Meningkatkan Sumber Daya keuangan - Alasan terpenting untuk meningkatkan sumberdaya keuangan agribisnis adalah untuk memperbesar pendapatan dan laba dengan mengadakan bisnis tambahan. Dana ekstra digunakan untuk keperluan umum, untuk meningkatkan likuidasi atau posisi kas, atau untuk perluasan dan pertumbuhan usaha.
Posted by Agrikompleks
Agribisnis bisa menemukan bahwa dananya terkait dalam aktiva permanen atau lancar & nir bisa membayar hutangnya sehari-hari. Rekening-rekening nir bisa dibayar menggunakan aktiva yang nir likuid (tidak pada bentuk uang) seperti piutang bisnis, persediaan, pesanan baru, atau sesuatu alat-alat.
Oleh sebab itu, agribisnis membutuhkan kas menjadi modal kerja. Sumber kas yg paling primer haruslah berupa pendapatan atau penerimaan yang didapatkan oleh bisnis itu sendiri, tetapi dalam keadaan mendesak tambahan kas (uang tunai) mungkin dibutuhkan buat membayar hutang usaha harian.
Hal ini khususnya sahih jika usaha bersifat musiman, misalnya umumnya terjadi. Dalam hal itu, dana kas bisa terikat pada persediaan atau piutang usaha yg tidak dapat dijadikan uang tunai hingga beberapa lama berselang.
Lazimnya, kebanyakan agribisnis merasa ada baiknya buat menyediakan kas sebesar 20 sampai 25 % menurut jumlah kewajiban (hutang) lancar yg terdapat. Jumlah ini akan mengklaim pembayaran hutang jangka pendek & hutang yang nir terduga.
Penggunaan yg paling penting atas asal daya keuangan tambahan merupakan buat ekspansi usaha. Perluasan bisa membutuhkan penyediaan dana jangka pendek & jangka panjang. Perluasan jangka pendek melibatkan faktor-faktor misalnya penambahan tenaga kerja, penambahan persediaan, & penambahan piutang usaha.
Perluasan jangka panjang mendorong lebih poly proyek besar misalnya pembelian alat-alat baru, tanah, & bangunan. Tujuan penambahan kapital agribisnis adalah buat melipat gandakan volume penjualan & pendapatan, & sejalan menggunakan itu juga laba, dengan menggunakan pertambahan aktiva secara jitu.
