Kamis, 28 Mei 2020

Cara Budidaya Sayuran Pare

Cara Budidaya Sayuran Pare - Paria atau pare (Momordica charantia L.) merupakan tanaman sayuran setahun atau tahunan, termasuk dalam famili Cucurbitaceae.

Cara Budidaya Sayuran Pare

Posted by Agrikompleks

Budidaya sayuran pare

Ada 2 tipe kultivar yang membentuk buah meruncing dalam ujungnya, & kultivar yg membentuk butir yg nir meruncing.

Buah pare adalah asal vitamin C, vitamin A, fosfor dan besi. Ujung batang paria merupakan pro-vit A, protein, tiamin dan vitamin C.

Pare cocok dibudidayakan dalam wilayah menggunakan ketinggian 0-1000 m dpl menggunakan pH 5-6. Tanaman ini mengikuti keadaan dengan baik pada tanah lempung berpasir dengan drainase baik & kaya bahan organik. Suhu optimum buat pertumbuhan berkisar antara 24-27 derajat celsius.

Berikut tahapan cara budidaya sayuran pare yg baik & benar agar menerima laba yg maksimal ,

Persiapan Lahan

Pare biasanya ditanam di atas bedengan, dengan ukuran lebar 1,5-2,5 m, panjang disesuaikan dengan kondisi lahan, tinggi bedengan 20 cm pada musim kemarau dan 30 cm pada musim hujan.

Jarak tanam 100 x 100 cm, 75 x 75 cm, atau 45 x 60 cm dalam barisan & 120 x150 centimeter antar baris. Dalam satu bedengan terdapat dua barisan

Pupuk Dasar

Pupuk kandang digunakan bersamaan dengan pengolahan lahan sebanyak 10-15 ton/ha dengan cara ditabur secara merata, atau ditempatkan pada lubang tanam 3 minggu sebelum tanam.

Penanaman

Penanaman dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan ditanam langsung dan dengan semai terlebih dahulu. Tanaman yang mati atau tidak tumbuh harus segera disulam.

Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman yang umum dilakukan berupa pemberian para-para, penyiangan, pengairan, pemupukan, pruning (pemangkasan) dan pengendalian hama penyakit.

Pare memerlukan penopang, atau rambatan buat menaikkan produksi buah, memudahkan pengendalian OPT dan pemanenan.

Rambatan diberikan waktu tumbuhan berumur 3 minggu. Rambatan bisa berupa ajir, teralis, & tunnelsetinggi 1,lima-2 m.

Penyiangan dilakukan sesuai menggunakan pertumbuhan gulma bersamaan menggunakan pembubunan. Untuk mengendalikan gulma dapat jua dipakai mulsa alang-alang atau mulsa plastik hitam perak (MPHP).

Pemasangan MPHP dilakukan selesainya pengolahantanah ke 2 atau selesainya pembuatan bedengan.Tanaman paria tidak tahan kekeringan, perlu penyiraman disesuaikan dengan kondisi flora.

Pembuatan parit disekeliling guludan sangat diharapkan buat mengurangi genangan air, hal ini dilakukan dalam demam isu penghujan.

Pemupukan susulan pertama diberikan dalam waktu flora berumur 3 minggu. Sedangkan pemupukan susulan berikutnya dilakukan menggunakan interval dua minggu hingga tanaman berumur 4 bulan.

Pupuk susulannya berupa NPK (15:15:15) lima-10 gr/flora diberikan menggunakan cara larikan atau ditugal 10 centimeter dari tumbuhan, dalam demam isu kering dianjurkan menggunakan cara dikocor

Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama yang sering ditemukan adalah lalat buah, Epilachnasp,. Kutu daun, trips, tungau dan siput dapat dikendalikan dengan pestisida yang selektif.

Penyakit yg umum ditemukan merupakan berupa embun tepung, layu bakteri, layu fusarium, serkospora & virus (CMV). Pengendalian dilakukan dengan sanitasi & menggunakan fungisida.

Panen & Pasca Panen

Panen buah konsumsi dilakukan saat buah masih belum terlalu tua. Panen sebaiknya menggunakan pisau yang tajam. Produksi buah dapat mencapai 10-12 buah per batang atau 10-15 ton/ha.

Sortasi buat memisahklan buah yg rusak dan penyakit sangat diharapkan buat menjaga kualitas panenan. Buah pare nir tahan usang sehingga sebaiknya segera dipasarkan sesudah panen.

Penyimpanan dalam suhu 12-130C & kelembaban 85-90% bisa menjaga kualitas butir hingga dua-tiga minggu.

Itulah liputan tentang cara budidaya sayuran pare yang baik & benar agar output yang pada dapatkan sinkron harapan serta dapat menambah laba yg menjanjikan mudah-mudahan sanggup bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...