semacam basalt ataupun kapur. Dengan proses pembuatannya, rockwool memiliki kemampuan buat mengikat akar serta menaruh air & oksigen dalam komposisi yang pas dengan mumpuni. Tepatnya yakni 14 kali dari volume air yang dapat ditaruh sang tanah konvensional.

Satu hal yg butuh diperhatikan yaitu lantaran kandungan batuan yang masih ada pada dalamnya, rockwool mempunyai pH yg tidak mengecewakan besar serta butuh dipersiapkan dengan perlakuan khas dan ditanami tumbuhan yang dapat berkembang pada rentang pH 7. 8-8. 02.

Itulah informasi mengenai media tanam yg bisa dipakai buat hidroponik selain tanah, gampang-mudahan mampu bermanfaat & menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...