Sabtu, 06 Juni 2020

Budidaya Ternak Burung Merpati yang Menguntungkan

Budidaya Ternak Burung Merpati yang Menguntungkan

Posted by Agrikompleks

Budidaya Ternak Burung Merpati - Kerap terbang bebas di langit, burung merpati ialah burung yang dapat dipelihara dengan kandang yang bebas terbuka. Lantaran, burung yang satu ini bakal kembali ke rumah ataupun ke kandang dengan sendirinya, sesudah terbang bebas.

Budidaya ternak burung merpati

Tidak hanya mudah dirawat, burung ini pula bisa dibudidayakan. Cara budidaya ternak burung merpati juga tergolong mudah dan bisnis budidaya burung ini juga diklaim sangat menguntungkan. Apabila kalian ingin mencoba buat membudidaya burung merpati ini, Berikut kami akan menyebutkan cara budidaya ternak burung merpati yang menguntungkan.

Mempersiapkan Kandang

Cara budidaya ternak burung merpati pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan kandangnya terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan, agar memudahkan buat melakukan perkembangbiakan burung merpati. Tidak dari, engkau pun harus memperhatikan desain kandang yang akan dibentuk.

Kamu bisa membuat kandang burung merpati dengan desain dan rincian memiliki ukuran yang cukup luas, karena burung merpati senang hidup berkelompok dalam satu kandang.  Idealnya memiliki panjang 50 cm, lebar 40 cm dan tinggi 35 cm. Desain atau bentuk kandang, bisa dibuat seperti kandang ayam.

Untuk material kandang, kamu mampu menggunakan kayu atau baja ringan. Di setiap sisinya, kamu mampu memakai jaring besi dan papan. Usahakan, sangkar merpati dibuat menghadap ke timur, supaya sangkar bisa mendapatkan sinar mentari pagi.

Pembibitan Merpati

Dalam budidaya ternak burung merpati, hal mempersiapkan hibrida pula diperlukan. Kamu wajib memilih indukan jantan dan betina yg berkualitas, produktif dan bisa menghasilkan anakan, menggunakan karakteristik-karakteristik Indukan merpati wajib lincah, sehat dan berukuran akbar. Berusia 7 bulan ke atas. Indukan harus memiliki bulu yang indah, bagian ujung sayapnya tidak melorot & mempunyai ketangkasan yg bertenaga.

Sanitasi Perkandangan

Agar budidaya ternak burung merpati membentuk anakan yang rupawan, kamu jua wajib memperhatikan kebersihan, serta menjaga sanitasi lingkungan kandang dan sekitarnya. Pasalnya, sangkar yg kotor dapat mendatangkan banyak sekali penyakit. Maka menurut itu, sediakan alas, supaya kotoran dalam sangkar sanggup dibersihkan dengan gampang. Kandang juga sebaiknya sering dikenakan sinar surya, agar tetap kemarau dan terjaga kelembabannya.

Perjodohan dan Perkawinan Merpati

Dalam proses perkawinan, umumnya burung merpati melakukan perkawinan pada malam hari, setelah itu dalam siang hari keduanya dijemur & dimasukan pulang ke dalam sangkar, sebagai akibatnya, pada malam harinya mereka sanggup kawin pulang. Keesokan harinya, mereka dijemur kembali & dikembalikan ke sangkar.

Biasanya, perkawinan burung merpati akan dilakukan selama dua-tiga hari, dan jika perkawinan berhasil merpati betina akan menaruh tanda-tanda akan bertelur. Tidak hanya itu, keberhasilan perkawinan juga mampu dipandang berdasarkan kesuburan induk betina. Jika merpati betina sedang pada masa fertile, maka taraf keberhasilan perkawinan akan semakin besar .

Penetasan dan Pengeraman Telur Merpati

Dalam budidaya ternak burung merpati, harus memperhatikan tanda-pertanda merpati akan bertelur. Merpati sendiri umumnya akan menghasilkan sebanyak 2 butir telur, kemudian telur wajib ditempatkan di pada kandang buat langsung dierami oleh oleh induk.

Untuk saat pengeraman sendiri, merpati umumnya membutuhkan saat 19-22 hari. Agar, telur bisa kondusif usahakan kamu siapkan jerami kering di dalam sangkar. Dalam proses penetasan, engkau juga harus memperhatikan suhu dan kelembaban kandang.

Pemberian Pakan

Merpati dapat diberikan pakan berupa pelet, menggunakan saat sebanyak dua kali sehari, yakni pada pagi & sore hari. Selain pelet, merpati pula bisa diberikan pakan berupa kacang tanah, kacang hijau atau miller. Untuk memberikan asupan kalsium sekaligus mineral, merpati jua dapat diberikan pakan berupa grit. Grit adalah makanan merpati yg dibentuk dengan adonan bata merah, arang dan grit putih yg dihaluskan. Komposisinya 40:40:20.

Pemeliharaan Anak Burung Merpati

Setelah telur merpati menetas, dalam budidaya ternak merpati, kamu juga wajib melakukan pemeliharaan terhadap anak-anak merpati. Anak merpati yang baru menetas, umumnya tetap dibiarkan bersama induknya.

Setelah 1 bulan, baru anak burung merpati atau piyik bisa dipisahkan. Namun, apabila tetap ingin digabungkan, sebaiknya gabungkan piyik beserta induk betina saja. Piyik, baru sanggup diberikan makan sesuai menggunakan berukuran dan kebutuhan. Jika piyik tadi sudah bertumbur besar , kira-kira berumur 7-9 bulan, mereka telah mampu dijual atau dikonsumsi.

Itulah beberapa cara atau langkah budidaya ternak burung merpati, yang bisa engkau terapkan sendiri di rumah, menjadi usaha sampingan yang menguntungkan.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...