Senin, 04 Mei 2020

Cara Pemberian Pakan Pada Ternak Sapi Potong

Pemberian Pakan Ternak Sapi Potong - Pada umumnya, setiap sapi membutuhkan makanan berupa hijauan baik itu sapi dalam masa pertumbuhan, sedang menyusui, dan pemenuhan pakan ternak sapi potong yang memadai dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Nah, di dalam melakukan pemberian pakan ada 3 cara yang dilakukan yaitu dengan cara penggembalaan (pasture fattening), kereman (dry lot fattening) dan kombinasi cara pertama dan kedua.

Cara Pemberian Pakan Pada Ternak Sapi Potong

Posted by Agrikompleks

Cara Pemberian Pakan Pada Ternak Sapi Potong

Cara penggembalaan disini dapat dilakukan menggunakan melepas sapi di padang rumput, yang umumnya dilakukan pada daerah yg mempunyai loka penggembalaan relatif luas, dan memerlukan saat lebih kurang 5-7 jam per hari. Melakukan hadiah pakan dengan cara penggembalaan maka kalian tidak memerlukan ransum tambahan pakan penguat karena sapi sudah memakan beragam jenis rumput.

Pemberian pakan dalam ternak sapi potong dapa dilakukan menggunakan cara kereman karena sapi memerlukan pakan kira-kira sebesar 10% setiap harinya dari berat badannya & pula pakan tambahan 1-dua % menurut berat badan. Jangan lupa berikan jua ransum tambahan berupa dedak halus atau bekatul, bungkil kelapa, gaplek, ampas memahami yang diberikan dengan cara dicampurkan dalam rumput ditempat pakan.

Selain itu, dapat ditambah mineral sebagai penguat berupa garam dapur, dan kapur. Ransum pada hal ini dikenal menggunakan bentuk adonan dengan jumlah & perbandingan eksklusif ini buat pakan sapi potong. Untuk melakukan hadiah pakan sapi potong yg terbaik dengan cara kombinasikan antara teknik penggembalaan dan kereman.

Nah, kalian pula wajib mengetahui jenis hijauan buat hadiah pakan sapi ternak potong yg dibagi sebagai 3 kategori yaitu hijauan segar, hijauan kering dan silase. Hijauan segar yg dimaksud pada hal ini merupakan rumput-rumputan, kacang-kacangan (leguminosa) & flora hijau lainnya. Untuk jenis rumput yang baik buat pakan sapi potong merupakan rumput gajah, rumput raja (king grass), daun turi, daun lamtoro.

Untuk pemberian pakan hijauan kemarau menggunakan cara keringkan hijauan segar yang menggunakan tujuan supaya tahan disimpan lebih lama . Yang termasuk dalam hijauan kering disni adalah jerami padi, jerami kacang tanah, jerami jagung, & sebagainya, yg biasa dipakai dalam isu terkini kemarau.

Pakan hijauan kering jua sangat cantik buat diberikan karena jenis pakan yg poly mengandung serat kasar. Dapat pula kalain buat silase dengan cara hijauan segar dapat diawetkan. Untuk pembuatan silase kalian cukup ambil hijauan segar yg akan dibentuk silase kemudian ditutup kedap, sebagai akibatnya terjadi proses fermentasi.

Contoh-contoh silase yang sudah banyak orang buat antara lain silase jagung, silase rumput, dan silase jerami padi. Pemberian pakan tambahan berupa konsentrat diadaptasi menggunakan status fisiologis ternak (kemarau, bunting, atau menyusui).

Untuk sapi pangkas induk terkhusus disini yg bunting, kalian berikan pakan tambahan sebesar 1-2 kg/ekor/hari. Dimulai pada waktu dua minggu sebelum dikawinkan sampai 4 minggu sehabis dikawinkan, pakan tambahan diberikan pada jumlah lebih poly (tiga kg/ekor/hari).

Setelah itu jumlah pakan yg diberikan dikurangi sebagai 1 kg/ekor/hari hingga umur kebuntingan 210 hari (7 bulan). Kemudian ditingkatkan lagi sebagai 3 kg/ekor/hari hingga ketika melahirkan. Air minum disediakan dalam jumlah lebih kurang 50 liter/ekor/hari.

Itulah liputan tentang cara pemberian pakan dalam ternak sapi pangkas, gampang-mudahan sanggup bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...